Showing posts with label edisi muslim. Show all posts
Showing posts with label edisi muslim. Show all posts

Friday 3 May 2024

Review film a Great journey ( Le Grand Voyage ) Perjuangan muslim mengejar rukun islam ke 5

May 03, 2024 15
Kegemaran dan kesukaan dengan film bertemakan perjalanan akhirnya mempertemukan saya dengan film ini, namun siapa sangka jikalau hal ini ternyata berceritakan tentang perjalanan orang yang ingin melakukan ibadah haji. Film bertemakan perjalanan haji sebenarnya sudah pernah juga saya temukan versi Indonesia yaitu Haji backpacker. Namun film ini mempunyai konsep yang berbeda.
     Film Haji Backpacker berceritakan tentang orang yang melakukan perjalanan solo, layaknya backpacker yang bermodalkan nekat dan tekad secara umum, seperti yang kita temukan saat ini (Sampai-sampai  keluar edaran baru  dari kemenag perihal larangan haji dan umrah backpacker atau mandiri “Heeh shik shak shok”) Dalam segi solo travel atau backpacker haji  memang sangatlah mudah ditemukan di indonesia, sehingga kisah-kisah unik orang yang melakukan perjalanan dengan destinasi utama ke tanah suci cukup familiar di  tayangkan di tv seperti pasutri  viral backpacker dengan motor, ada juga versi yang mengayuh sepeda atau yang paling wah dan shoknya yang pergi ala kadar fasilitasnya sampai hanya bermodalkan terpal kala wukuf di arafah. salut sekaligus takut juga kondisinya,  Mungkin hal inilah yang dikhawatirkan oleh kemenag dengan dalih kesehatan dan juga keamanan karna pernah juga ada kejadian yang di tipu (tapi kalau potensi ditipu gk mesti backpacker haji sih semua traveller berpeluang) oya untuk alasan lainnya yaitu menghindari imigran ilegal yang masuk menetap ke arab saudi, hmm memang hal ini belum khatam-khatam kalau dibahas. Tapi terlepas dari pro tidaknya haji mandiri versi demikian, yang tidak bisa dibantah ialah semangat para muslim yang sangat gigih memperjuangkan segala cara untuk bisa menginjakkan kaki di baitullah sangat luar biasa besarnya. Bahkan diluar negeri ada versi yang umrah dengan mendorong gerobaknya lagi . Masya Allah, hal ini tentunya membuat semakin menarik dan inspiratif dengan berbagai cara yang diusahakan layaknya haji backpacker atau umrah mandiri. Sehingga film-film sejenis ini cukup diminati terutama target mereka yang belum pernah sekalipun umrah dengan batasan cuan seperti SAYA wkwk .Begitupun film kali ini, sekalipun bukan dari kisah nyata tapi cukup menarik semangat untuk mengintip ka'bah secara langsung.
     Kembali ke judul. Film Le grand Voyage yang diadopsi dari bahasa prancis dengan makna  a great journey. Jadi film ini  menceritakan tentang  “Mohamed Majd seorang lelaki tua yang mempunyai keinginan melakukan haji dengan dengan cara yang berbeda dari orang kebanyakan orang umumnya. Mengadopsi hadis yang mengutamakan setiap langkah yang semakin jauh dalam perjuangan dalam meraih ridha Allah akan menambah lebih banyak pahala sehingga ia menarik anak laki-lakinya Reda (Nicolas Cazale) untuk menemaninya melakukan perjalanan haji melalui darat dengan bermodalkan sebuah mobil butut yang usang.   Hal ini pastinya mengalami banyak momen dramatis dimana semula sang anak Reda tidak mau akhirnya berangkat juga dengan kondisi setengah mengomel, drama berlalu meriah menemani perjalanan mereka mulai dari penipuan, mobil yang mogok hingga segala kondisi yang diluar praduga ini cukup membuat Reda semakin mengomel namun disinilah cerita yang menariknya. Hubungan mereka yang biasa tidak rukun menjadi karib ketika melakukan perjalanan bersama dalam waktu yang tidak singkat. Akhir cerita Redo pasti sangat menyesal jikalau tidak menuruti keinginan ayahnya untuk haji dengan mobil dan alasanya kaliah harus nonton sendiri film ini hehe. 

Le Grand Voyage
Le Grand Voyage (A great journey )
     Film ini terhitung sangat berhasil untuk film bertemakan islam yang diangkat dari benua biru. Apresiasi positif film ini bisa dilihat di IMDb yang laris. Maka tidak heran kalau film Ini mendapat banyak award mulai dari 4 penghargaan dan 3 nominasi seperti film terbaik dalam kategori bahasa asing ( bukan bahasa inggris ),  Aktor terbaik (Mohammad majd) dan masih banyak lainnya. Film terbitan tahun 2004 mengambil latar utama prancis dan juga beberapa negera berbeda lainnya yaitu Italia, Slovenia Kroasia Yugoslavia, bulgaria Turki Suriah hingga Yordania.  Film ini bukan sekedar menceritakan tentang keluarga yang tidak seidealis namun juga menunjukan warna warni budaya dan visual negara-negara Asia hingga eropa tempo dulu dan ini cukup berkesan untuk di tonton saat ini. Dengan cerita  ringan film ini tidak akan membuat bosan sekalipun alur datar dan tidak banyak konflik berat. 

. #traveller #haji #umrah #hajimandiri #backpacker #travel #muslim #review #muslim #muslima 
 


  


Wednesday 1 May 2024

Mengintip Masjid Tuha Indrapuri, saksi peralihan Hindu ke Islam di sini

May 01, 2024 1

Saya masih teringat ketika pertama kali mengetahui masjid ini kala Mtsn. Ada teman-teman saya yang mengatakan sebuah kuburan naga tepat di belakang masjid ini yang masih berada dalam kawasan masjid, dan saya langsung mendatangi tempat yang dimaksud dan menemukan gundukan tak rata di belakang masjid yang cukup besar setengah takjub saya menceritakannya ke orang dirumah, kalau diingat -ingat sampai sekarang masih menjadi misteri perihal siapa yang pertama kali menyebarkan isu ini wkwkkw. 

Lokasi gundukan yang sempat dirumorkan kuburan naga.
Masjid tua indrapuri ini merupakan salah satu bagian dari cagar budaya yang berada di kawasan desa pasar tuha indrapuri, Aceh besar. Tempat ini menjadi saksi bisu peradaban yang panjang di kawasan Indrapuri dan sekitarnya, belum lagi beritanya ia merupakan salah satu bagian dari sisa dari Candi pada abad ke-12 yang beralih fungsi menjadi masjid. Uniknya lagi tempat ini juga menjadi salah satu saksi bisu tempat penobatan Sultan Muhammad Daud Syah pada tahun 1878 dan saya baru mengetahuinya sekarang. Hehe
    Kesempatan saya mampir kesini kala menunggu kebab selesai dibuat menjadikan saya nostalgia akan 10 tahun lalu ketika masih berstatus siswa Mtsn. Masjid ini menjadi salah satu tempat kunjungan rutin kala dulu karena sekolah kami belum punya masjid atau mushola sendiri. Dengan jarak tempuh 150 M menyeberangi jalan, saya selalu mampir ke toko sebelum shalat hmm kalau diingat terlalu tua namun tempat ini tidak banyak mengalami perubahan hingga kini. Masih antik dan unik dalam pandangan saya. ini membuat saya ingin menelusurinya lebih dalam lagi.
    Tempat ini mempunyai pondasi yang masih sangat terawat baik, beberapa orang bahkan mengatakan proses pembuatan tempat ini menggunakan kerak telur yang dicampur pasir untuk memperkokoh. Saya tidak tahu kerak telor atau kuning telur, yang pasti dulu saya hanya memikirkan berapa banyak telur yang dihabiskan untuk membangun bangunan ini melihat bentuknya yang memang langka kalau itu benar. Sampai sekarang tempat ini tidak ada banyak polesan baru kecuali di luar pagar yang cukup indah di tata hari ini dengan taman hijau yang rimbun, dulunya taman ini menjadi destinasi kami melepas sepatu ketika akan menyelenggarakan shalat zuhur yang mana ketika azan tiba murid sd dan juga mtsn secara bersamaan berkumpul. Ini membuat masjid ini selalu penuh kala zuhur sehingga para siswa mencari spot meletakan sepatu di berbagai tempat, tidak hanya pada kondisi membuka sepatu, tapi juga kala shafnya sampai ke belakang karena didominasi para siswa SD dan mtsn.
Lokasi luar pagar utama masjid yang dulunya menjadi spot tempat siswa menaruh sepatu. 
    Sebelum menjadi masjid, beritanya kawasan ini menjadi salah satu bagian dari kerajaan hindu yg bernama Indrapura yang mana lokasinya sampai ke kawasan benteng Indra Patra kawasan ujong batee. Tak heran jika tampilan masjid ini masih mempertahankan arsitek kuno dengan kayu-kayu tua yang mempunyai 36 batang tiang kayu dan pondasi benteng yang masih berdiri kokoh dengan luas sampai 33 meter kubik uniknya sistem bangunannya tidak dipaku melainkan di kait dengan cara di pasak. Lokasinya juga berdekatan dengan sungai sehingga dulunya era kesultanan ini menjadi jalur perdagangan yang menjadi salah satu kawasan jalur rempah beritanya. lagi-lagi saya baru mengetahuinya ketika menulis artikel ini hehe.

Lokasi wudhu dulu disini kala saya Mtsn ini jadi tempat cuci kaki.

    Menjadi kawasan cagar budaya membuat tempat ini cukup menarik karena selain sebagai tempat wisata religi juga menjadi sarana edukasi sejarah hingga budaya karena dari sini sisa peninggalan pra islam yang telah mengalami akulturasi perombakan menjadi masjid. ini bisa dilihat dari bentuk atapnya yang masih mempertahankan sistem lalu atau tradisional tempo dulu yaitu atap bertingkat. Kata indra saja sudah sangat identik dengan agama hindu dan budha sehingga kawasan ini banyak juga ditemukan makam kuno peninggalan agama hindu atau budha. pastinya proses pemindahan ini tidak mengalami konflik karena kondisi kedatangan islam dalam keadaan damai. yaitu melalui perdagangani hingga perkawinan.


#wisatareligi #wisatasejarah #jalurrempah #cagarbudaya



         










   







Saturday 6 April 2024

Tradisi Ngabuburit di Aceh Yang Semakin bervariasi

April 06, 2024 0

Saya tidak tahu harus mulainya dari mana, membicarakan tradisi ngabuburit ini seperti suatu yang terlihat asing di pendengaran saya, mengingat hari ini ngabuburit semakin jarang saya praktikan sehingga judul kali ini membuat saya sedikit kebingungan. Tradisi ngabuburit adalah sebuat habit yang mulai pasif di praktik saya kala ramadhan entah faktor umur atau faktor era, disaat kini ngabuburit benar-benar serasa menguras energi bahkan untuk membeli takjil untuk berbuka puasa pun terasa tidak bertenaga berakhir nitip ke kakak atau yang lain ketimbang keluar sendiri. Padahal dulu kegiatan ini menjadi salah satu moment yang paling dinanti terkhusus ketika ngabuburit yang punya sisi lain yaitu menemukan takjil gratis yang dibagikan random di jalanan. Dulu eranya ketika berhasil menemukan takjir gratis itu ibarat suatu prestasi yang membanggakan hehe. apalagi puasa di Aceh suasanya sangat kerasa kental

Tradisi Ngabuburit di Aceh Yang Semakin bervariasi
masyarakat berburu takjil di acara festival ramadhan

     Istilah ngabuburit memang tidak familiar diluar negeri karena muasalnya dari dalam negeri namun tetap dalam dalam praktik yang sama, orang luar negeripun bertindak ngabuburit. Kondisi lain penempatan kata ngabuburit bisa di sebut juga sebagai sohibnya asmara subuh " versi jalan-jalan" tapi fokus yang berbeda waktu, tidak hanya jalan-jalan tapi ngabuburit bisa di artikan sebagai kondisi kala kalian keluar untuk berburu kuliner atau sebatas berbuka puasa diluar atau sebatas cuci mata sambil nunggu waktu berbuka.

     Dulu saya teringat sekali ada sebuah acara yang berjudul ngabuburit bareng smash ini adalah sebuah acara dengan target abg puber yang suka lihat cowok-cowok cantik di layar kaca. fase saya mulai malas ngabuburit di mulai dari sini, entah bagaiamana hal tersebut ternyata berefek berkelanjutan yang membuat saya jadi malas keluar rumah ketika puasa bahkan sampai sekarang.  sekarangpun saya sudah sangat malas keluar rumah kecuali bukber dengan keluarga yang mana tidak memaksa saya untuk berkendara keluar rumah seorang diri, serasa sangat lelah terutama sekarang cepat masuk angin (fase jompo sudah dimulai) 

Berburu sunset kalau pentang 
     Ngabuburit sendiri berasal dari bahasa Sunda yang mana diambil dari kata ngalantung ngadagoan burit yang berarti bersantai menunggu waktu sore, kegiatan ini mulanya diperkenalkan pertama kali oleh para pemuda pemudi di tanah pasodan pada tahun atau era 80-an kasusnya persis seperti Asmara subuh, namun dalam prakteknya tidak sekedar jalan-jalan, masak, mencari makan tapi juga bersilaturahmi bermain dan bahkan mengaji, Saya masih teringat ketika kecil di usia SD saya menghabiskan banyak waktu sambil menunggu waktu berpuasa dengan bermain monopoli dan ludo king, permainan ini cukup populer di waktu saya kecil dan menjadi salah satu permainan yang paling aman ketika berpuasa karena tidak terlalu banyak menguras energi. Hampir setiap hari saya bermain monopoli dan ini tidak pernah jenuh, barulah ketika menginjak usia remaja permainan berubah menjadi jalan-jalan sore dengan alasan klisesnya yaitu cari makanan berbuka atau takjil.  berburu takjil gratis adalah salah satu favorit kala itu di mana bisa ditemui di beragam tempat berbeda dalam satu kecamatan. Tapi dulu saya lebih suka pergi ke kota langsung karena lebih meriah ketimbang di kecamatan walau sekedar hanya untuk mencari berbuka puasa yang bisa menguras jarak sampai 20 km jauhnya. 

     Saat ini praktik ngabuburit ini pun masih ada tapi tidak sama meriah layaknya dulu. kemungkinan karena vibe Ramadan pun mulai memudar secara perlahan sadar atau tidak Kita sekarang lebih suka melihat ngabuburit versi scroll di tik tok, melihat orang-orang yang  lebih suka berselancar di dunia maya selain di dunia nyata hari ini. Tidak heran jikalau kita menemukan banyak statement yang mengatakan puasa hari ini sangat cepat dan sejenisnya. 

Tradisi Ngabuburit di Aceh Yang Semakin bervariasi
  Namun menariknya pemerintah aceh menyelenggarkan festival khusus ramadhan dalam ajang memperkenalkan makanan khas aceh yang mana di datangi langsung oleh menteri parawisata  pada tanggal 28 maret - 2 april kemarin. kegiatan ini bisa dikatakan cukup meriah yang mana tidak sekedar memperkenalkan makanan khas aceh tapi juga dimeriakan oleh tarian dan beragam atraksi unik dan menarik yang membuat ngabuburit di aceh serasa lebih seru dan juga hidup kembali. Ini cukup membuat semangat tapi sayang dan sialnya saya ialah wakatu itu salah lihat tanggal penutupan jadi berakhir hanya menyaksikan sisa rekaman keseruan yang di postingulang  di akun official @acehramadhanfestival. sungguh sangat menyesal melewatkannya secara langsung karena ada beragam perlombaan juga ternyata. Berikut beragam photo yang saya dapatkan dari akun ofiicialnya @acehramadhanfestival 

Tradisi Ngabuburit di Aceh Yang Semakin bervariasi





Wednesday 3 April 2024

Jajanan khas ramadhan yang selalu memenuhi meja dapur

April 03, 2024 0

 

Jajanan khas ramadhan adalah salah satu hal yang paling di nanti ketika bulan puasa, bukan hanya bagi para pemburu kuliner tapi juga bagi para mereka yang pintar melihat peluang, ini membuat salah satu alasan puasa nampak meriah, karena moment ngabuburit diselingin cuci mata dengan beragam makanan yang jarang di temui di hari- hari normalnya.  Berbicara dengan jajanan khas ramadhan ada satu ritual wajib yang menandakan bulan ramadhan di rumah saya yang tidak mungkin tidak di temui. yaitu :

 

KLEPON, makanan ini menjadi salah satu kesukaan saya sampai hari ini, setiap tahun ibu saya membuatnya di bantuk kakak, seperti tradisi wajib makanan ini selalu ada di buat secara khusus terlepas dari beli diluar sana. dan meskipun bukan berasal asli dari aceh  nyatanya kue ini sangat akrab juga ternyata di kalangan masyarakat aceh  orang kami di aceh menyebutnya dengan kata "bohroron" ini mejadi salah satu makanan yang cukup mudah untuk di olah dengan bermodalkan tiga bahan yaitu tepung ketan dan gula merah yang di rebus kemudian di gulingkan kedalam parutan kelapa, umumnya familiar juga digunakan pewarna untuk mempercantik tampilan. tapi saya suka mengolah dengan tampilan asli. 

        Selain makanan, ada jenis minuman yang menunjukan pembuka bulan puasa yaitu Air tebu, di daerah saya air tebu mencari ciri khas bulan puasa selain air kelapa karena kalau air kelapa daerah saya sudah cukup terkenal di penjual keseharian, termasuk rumah saya yang punya 6 pohon kelapa bahakn sampai ada orang yang selalu minta beli untuk di jual lagi. tapi untuk air tebu, ia punya tempat sendiri di bulan puasa karena prosesnya yang lebih lama ketimbang air kelapa. alasan saya pribadi menggemari air tebu ialah karena menggunakan pemanis alami herannya saya dulu sangat tidak suka dengan air tebu. tapi setelah tahu banyak kandungan nutrisi layanya vitamin c, vitamin b kompleks, kalsium dan zat besi hingga magnesium akhirnya saya jadi menyukainya. ( faktor umur jadi lebih pemilih makanan dan minuman yang baik buat tubuh hehe) saya tidak tahu bagaiamana tingkat kepopuleran air tebu di luar sana tapi di aceh sekiranya bukan puasa air ini termasuk kategori sulit di dapati. ketimbang teh yang menjadi ikonik puasa tapi tetap dalam keseharian banyak juga di temui.

     kedua jenis jajanan ini termasuk menu khas yang memenuhi syarat berbuka puasa seperti tamplate yang kita temui diluar sana "berbukalah dengan yang manis-manis" keduanya manis dan menjadi kegemaran saya ini, lucunya sekalipun ini menjadi jajanan khas di era ramadhan rumah saya yang tidak pernah absen makanan kala berburu di bulan puasa ialah pecal dan gado-gado. saya tidak tahu bagaiaman muasalanya tahun ini selalu ada satu satu dari kedua jenis santapan ini, tapi ini sudah seperti daging rendang seperti ibu saya yang tidak absen. padahal dirumah saya pun tidak ada yang suka ini kecuali ibu saya yang artinya selalu bersisa. agak membingungkan terutama kadang tidak ada beli jajanan tapi entah dari mana ada gado-gadon di meja. yang saya takut cuma satu jikalau ini menjadi bagian khas selama ramadhan di rumah saya tahun depan nanti. bukan apa, karena selalu bersisa saja alasanya.  nah kalau jajanan khas di daerah kalian apa ni? 

#ramadhan #puasa #fasting #ramadhankareem #jajanan #takjil

Sunday 31 March 2024

Minimal sekali seumur hidup cobain ikut Pesantren kilat

March 31, 2024 13
Ramadhan adalah tempatnya berkumpul beragam kegiatan sosial yang positif, salah satunya ialah Pesantren Kilat la bisa disebut sebagai salah satu ciri khas bulan Ramadhan yang cukur familiar bagi setiap orang namun sayangnya tidak semua pemah mengikutinya. Adapun jika mengadopsi pengalaman saya pribadi maka saya akan mengatakan "minimal seumur hidup sekali cobalah mengikuti pesantren kilat."
     Di daerah saya ada beberapa tempat penyelengaraan pesantren kilat sehingga cukup hidup. Pertama kali saya mengikutinya waktu smp dan berlanjut ikut dari penyelengara yang berbeda kala SMA. Hal utama yang membuat saya tertarik ialah karena bosan dirumah, juga faktor usia yang suka mencari teman dan kegiatan jadi tepat 10 tahun yang lalu saya mengikuti pesatren kilat diantar bapak menggunakan motor dengan jarak tempuh 10 km kurang lebih, saya diantar ke masjid tempat pembukaan pesantren kilat dengan kondisi telat, para hadirin sudah berkerumunan memadati masjid, tiba-tiba seseorang menyentuh saya dari belakang sembari berkata "Eh nanti kita berteman ya, aku gak ada kawan" pernyataan ini terlihat lucu karena ternyata dia teman SMP saya yang sudah duluan sampai, tidak hanya itu dia sudah karib juga dengan teman SD saya yang tidak saya duga berjumpa lagi disini. Orangnya sangat lucu, bandel dan suka berontak saya sering kecipratan masalah ketika bersama mereka tapi masih mode aman.

    Ini adalah ruangnya melawak. ketika di kelompokkan kelas saya bertemu lagi dengan anak beragam tingkah tapi lucu artinya masih ditolerir, kami yang malas antri selalu punya ritual sebelum waktu shalat adalah lari mandi bahkan teman saya ada yang lari ke wc laki untuk mandi sebelum azan disaat masih sepi, memang perihal antri sangat menyebalkan hal ini cukup mengambarkan karateristik pesantren dimana persoalan kamar mandi adalah tempat paling ramai dalam list antrian, saya di asrama bahkan pernah mandi di kamar mandi sekolah karena krisis air lantai 3 dan 2 jadi kalau mau antri di lantai 1, beberapa bahkan bawa ember untuk angkut air karena malas mengantri, subuh sebelum azan langsung mandi agar tidak antri, Balik lagi ke topik ketika mengikuti pesantren kilat saya bahkan pernah kejadian subuh langsung mandi kala itu ternyata kondisi dapat perintah suruh merapat kumpul dan ternyata hanya kami  yang tidak ada alhasil kena kultum tapi setelah itu bisa rebahan karena sudah mandi sampai waktu ke kelas kembali. Pesantren kilat itu imbarat simulasi kasar yang ingin melihat gambaran pesantren, pakai kaos kaki, belum lagi ada kultum dari peserta yang ternyata sekarang sudah familiar di adaptasi ke banyak sekolah juga.

     Selain bertemu banyak teman baru, dan teman lama, ikut pesantren kilat itu cukup membuka cakrawala baru saya tentang keilmuan karena beragam kelas dengan-beragam pemateri keren yang mengangkat topik unik keagamaan, ini cukup menarik. Waktu itu bahkan saya bertemu dengan seorang pemateri bapak besorban dengan baju gamis putihnva persis seperti para majelis taklim dengan anak perempuanya yang berumur kurang lebih 5 tahun duduk manis mengikuti bapak yang sedang memberi materi, percaya tidak ternyata bocil ini hafiz 30 juz yang tahu ayat keberapa kalau kita tanya, dan kami iseng mengetesnya, saat itu belum ada acara hafız çilik jadi gk heboh. Ada moment menarik kala mengikuti pesatren kilat, yaps seseorang keserupan kebetulan hantunya naksir sama si cewek agak aneh emang.

     Tidak berhenti disitu, ada sebuah kesempatan dihari akhir para peserta boleh untuk mengkritik panitia yang mana saya lihat cukup ngeri. Beberapa peserta bahkan mempersiapkan beragam keluhan. sumpah ini lebih ngeri dari demo karena betul2 merepet abis, semua keluhan dikeluarkan, mulai dari panitianya lelet, jam istirahanya sebentar. atau ada panitia yang gak ngefiliter peserta yang alergi makanan tertentu. Tapi lucunya gk ada dari pihak panitia yg marah terakhir ketawa, sedangkan saya sudah nangis karena melihat teman saya kritiknya sampai nendang meja dengan sangat bringas, saat itu saya satunya yang nangis karena sempat mikir durhaka teman-teman saya, temyata, emang semua yang kritik isinya satu tamplate merepet nunjuk ke mata panitia. 
     Setelah selesai acara kritik kami mulai ritual lain, yaps setelah sebelumnya di buat keluar semua emosi amarah kali ini kami berada pada kondisi untuk dibuat menangis mengingat dosa. Sebuah ruang yang sudah di kelilingi kain membuat saya kebingungan, sebelum menyadari tahap terakhir bakal dimulai, kami di diperintahkan mengunakan mukena dengan kondisi duduk dilantai, ruangan dikunci beberapa panitia berada di depan dan belakang memantau kemudian lampu dimatikan Seseorang memutar music sedih berlanjut suara orang lain mulai mematik emosi, ya kami dibikin nangis dengan ingat dosa, orang tua semua hal yang sedih untuk jadi refleksi. Sekarang saya paham kenapa lampu dan ruangan di buat gelap untuk menambah bumbu-bumbu dramatis, beberapa panitia yang berdiri di belakang dan depan temyata dalam posisi bersiaga untuk memastikan tidak ada yang kesurupan karena ruangan betul-betul gelap jam 3 malam, ini dibuat mencekam tapi lucunya teman saya hampir tidak ada yang menangis sampai panitia terheran."Angkatan tahun ini keras kali hatinya gk ada yang nangis" 
     Sebenarnya konsep begini banyak banget saya temukan di kegiatan. Teman saya pernah berada dalam posisi yang lebih suram dimana ketika ikut kegiatan jam 3 di bangunin seorang diri kemudian matanya ditutup, diantar oleh salah satu panitia kesebuah tempat dengan kondisi tidak tahu kemana tidak bisa melihat, kemudian di suruh masuk ke dalam lubang yang ternyata dibuat simulasi meninggal bayangin tidur dalam lubang kemudian beberapa panitia datang beramai-ramai sembari menangis, teman saya bertanya kenapa, karena belum sadar sebelum akhirnya nama dia disebut" fulan udah ninggalin kita, tentu teman saya sangat ketakutan tapi dia tetap tidak buka penutup mata karena perintah panitia "jangan dibuka sampai panitia buka kemudian dalam hitungan detik dibuat senyap lagi setengah ketakutan dia bertanya tapi tidak ada yang merespon sampai tiba-tiba seseorang yang berteriak Marabbuka. Manabiyuka apa saja yang kamu lakukan selama ini? Panitia benar-benar buat simulasi kita meninggal di dalam kuburan seorang diri siapa yang tidak takut coba?
     Tapi terlepas dari itu kegiatan sosial seperti ini memberikan pelajaran yang cukup membantu untuk memperbaiki diri karena dapat support lingkungan yang cukup baik tadarus bareng main bareng, belajar bareng dan ini pastinya menambah relasi yang beragam latar sehingga sangat baik untuk membentuk pergaulan positif terlepas dari karakter orang yang beragam unik bagi saya perlu minimal sekali seumur hidup ikut kegiatan kerohanian ini. Ini menjadi salah satu pengalaman menarik sekiranya ingin atau penasaran gimana gambaran di pesantren secara singkat sehingga lahirlah versi pesantren kilat

Alasan fast fashion harus dihindari dalam memilih baju lebaran

March 31, 2024 0
Baju lebaran selalu menjadi ornament paling menarik di peredaran Ramadhan beberapa orang bahkan sudah mode berburu jauh hari sebelum Ramadhan. Tradisi berburu baju lebaran memang suatu yang paling meriah kalau diperhatikan karena begitu rumitnya pencocokan fashion terkhusus para wanita mulai dari tas, sandal sampai jam kadang harus couple dengan warna bajunya. Tentu ini adalah hak semua orang jadi kita tidak bisa membantah bagaimana cara orang mengapresiasikan kebahagiannya, namun terkadang setelah di pikir-pikir mode berburu baju lebaran kita yang kadang memantengi live tiktok berhari hari dan berjam-jam untuk mencari yang paling membahana, malah berakhir hanya dinikmati di pagi hari pertama lebaran saja sisanya berubah kiblat baju yang paling cocok ke dapur untuk nyuci piring. (Kecuali mode pengganti baru yang seminggu full kesana kemari hihi)
     Sebenarnya tidak masalah sekiranya kita Cuma memakai baju lebaran siang hari, tapi persoalan apakah setelah lebaran baju kita masih awet untuk dipakai, apakah masih cocok di keseharian? sekiranya ia tentu sangat membantu tapi bagaimana jikalau tidak atau sebatas duduk manis di dalam lemari sampai busuk membatu? Tentunya hal ini sangat disayangkan bukan?  mengingat setiap lebaran kadang orang membeli baju tidak hanya satu tapi bisa 3 sampai 4 tergantung rakus mata ketika lewat di beranda. Berita baiknya ialah, beberapa tahun ini konten tentang edukasi fast fashion cukup berseliweran dimana-mana konsep minimalis juga menjadi salah satu pemahaman yang coba saya adopsi (bukan apa, capek banget nyuci baju banyak-banyak hehe) sehingga ada beberapa aturan yang saya buat ketika ingin berburu baju lebaran. Point- point ini bisa menjadi bahan pertimbangan juga, untuk yang sedang mencari baju lebaran. Semisalnya beli baju atau sandal yang tidak ikut arus tren

      Fast fashion nyatanya membuat baju kita tidak berumur Panjang, kondisi yang menyesuaikan era membuat baju kita bakal terlihat kuno dalam waktu cepat sehingga hindari baju yang mengadopsi aturan fashion seperti ini, contoh jilbab yang antik atau baju yang motif macan atau yang susah di padu. Kondisi ini juga berlaku untuk tas yang kebiasaan kita beli karena lucu tapi manfaatnya kurang merata baik selayaknya tas tangan tapi benar-benar yang muat hp saja. Menurut saya hal seperti ini sebatas produk mata saja karena manfaat yang jadi tidak maksimal.
Sumber Instagram @lyfewithless


     Selain jenis baju yang tidak berumur panjang saya juga memerhatikan penyesuaian penggunaan dimana saja, artinya bukan sekedar jangka Panjang tapi juga bisa digunakan pada beragam jenis kegiatan terlepas dari lebaran misal acara pesta atau sebatas jalan- jalan sehingga tidak terlalu meriah dan juga tidak terlalu kaku. Saya suka memburu baju minimalis yang bisa di sesuaikan kemana saja dengan warna yang netral juga sejenis krem selain karena warna yang tidak mencolok warna ini tidak perlu menyesuaikan tren warna tahunan seperti tahun lalu tren warna sage green dan beritanya tahun ini biru, kebayang sekiranya di moment ketemu yang samaan warna dalam jumlah ramai serasa group kasidah hoho. 

Contoh beragam jenis fast fashion yang pernah kita jumpai di sekeliling kita. 
      Disisi lain fast fashion berdampak sangat buruk bagi lingkungan, dimana limbah tekstil susah di daur ulang, pencemaran air juga dan bahkan dibalik industrinya yang semakin berkembang nyatanya banyak memakan korban karena adanya ekploitasi terhadap para pekerja yang di bayar murah tapi di peras untuk memproduksi baju, tas dan Sepatu sebanyak-banyaknya. Berikut informasi detailnya Fast fashion sebagai sumber derita Buruh dan bumi Sehingga yang bisa kita lakukan ialah menerapkan sustainable fashion untuk menghindari kemungkinan dampak yang lebih besar pada buruh dan iklim kita hari ini.

       Saya tidak melarang orang-orang untuk beli baju lebaran karena sayapun juga beli tapi yang ingin saya katakan disini ialah ayo beralih dari baju fast fashion ke kiblat sustainable fashion artinya beli baju lebaran tapi yang awet modenya agar bisa digunakan jangka Panjang dan benar termanfaatkan secara maksimal. Saya malah pernah dapat tas hadiah dari kakak tapi saking kecilnya tas ini, hp saja gk muat benar-benar sebatas kunci motor jadi berakhir hp saya jatuh karena tidak bisa ketutup maksimal, disini saya merasa sangat kapok untuk sesuatu yang lucu-lucu saja tapi manfaatnya malah gk kenak sasaran dan syukurnya bukan saya beli karena hadiah dari kakak jadi gak terlalu ambil pusing kecuali Pelajaran untuk saya ambil kalau beli sendiri harus lebih sensitif perihal beginian, Tidak masalah sekiranya lebih mahal tapi elegant, awet dan penggunaanya maksimal jadi terjamin daripada beli karena fomo semata ternyata cuma 3 bulan bertahan.

Saturday 30 March 2024

Islam di Amerika tak Seindah di Aceh

March 30, 2024 0
Islam adalah agama kedua terbesar di dunia, tercatat 22% populasi Islam dari seluruh Benua. Islam dikenal dengan agama yang indah dan damai, dikarenakan pada ajaran Islam sudah dijelaskan di dalam Al-qur’an dan Hadist bagaimana tatacara hidup yang baik dan teratur, seperti diajarkannya cara berakhlak mulia, baik terhadap yang lebih tua, yang lebih muda maupun yang sebaya.
Indonesia adalah negara yang mempunyai penduduk muslim terbanyak, tercatat 88.1% populasi penduduk beragama Islam. Aceh adalah salah satu wilayah yang berada di Indonesia di bagian ujung barat. Provinsi Aceh memiliki mayoritas penduduk 99% beragama Islam, bahkan Aceh mempunyai peraturan khusus untuk mengatur syari’ah Islam di wilayahnya sendiri. Di Aceh sejak dulu sudah berjalan kegiatan-kegiatan religius seperti membayar zakat, yaitu membagikan sedikit harta mereka sebanyak 2.5% kepada masyarakat kurang mampu, hal ini diyakini umat Islam bahwa, zakat adalah hal yang wajib dilakukan, karena dengan zakat dapat membersihkan harta yang mereka miliki dan dapat membantu orang yang membutuhkan.
Kegiatan lainnya juga dilakukan seperti berpuasa pada bulan Ramadhan, umat Islam Aceh sangat antusias dalam melakukan ibadah di bulan suci ramadhan, hal ini bisa dilihat di masjid-masjid dilakukannya tadarus Al-qur’an dari sesudahnya Shalat Tarawih hingga subuh tiba.
http://cdn2.tstatic.net/aceh/foto/bank/images/masjid-raya_20150617_224021.jpg
 
Islam adalah agama yang damai, dan toleran, begitu yang dirasakan oleh penganut agamanya. Namun agama Islam di Amerika saat ini sedang terancam, tampak setelah kemenangan Donald Trump sebagai Presiden baru Amerika serikat yang menganggap Islam adalah agama terorisme. Ada perjanjian-perjanjian Donald trump yang menimbulkan kontroversi terhadap umat Islam Amerika, diantara janjinya yaitu Larangan umat Islam untuk masuk ke Amerika dan mengawasi serta menutup masjid di Amerika Serikat. Akibat dari itu, warga muslim AS melakukan turun aksi agar peraturan itu ditiadakan.
Baru-baru ini Tokoh Muslim mengkecam Donald Trump dikarenakan Departemen Luar Negeri AS, secara resmi mengeluarkan larangan sambutan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1438 H. Sebelumnya penyambutan datangnya bulan ramadhan sudah dilakukan selama 18 tahun oleh Menteri Luar Negeri AS.
http://cdn2.tstatic.net/aceh/foto/bank/images/masjid-raya_20150617_224021.jpg
Menteri luar negeri biasanya memberikan sambutan tentang makna Ramadhan. Namun, Rex Tillerson (menteri luar negeri AS yang baru)  menolak dengan tegas untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Kebijakan itu dilakukan karena Sikap Donald Trump yang tidak bersahabat dengan Islam. Akan tetapi untuk menghindari konflik, pada akhirnya Tillerson mengeluarkan pernyataan pada hari jumat 26 Mei untuk menyambut dimulainya Ramadhan. Ia menyebut bulan ini sebagai bulan yang penuh penghormatan, kemurahan hati, dan refleksi diri. "Yang terpenting, ini adalah waktu yang tepat bagi keluarga dan teman untuk berkumpul dan memberi sedekah kepada orang-orang yang kurang beruntung," kata dia.
Karena itu kita patut bersyukur lahir di Indonesia terutama orang Aceh karena dilahirkan di tempat yang berstatus islami, tidak ada tindak diskriminasisehingga dapat selalu melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman. Dan semoga populasi umat Islam di dunia selalu meningkat dari masa kemasa, dan umat Islam selalu di akui oleh semua pihak. (Akmaludddin )

#islamic #aceh #amerika #muslim  #syariatislam

Friday 29 March 2024

Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Sumatra

March 29, 2024 0

Membahas tentang tradisi memang tidak ada khatamnya, terkhusus menjelang puasa, ada beragam tradisi unik yang bisa kita jumpai di setiap daerah. Umumnya tradisi ini bertujuan untuk meningkatkan sisi spiritual hingga pembersihan rohani sebelum mengawali atau menyambut bulan suci ramadhan, dan kali ini saya mencoba merakum 10 tradisi unik menyambut bulan ramadhan terkhusus di  kawasan sumatera. 

Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Sumatra
Tradisi meugang di aceh 

1.       Aceh (Meugang)

Tradisi membeli dan memasak daging sapi  kerbau dan kambing dengan porsi olahan yang cukup beragam di h1 sebelum puasa dan juga h1 sebelum lebaran bersama keluarga dan anak yatim. Tradisi ini sudah dimulai dari era kesultanan iskandar muda yang mana selain membagikan daging kepada masyarakat kurang mampu juga membagikan sembako untuk memberikan kesempatan kesetaraan yang sama dalam menyambut kedatangan bulan puasa dengan menikmati daging bersama-sama. 

2.      Sumatra Utara (Marpangir)

Tradisi mandi jamaah menggunakan bahan alami sejenis ramuan yang bertujuan menyucikan diri menjelang ramadhan. Tradisi ini umumnya dilestarikan oleh etnis mandailing di berbagai daerah di sumatera utara seperti Asahan dan mandailing natal 

3.       Sumatara Barat (Malamang)

Tradisi menyambut ramdhan dengan membuat lemang untuk dimakan besama- sama yang diperkenalkan oleh syekh Buhanuddin kepada masyarakat padang pariaman untuk menyiarkan agama islam mulanya.  Tradisi ini bukan saja dilakukan kala menjelang puasa tapi jgua pada peringatan maulid, pesta pernikahan hingga kematian.

4.       Riau (Balimu Kasai )

Kasai yang mempunyai arit wangi-wangian yang dipakai saat keramas. Balimau kasai berarti tradisi berkeramas di pinggirs sungai kampar sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan ramadan simbol pembersihan dan penyucian diri

5.       Kepulauan Riau (Hul Jamak)

Dikenal juga dengan tradisi berzikir serta doa bersama untuk arwah orang tua saudara sesama muslim yang mana diakhiri denga makan bersama-sama dengan sajian menu yang berasal dari sumbangan sukarelawan warga.

6.       Jambi (Barantai)

Tradisi menyambut ramadhan yang dilakukan dengan menyembelih kerbau yang kemudian dijual, umumnya masyarakat membeli daging kerbau untuk dijadikan santapan pada sahur pertama di bulan ramadhan.

7.       Bengkulu ( Belimau)

Tradisi di bengkulu yaitu menggelar tradisi mandi belimau yakni membersihkan diri menggunakan perasan jeruk purut dan air bunga rampai sebagai persiapan menyambut bulan ramadhan.

8.       Sumatera Selatan (Ziarah Kubro)

Ziarah kubro adalah sebuah tradisi mengunjungi makam sejumlah ulama dan umara/ pemimpin kesultanan palembang darussalam yang secara umum diwarisi oleh para komunitas keturunan arab pada 10 hari terakhir bulan sya’ban.

9.       Bangka Belitung (Ruwahan)

Dikenal juga dengan sedekah, tradisi ini dilakukan hampir di seluruh daerah pulau bangka, yang mana umumnya tradisi ini dilaksanakan di pertengahan bulan sya'ban. Tradisi ini diartikan sebagai moment untuk mengenang para leluhur keluarga atau orang tua yang sudah  meninggal dengan cara mengirimkan doa. 10.   Lampung (Blangiran)

Tradisi mandi disungai masyarakat adat lampung menjelang ramadhan dengan bahan seperti air langir, bunga tujuh rupa, daun pandan sampai setanggi. Tradisi ini sudah dilakukan dari zaman nenek moyang dan dianggap bisa membersihkan jasmani sekaligus rohani.

     Menariknya lagi jikalau di perhatikan diantara tradisi ini nyatanya banyak kesamaan dengan perbedaan istilah penyebutan bahkan ada juga yang mempunyai sampai di luar sumatra seperti ruwahan yang juga di adopsi juga oleh masyarakt jawa. Begitupun kondisi mandi dan ziarah yang ternyata masih satu rumpun tradisinya.  

#tradisipuasa #tradisimuslim #sumatera #ramadhan  

Thursday 28 March 2024

Menu sahur untuk penderita asam lambung

March 28, 2024 0
Musuh di bulan puasa bagi penderita gerd, magh dan asam lambung cukuplah banyak, sebagai seorang yang mempunyai riwayat asam lambung, saya menyadari bahwa ini adalah salah satu hal yang perlu saya tulis di blog untuk saya pribadi baik sebagai pengingat dan juga sebagai referensi bagi sebangsa yang sependeritaan pada kasus yang sama. 


     Sahur adalah komponen terpenting yang akan  menentukan dampak jangka panjang. ketika berpuasa, pemilihan jenis makanan bagi kita penderita gerd sangatlah penting. Para penderita gerd atau asam lambung umumnya mempunyai banyak sekali pantangan yang paling sering muncul terkhusus di saat puasa. Sebagai contoh ketika berburu takjil semua jenis makanan yang di perjual belikan umumnya yang menjadi pantangan kita, contoh gorengan dan ini belum ke tahap sahur di mana tahap sahur mempunyai posisi yang lebih vital karena ia yang akan menahan kita selama 12 jam ke depan, jadi menu sahur sangat penting untuk menjaga stamina kita apalagi bagi para penderita gerd atau asam lambung. 
Berikut adalah jenis-jenis makanan yang perlu dihindari ketika sahur
1.Makanan asam
2. Makanan asin
3. Makanan pedas
4.Makanan bersantan
5. Makanan berkeju
6. Makanan berminyak


          Sejujurnya jenis makanan di atas terlihat mustahil untuk dihindari karena hampir semua jenis di atas masuk ke dalam kondisi makanan sehari-hari bahkan, belum lagi mie yang menjadi salah satu opsi sahur anak kos sangat sulit dihindari. Namun yang bisa kita lakukan ialah untuk mengurangi dalam bentuk antisipasinya seperti makan pedas tapi takaran pedasnya masih bisa dimaklumkan mengimbangi dengan makanan yang baik untuk pencernaan atau buah-buahan yg direkomendasikan bagi penderita asam lambung seperti makan pepaya sebelum makan berat atau apel pisang dan melon. Jenis buah-buahan ini bisa menjadi penetral sebelum kalian makan makanan berminyak atau bersantan, kondisi lain bagi para penderita gerd atau asam lambung sangat direkomendasi untuk makan sayur-sayuran yang hijau seperti brokoli bayam dan sejenisnya, jadi ketika kalian ingin makan ikan yg berminyak atau pedas pastikan kuahnya adalah penetral,  jenis menu lain yang direkomendasi untuk mereka para pengidap asam lambung yaitu makanan yang dikukus ini sangatlah baik untuk kita dan juga makanan yang dibakar selayaknya ikan bakar, poin selanjutnya ialah hindari juga minuman-minuman yang bersoda dan juga teh maupun mie yang biasanya ini menjadi kebiasaan para mahasiswa atau perantau ini menjadi salah satu komponen yang paling sering menyebabkan asam lambung kumat.  

     Sisi lain para penderita gerd sangat rekomendasikan untuk selalu menyediakan air hangat baik berbuka puasa maupun ketika sahur sehingga sebelum pencernaan mulai bekerja semua gas di dalam lambung keluar.  Air hangat imbarat bestie untuk penderita asam lambung. Ini menjadi tindakan pertama yang saya lakukan ketika merasa ulu hati mulai tidak nyaman. Selain menu makanan di atas Kita juga harus memperhatikan kebiasaan lain seperti setelah makan sahur tidak langsung tidur Karena itu akan membuat asam lambung kumat, atau tidur terlalu lama.  Mengontrol diri dengan menu sahur saja tidak akan cukup karena nyatanya penderita gerd hingga asam lambung mempunyai pantangan yang dua kali lebih banyak ketika berpuasa dari orang umumnya mulai dari jenis menu sahur dan berbuka puasa sampai kebiasaan kala puasa. 

#ramadhan #puasa #moslem


Tips berpuasa bagi penderita asam lambung dan gerd

March 28, 2024 0
Bulan puasa tentunya menjadi sebuah tantangan baru terutama bagi mereka penderita asam lambung, tak main-main jumlah penderita asam lambung dan gerd ternyata berada di urutan yang sangat tinggi terkhusus lagi para mahasiswa umumnya yang sering punya jadwal makan yang buruk lantas bagaimana solusi ketika berpuasa dengan jam makan yang berubah total? 

     Nah kali ini saya ingin share tips  berpuasa ala saya untuk menghindari kambuhnya asam lambung di bulan Ramadan.. Ketika berpuasa umumnya lambung kita mengalami adaptasi baru, kita yang nyatanya tidak biasa telat makan akhirnya harus membiasakan Habit baru selama 30 hari, sehingga jauh-jauh hari harus mempersiapkan mulai dari menu dan jadwal baru..  Berikut tipsnya...

1. Menu berbuka hingga sahur.

Menu sahur berdampak sangat penting untuk mereka yang mempunyai riwayat asam lambung atau gerd,  umumnya ketika puasa jenis makanan kita itu tidak jauh dengan makanan yang berat dan berminyak sehingga membuat lambung kita lama dalam prosesnya hal ini perlu dihindari untuk mengurangi risiko asam lambung kambuh karena ketika sahur atau berpuasa umumnya jenis makanan yang kita makan lebih meriah dari hari-hari normalnya. Baca selengkapnya  Jenis menu sahur untuk penderitaan asam lambung dan gerd

Pantangan menu berbuka puasa bagi pendera magh dan asam lambung 


2. Kekenyangan tidur

Ada sebuah hadis yang menjadi rujukan orang-orang untuk membela membenarkan diri yg tidur lama ketika puasa yang mana inti dari hadis itu tidur di bulan puasa pun ibadah. padahal hadis ini dhaif bahkan dalam satu juga disebutkan palsu. Bagi penderita gerd sebenarnya ini sangat tidak direkomendasikan karena kondisi ketika kita tidur perut kita dalam keadaan penuh ketika siap sahur. sebagaimana aturan  untuk para penderita gerd ialah tidak boleh langsung tidur setelah makan 20-30 menit, atau pada kasus siangnya ketika tidur panjang perut kita dalam keadaan kosong yang mana di dominasi oleh gas juga sehingga bisa menyebabkan asam lambung naik. Sehingga ada rekomendasikan sembari menunggu adzan subuh bisa ngaji ngejar berkah Ramadhan.

3. Menahan amarah

Kebanyakan dari kita tidak menyadari sekiranya salah satu penyebab asam lambung atau kambuh ialah karena stres dan salah satu bentuk dari pencegahan stres ialah pengendalian diri terhadap amarah sebagaimana salah satu tujuan dari puasa ialah menahan diri dari segala hal-hal yang membatalkannya terlepas dari makanan menahan diri dari gosipin orang memarahi orang atau amarah ini yang sering kita tidak sadari dan ini sebenarnya yang paling sering menyebabkan orang kambuh asam lambungnya.

4. Minum berlebihan

Ini adalah kebiasaan kita ketika berpuasa, minum berlebihan baik itu ketika sahur maupun berbuka puasa. Kondisi ketika kita berbuka puasa selalu diawali dengan beragam jenis air manis khusus lagi mereka yang suka berbuka puasa dengan air teh yang mana sistem dari air teh sendiri itu menyerap zat besi di tubuh kita  dilain pihak ketika kita menenggak air yang berlebihan sehingga membuat kita kenyang karena air bukan lagi karena makanan berefek juga bisa memicu asam lambung naik karena full air, kondisi ini juga berlaku ketika sahur tidak hanya menyebabkan kita kenyang air saja tapi jadi sering ke kamar mandi dan membuat kita jadi lebih sering haus ketika sedang berpuasall.

Monday 25 March 2024

Wisata Religi Masjid Penampaan Gayo Yang Antik

March 25, 2024 0
Ketika pertama kali nama masjid Penampaan Gayo ini muncul di rundown acara, Saya sempat kebingungan karena tak tahu apa yang akan diangkat dari tempat religi ini dalam bidang lingkungan, jujur ini pertama kali saya mendengar nama masjid ini dan benar-benar asing di pikiran saya tentang hal unik yang menjadikan masjid ini sebagai tempat wisata. Contoh masjid Rahmatullah yang menjadi salah satu masjid yang selamat dari tsunami 2004  atau masjid indrapuri yang mana termasuk dalam situs cagar budaya karena mendapat perubahan dari tempat ibadah Hindu menjadi masjid yang kita kenal hari ini. tentunya pasti ada nilai history dari masjid gayo ini sampai dijadikan salah satu list agenda kunjungan tapi, saya belum menemukannya karena belum browsing sebatas pertanyaan  yang muncul di benak kepala dalam lamunan dalam perjalanan ke gayo.

Wisata Religi Masjid Penampaan Gayo Yang Antik

       Masjid ini berada tepat di tengah kota Blangkejeren. Jaraknya bahkan cuma 200 meter dari pendopo. Kami  menaiki mobil kala itu, namun karena lokasi yang berada di ujung lorong dan juga kondisi tanjakan yang menurun meminta kami untuk berjalan kaki 100 meter kurang lebih dari jalan utama ke masjid. Hal pertama yang saya pikirkan ketika melihat masjid ini yaitu, kenapa tempat wudhunya di pagar setinggi atap dengan sangat ketat. Seakan ini punya harga setara motor yang mana kalau tidak digembok akan hilang bukankah daerah gayo lues ini terkenal dengan airnya yang melimpah bahkan saking melimpah nya beberapa masjid tidak diperbolehkan untuk mematikan keran, kini pertanyaan muncul lagi, apa yang membuat masjid ini menarik? Sembari memperhatikan sekeliling masjid ini saya mengintip ke rumah seberang yang ternyata banyak penjual Jerigen, lebih tepatnya seperti identitas toko-toko ini didominasi oleh Jerigen ketimbang jajanan atau makanan, seorang bapak paruh baya lebih tepatnya seorang kakek-kakek duduk termenung sambil memperhatikan langkah kami yang bergerombolan datang ke masjid ini, saya tersenyum ramah sambil menyapa yang mana direspon dengan pertanyaan oleh sang bapak "rombongan dari mana nak? Langkah kaki saya terhenti.. akhirnya kesempatan mengorek informasi dari warga lokal dimulai kini. 

pintu masuk masjid penamaan lewat depan yang masih terhubung dengan mesjid versi dulunya di samping.

Sebut saja nama beliau Abdullah (nama samaran karena saya lupa nama asli beliau) bertugas sebagai petugas kebersihan masjid selain menjadi penjual jerigen, nah timbul pertanyaan ada apa dengan jerigen yang dari tadi di mention, menariknya jerigen disini sangat laku keras karena dibeli untuk mengisi air, ada hal unik yang membawa besar nama masjid ini selain karena umurnya yang lebih dari ratusan tahun, ya begitulah asal usul sisi spiritual ini muncul. menurut cerita mulanya lokasi ini berada dalam kondisi gersang dan kekeringan hingga tiba datang seorang "alim ulama" atau syekh yang memukul tongkat kala kekeringan dan keluarlah air yang  kini menjadi mata air atau sumur dengan posisi  tepat di dalam masjid utama, air ini juga dipercaya bisa memulihkan beragam penyakit atas izin Allah menurut kepercayaan sehingga banyak orang yang khusus datang kesini dari aceh sampai luar aceh untuk mengambil air ini," Hah ini langsung mengingatkan saya dengan masjid yang berada di banda aceh dengan kasus juga dikeramatkan “masjid syiah kuala”. ya sejenis orang datang untuk cuci muka dan sejenisnya, terlepas kepercayaan memang masjid ini punya banyak sisi cerita yang tidak khatam dalam pembicaraan kala itu. Beliau lantas mengajak saya untuk mengunjungi masjid ini secara langsung yaitu menapaki masjid tua yang kini sudah di sambung dengan pondasi masjid utama. Perbedaannya terlihat jelas karena masjid tua masih memakai atap versi daunan rumbia dilengkapi dengan corak masjid kuno versi masa hindu persis seperti masjid indrapuri bedanya masjid indrapuri sudah mengalami perombakan jenis atas tidak lagi dengan daun rumbia, konon alasan atapnya tidak di dimodifikasi dengan versi kubah karena selalu ada kejadian sakit ketika orang ingin mengubahnya hingga akhirnya sistem atap tradisional ini masih dipertahankan hingga hari ini. saya tertegun mendengar sang kakek bercerita sambil memperhatikan sekitar yang ternyata sudah tersedia tumbukan daun cadangan. di depan masjid pun dipenuhi kuburan yang tidak bisa diidentifikasikan oleh sang kakek punya siapa. 


        Cerita masjid ini pastinya tidak bisa dipisahkan dari era penjajahan, mengingat umurnya telah berabad-abad, sehingga menjadi bagian dari saksi perjuangan masyarakat setempat, yang mana kabarnya pernah dilempari Bom oleh belanda tapi tidak mengalami kehancuran, tak heran dari beragam cerita uniknya tempat ini selalu dipadati jamaah baik sekedar shalat, berburu air atau memenuhi nazar oya untuk airnya juga gratis. Kegiatan ini masih berlanjut hingga sekarang. Terkhusus pada hari besar umat muslim baik maulid atau hari jumat bisa dipadati jamaah yang mencapai ribuan, sehingga tidak heran, kalau jerigen disini sangatlah  laris. Tempat pengisian air yang saya kira tempat wudhu dalam keadaan punya gembok dan pagar khusus akhirnya terjawab juga setelah berbincang panjang lembar dengan bapak ini. Sayangnya masjid versi tuanya tidak terbuka kecuali hari jumat, rasa penasaran tentu tidak bisa dilewatkan saya mencuri intip untuk melihat bagaimana penampakan isi masjid yang telah berumur ribuan tahun ini apakah masih mempertahankan tampilan lampau juga, memang kurang beruntung kali ini selain tidak terbuka saya terlalu pendek untuk mengintip alhasil mencekrek lewat hp yang ternyata masih juga kurang nampak sebatas tampilan secara umum seperti tamengnya masih dari kayu, kurang puas sejujurnya, terutama saya melewatkan waktu untuk melihat sumurnya tapi secara umum terlihat mirip isi  dan tampilan di dalamnya dengan mesjid tua yang berada di indrapuri. 



#wisatareligi #gayolues #wisata #wisataaceh #blangkejeren #BPNRamadhan2024