Rekomendasi 5 jenis kuliner khas Aceh yang wajib dicicipi

January 27, 2023 1

Berwisata ke Aceh sungguh tidak lengkap tanpa mencicipi jenis kuliner khas dari Aceh yang begitu banyak.. Ada beragam jenis makanan yang mempunyai nilai histori  dan proses pembuatan yang unik yang mana bisa kali intip dan nikmati langsung kulinernya.  Berikut 5 Rekomendasinya jenis kuliner khas Aceh ang wajib kalian cicipi ketika berkunjung ke Aceh...


1. keumamah

    Dikenal juga dengan ikan kayu, kuliner yang satu ini merupakan masakan khas Aceh dengan cita rasanya yang cukup menantang lidah kemama atau ikan kayu merupakan kuliner yang terbuat dari ikan tuna yang direbus sebelum dikeringkan dalam beberapa hari. keumamah bisa dikatakan sebagai bahan pokok yang proses pembuatannya cukup unik dengan memanfaatkan ikan kayu dan asam sunti orang-orang  bisa menyulap kemamah menjadi beragam jenis hidangan mulai dari keumamah santan atau keumamah tumis. era perang Aceh berkecamuk orang orang memanfaatkan ini sebagai bahan utama karena mudah dibawa dan diolah. 

Sumber @ikankayu_mamicut 

2.  kuah Beulangong

    Kuah Beulangong merupakan masakan khas Aceh yang paling mudah dijumpai di beragam tempat makan yang mempunyai ciri rasa authentic yang sangat khas, konon orang-orang dulu bahkan percaya jikalau kuah beulangong disisipi sedikit bumbu ganja sehingga terasa lebih nikmat. dengan bahan pokok daging sapi kuah belanga ini mempunyai beragam jenis bahan pendukung yang menggambarkan karakteristik dari beragam daerah di Aceh ada yang menggunakan batang pohon pisang ada juga yang menggunakan buah nangka hingga buah labu. kuah belangong ini juga menjadi ciri khas ketika di acara resepsi pernikahan, menariknya lagi adat yang menyadi ciri khas disini ialah jikalau kuliner yang satu ini dimasak oleh lelaki kala hajatan atau resepsi pernikahan.

3. Sambal ganja

    Menggunakan istilah ganja ternyata tidak bagian dari bumbu kuliner ini, istilah ganja pada sambal ini diberikan karena karakteristiknya yang sama yaitu bikin candu. sambal ganja sendiri memanfaatkan bahan yang cukup sederhana dan mudah dijumpai, dengan ciri khasnya yaitu belimbing asam sunti. sambal ini umumnya dipasangkan dengan udang yang penyajiannya digoreng pada beberapa kasus bahkan cuma direbus. cukup sederhana namun rasanya benar-benar bikin ketagihan sehingga pantas disebut sambal ganja.

4. Kopi Khop

    Terkenal dengan ciri khasnya yang dinikmati dengan cara gelas terbalik, kopi ini mempunyai aroma yang sangat kuat, yang mana bisa dijumpai di setiap warung kopi di Aceh bahkan Aceh sendiri terkenal dengan daerah seribu warung kopi tentu akan sangat mudah menemukan kopi itu grup ini, asal usul penyebutan topi tubuh terbalik sendiri ialah karena asalnya yang berada di daerah pesisir yang bisa kemasukan pasir sehingga cara meminumnya dengan posisi gelas yang terbalik.

sumber @Meulaboh_Corner

5. timphan

     Timpan merupakan salah satu makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung telur dan parutan kelapa serta dibalut dengan daun pisang muda yang segar, mudah ditemukan di acara resepsi atau di warkop juga, kuliner satu ini layaknya icon menarik yang ada khusus pada saat hari besar agama Islam seperti hari raya idul Fitri idul Adha bahkan banyak ungkapan atau peribahasa dengan kata timpan seperti merasa yang artinya hari baik bulan baik,  timpan ibu buat harus dapat dirasa.



#kulineraceh #bandaaceh #aceh #wisataaceh #kulinermedan #kuliner #kulinerbandaaceh #kulineratjeh #kulinerjakarta #indonesia #lhokseumawe #masakanaceh #acehbesar #acehviral #jajananaceh #dimsum #dimsumaceh #kotabandaaceh #kulinernusantara #acehfood #sigli #cemilan #kulinerindonesia #kulinerbandung #indonesianfood #uleekareng #foodphotography #dimsumenak #dimsumbandaaceh #gofood

Intip Indahnya Air Terjun Pudeng yang tersembunyi

January 27, 2023 1


Berbicara dengan destinasi yang satu ini, Sejujurnya bukanlah list saya kala perjalanan ingin ke Aceh jaya, namun mendengar kala itu tempat ini masih terbilang baru di media sosial kala itu akhirnya saya mampir. Sempat berpikir  kala itu salah jalan mengingat rute yang kami lewati masih kurang dari akses petunjuk jalan, belum lagi kami memasuki kawasan perpohonan sawit hmm syukurnya sang navigator kala itu tidak salah sekalipun ragu-ragu hoho.  
Airnya sejernih ini lho..
Akhirnya saya sampai ke lokasi, menariknya bisa disebut kami sebagai pengunjung pertama hoho waktu itu, saking sepinya hoho, jam 9 kami tiba hanya melihat 4 orang pengurus kawasan wisata ini. yaitu seorang wanita berumur setengah baya yang sedang bersih-bersih menyapu dan membersihkan gazebo dengan 3 orang pekerja yang sedang membangun tempat penginapan
Saat kunjungan saya, tempat ini masih dalam proses renovasi serta pembuatan tempat penginapan 

Air terjun Pudeng terbilang cukup dekat dari jalan lintas nasional arah Banda Aceh ke Meulaboh, yang mana target kami kala itu ialah ke Aceh jaya. Adapun tempat wisata ini dikenal dengan nama Air terjun Pudeng, Lhoong, berada Kurang lebih 100 meter dari jalan nasional atau setara lima menit perjalanan, kala itu belum ada petunjuk di jalanan tapi karena ada pengalaman si navigator jadi aman walau sempat di buat kebingungan, ini kenapa larinya malah  hutan sawit coba,.. Kala itu tempatnya masih baru dibangun atau tidak semeriah sekarang, bahkan kami satu-satunya pengunjung disaat orang kerja dan bersih- bersih baru sampai haha. Rezekinya jadi serasa tempat pribadi deh gak perlu antri photo atau bingung cari spot cakep buat nyemplung, airnya juga dingin jernih banget sayangnya karena perjalanan tak terduga gak bisa mandi deh. sekedar ceprat ceprit air untuk kebutuhan instastori doang hehe.
Waduk atau bendungan dengan kedalaman kurang lebih 2 meter 

Adapun jarak dari Banda aceh ke lokasi yaitu 56 km dengan lokasi tempat wisata berada di lhoong. Sangat cocok untuk berakhir pekan dengan keluarga, tempat ini selain menunjukan spot alam yang adem kalian juga bisa nyemplung langsung, ada air terjun sekaligus waduk buatan yang didesain layaknya kolan renang yang membantu perairan masyarakat sana. Saat ini, Wisata Air Terjun Pudeng bahkan sudah menyediakan villa yang bisa  disewa oleh pengunjung untuk menginap dengan harga Rp. 1.000.000/malam, kalau kalian suka versi lebih ekstrim bisa berkemah juga disini, stth pastiin ketika kesini tidak sedang musim hujan ya, karena debit air yang melipah bisa berbahaya bawaanya.


#wisataaceh #aceh #bandaaceh #acehbesar #indonesia #kabaraceh #pesonaindonesia #takengon #lhokseumawe #kotabandaaceh #fotoaceh #visitaceh #sabang #acehviral #pidie #gayo #remajaaceh #enjoyaceh #acehutara #pesonaaceh #wonderfulindonesia #exploreaceh #thelightofaceh #daraaceh #meulaboh #infoaceh #sigli #acehinfo #wisatagayo #ilovegayo

Modal Hobi Traveling 5 kucing ini jadi Selebgram

January 19, 2023 0
Sosmed saat ini semakin meriah dengan beragam jenis selegram unik yang bermunculan, tidak sebatas manusia, beberapa hewan ini pun kini menjadi selebgram setelah berhasil menarik minat manusia karena kebiasanya yang gemar jalan- jalan. Berikut 5 Kucing selebgram dengan hobi jalan-jalan. 


Kucing dengan jenis ras Siberia ini mungkin masih terdengar asing bagi sekelompok masyarakat di indonesia. namun siapa sangka gaya pose dan pengambilan nya yang begitu kece membuat dia menjadi salah satu kucing yang cukup hits dengan followernya yang mencapai 254 k. Kucing yang berasal dari California ini sepertinya mempunyai tuan yang memang berprofesi seorang photographer, gaya-gaya photo disetiap tempat yang ia kunjungi seakan menyihir kita juga untuk bisa ke sana.

Lahir di benua dingin membuat kucing satu ini sangat gemar melakukan perjalanan yang berhubungan dengan salju, kucing yang mengidolakan simba ini juga juga nyatanya tidak takut air, namun sekalipun berprofesi layaknya kucing professional yang hobi bermain ski, sang pemiliknya membatasi untuk suhu -10 mengajaknya jalan-jalan keluar. Keunikan dengan ciri khas sebagai kucing yang suka bermain salju ternyata berhasil membuatnya menjadi salah satu kucing yang cukup popular dengan follower yang mencapai 488 k di tahun 2023. 

Simon adalah, kucing yang semulanya di adopt karena merasa kasihan, namun berakhir menjadi teman perjalanan sang pemiliknya Yoshi. Ketertarikan dalam dunia mendaki dan melakukan perjalanan ke alam bebas ternyata membuat mereka cukup dikenal di jagad media sosial. Siapa sangka videonya Bersama simon kala melakukan perjalanan cukup menarik pasang mata hingga membuatnya menjadi seorang selebgram dengan follower mencapai 758 k di Instagram.     

Kucing dengan nama Nala ini mempunyai kegemaran jalan-jalan menggunakan sepeda Bersama tuannya, ciri khas kucing bersepeda ini membuat dia cukup terkenal di media sosial. Dean Nicholson sang pemiliknya tidak menyangka, niatnya yang tak sengaja menolong kucing kala melakukan        perjalanan dengan sepeda yang menempuh jarak lebih dari 10.000 mil berakhir mempunyai partnert baru. Kucing ini bahkan kini mempunyai buku solonya dengan judul Nala’s world. Pengikutnya kini mencapai 1 juga followers di Instagram.

Jenis kucing Bengal yang berasal dari Kanada sudah tak asing bagi warganet kini, photo travelingnya sudah cukup di kenal di Instagram dengan followers yang sudah mencapai 1,8 juta jiwa. Tak beda dengan Simon, Suki sendiri suka berpergian ke alam bebas layaknya danau, pantai, air terjun, pegunungan, hingga hutan dan padang rumput. Berbeda dengan simon yang bertuankan seorang lelaki ternyata Suki tuankan seorang Wanita yang juga mempunyai seekor husky sebagai partner baru dalam perjalanan mereka.



#catlovers #kitten #kitty #animallovers #travellers #travel #backpacker #traveling #1bike1world 





Rekomendasi Destinasi Wisata Bahari di Aceh.

January 16, 2023 1

Sebagai Pulau Paling barat indonesia yang berbatasan langsung dengan samudra hindia, Aceh menyajikan destinasi wisata bahari yang cukup berlimpah, tidak hanya terkenal dengan lautnya kekayaan wisata bahari di aceh cukup beragam, baik air terjun hingga sungai bekas pemandian raja- radja tempo dulu. Adapun daerah penghasil wisata bahari paling paling terkenal yaitu :  

1. Aceh Singkil

Penampakan laut biru di atas mercusuar di pulau ringit aceh singkil.

Aceh singkil sendiri berada di ujung barat bagian Aceh yang mana merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Aceh Selatan yaitu pada tahun 20 April 999 diantara wilayah Aceh Singkil yang cukup terkenal dengan wisata baharinya kawasan pulau banyak. Gugusan kepulauan yang berbatasan langsung dengan samudra Hindia tepatnya di ujung sebelah barat pulau Sumatera cukup terkenal dengan keindahan dunia bawah lautnya spesial penyu hijaunya, kalian juga akan mendapati mercusuar dengan pemandangan laut biru tosca diapit biru tua yang cukup indah, Ada banyak hal unik yang bisa kalian temukan di pulau banyak pulau yang hanya muncul dua jam dalam sehari hingga pulau dengan ciri khas layaknya seperti pulau buaya. sunset di sini pun nggak kalah keren. 

Penampakan sunset di kepulauan banyak, Aceh Singkil.

Jernihnya laut di pulau panjang, Aceh singkil dengan kedalaman 3 meter masih terlihat sangat jelas. 

2. Aceh besar.

Aceh besar sendiri menyimpan banyak kekayaan akan wisata bahari salah satunya pulau Aceh, yang terdiri dari pulau nasi, pulau kerisi dan tenun serta pulau Bunta, pulau-pulau ini menawarkan pesona taman laut yang cukup luar biasa indah dan kaya akan keanekaragaman biota lautnya pulau ini memiliki jenis tubuh terumbu karang yang lebih beragam layaknya yang menyerupai gua bahkan seperti deretan pilar-pilar. Mercusuar William Torres diri menjadi salah satu monumen khas yang berada di pulau Aceh. selain pulau Aceh kalian juga akan menemukan wisata bahari di Aceh besar lainnya yaitu lampu'uk yang menjadi tempat pelarian masyarakat aceh di akhir pekan, Aceh besar juga terkenal akan air terjunnya yang cukup beragam, seperti air terjun kota Malakaair terjun peucari atau air terjun pudeng dan masih banyak lainnya.

Pucok Krueng, Lhoknga yang merupakan tempat peninggalan para radja.

Eky momong resort kalau siang Biru buri tosca dan masih kaya akan biota lautnya

3. Sabang

     Tempat ini cukup dikenal karena wisata bahari nya yang melimpah, resort pantai di sini juga sangat cantik. Kalian juga bisa belajar budaya yang mana daerah ini termasuk dalam perpaduan budaya multinasional yang ditandai berbagai jenis bangunan zaman kolonial sehingga tidak heran jikalau kalianbisa menemukan tempat wisata dengan nama gua Jepang atau komplek makam kolonial Belanda sejenisnya. pulau dengan luas 156,3 KM ini terdiri dari beberapa pulau kecil yang terbentuk sebagai akibat dari letusan gunung berapi yaitu Pulau Weh Rubiah, pulau sulako, pulau kah dan pulau Rondo.

     Pulau Weh menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan lokal hingga mancanegara sebagian besar pulau ini ditutupi oleh perbukitan dan pegunungan yang cukup indah Hal ini memperlihatkan suasana alam yang mempesona terlepas dari wisata bahari khususnya ketika matahari terbit dan terbenam Adapun salah satu keunggulan dan aktivitas paling menarik ketika di Sabang ialah diving, snorkeling hingga fishing, sebagai contoh taman laut di pulau Rubiah menjadi salah satu tempat destinasi yang wajib Anda kunjungi ketika ke Sabang anda akan menjumpai sejumlah hewan laut seperti pari mantap, lumba-lumba, paus hingga hiu dan penyu Anda juga bisa menikmati keindahan pantai ibu dengan perairan yang dangkal tenang hingga berair jernih



#wisataaceh #aceh #bandaaceh #acehbesar #indonesia #kabaraceh #pesonaindonesia #takengon #lhokseumawe #kotabandaaceh #fotoaceh #visitaceh #sabang #acehviral #pidie #gayo #remajaaceh #enjoyaceh #acehutara #pesonaaceh #wonderfulindonesia #exploreaceh #thelightofaceh #daraaceh #meulaboh #infoaceh #sigli #acehinfo #wisatagayo #ilovegayo






Gabut berakhir ke Siron Ternyata Ghibli Banget

January 13, 2023 4

 Perjalanan kali ini benar diluar Ekspedisi, ternyata akhir dari jalan di waduk keliling masih ada kampung, huhu gak nyangka rimba yang kami lihat mengantarkan kami ke tempat wisata yang sempat viral kemarin. Pokoknya harus kesini lagi khusus untuk mendaki.!

Penampakan Bukit Siron setelah Hujan

Sejujurnya saya benar-benar kosong perihal tempat wisata ini, kala itu cukup famous di tiktok karena Pemandangannya yang cukup sejuk, namun saya tidak punya seorangpun navigator yang bisa mengantarkan kesini. Hemat kisah cerita kesini mulai meredup hingga suatu Ketika teman gabut ajak keluar. Ke waduk keliling yang berada di kecamatan yang sama, yaitu indrapuri kabupaten Aceh besar. (soalnya sudah lama gak mampir jadi kepo) Percaya atau tidak, kepo melihat orang pergi tanpa  ujung dikala arah jalan sudah keluar dari zona waduk keliling, kamipun ikut haha soalnya selesai jalan waduk masuk jalan hutan, eh ternyata di balik hutan masih ada kampung.

Matahari mulai muncul setelah hujan reda.

Kampung ini mungkin kurang terekspos sehingga tersembunyi namun setelah kami lihat nama di awalnya “siron krueng” yeah!! kami menemukan tempat wisata yang selalu kami buru lokasinya. Jalannya mulus tapi terkhusus di Kawasan kampungnya banyak “donat gratis” bertebaran. Sejujurnya ini sangat mengganggu, saya bahkan sempat salah jalan masuk karena lokasinya memang tidak ada petunjuk khusus kala itu.

Terkenal juga karena bukit Savananya.

            Tempat ini cukup terkenal karena bukit Savana nya. Sangat cocok untuk mendaki, kala itu saya yang pergi karena hoki sehingga tidak berhasil untuk mengeksplore lebih, bukit savana ini, nyatanya setelah saya telusuri bukit savana ini mempunyai penampakan pemandangan layakknya Data luah tapi rumputan ala di Gleebotak. Perbedaanya ialah jalannya yang aman, disini tanpa mendaki pun kalian tetap akan betah karena penampakan setiap sudut  terlihat indah. Jadi sekalipun tidak mendaki tidak menyesal, kalian bisa berkeliling santai dengan mengitari jalanan yang dipenuhi bukit dan tumbuhan yang begitu subur. Oya jarakanya sendiri dari Banda Aceh  ke bukit siron menghabiskan waktu 1 jam 50 menit tergantung siapa yang mengendarainya. Berikut sedikit penampakh video bukit siron yang di daki, berhubung saya pergi hoki jadi tidak ada persiapan mendaki deh hoho. Harus balik lagi tandanya.

.  

Puncaknya ni
Jalanan menuju kesini memang terlihat sepi, karena melewati hutan sebelum sampai ke desa, namun kala sesampai disini terkhusus weekend serasa sedang main di pantai, sumpah gak nyangka bisa seramai itu, orang berlalu Lalang seakan ini kota / ada yang jualan somai, kripik jagung bakar, mobil berjajar selayaknya di Bukit jalin. Saya sendiri tiba bertepatan setelah hujan redup, sehingga rute perjalanan masih terlihat sepi. tapi, kelebihanya ialah tempat tersebut terlihat “Ghibli” banget nuasanya sejuk adem dan tenang sebelum matahari kembali mucul benderang hingga terlihat sangat ramai. Untuk jalan masuknya terhitung pintu masuk waduk keliling, yaitu harga 6 ribu permotor  kalau ke waduk dan kalau bilang ke siron jadi 10k satu motor, tapi kalau pinter nego bisa gratis semisal orang indrapuri, herannya saya yang indrapuri gak pernah gratis kalau sendirian, kecuali sama saudara teman, padahal logat indrapuri banget. terlepas dari gabut ini, sebenarnya di indrapuri ada beberapa tempat wisata cuma yang begitu dehm semua ada masanya, entah burung dara, krueng jrue, hingga waduk keliling, sekarang eranya bukit siron semoga setelah diperkenalan m melalui media yang lebih update bisa lebih awet. 

#wisata #indonesia #liburan #jalanjalan #pesonaindonesia #travel #wonderfulindonesia #wisataindonesia #like #traveling #holiday #jakarta #kuliner #instagram #explore #pariwisata tour #wisataalam #pantai #bandung #trip #bali #exploreindonesia #photography #travelling #piknik

Wisata ke Hutan mangrove Aceh jaya, Begini penampakan dan biayanya.

January 13, 2023 1

Tempat ini sebenarnya bukan target perjalanan kala itu, namun karena penampakan menarik akhirnya kami mampir, mengingat lokasi yang cukup strategis yaitu berada di seberang pantai yang masih menjadi tempat wisata, tentunya sekali mendayung dua tempat harus terlampaui kan?

Lokasinya sendiri berjarak kisaran 140 km dari Kota Banda Aceh atau setara 3 jam lebih perjalanan, cukup jauh tentu semakin menarik bagi kami karena akan kecil kemungkinan lagi untuk singgah, nuasa dan posisi tepat di depan jalan nasional membuat magnet bagi setiap pasang mata untuk mampir, ekowisata Mangrove Gampong Baro Setia Bakti ini bisa dikatakan desatinasi baru jadi beruntung sekali saya bisa mampir kesini ketika belum setahun setelah peresmian, tempatnya masih cukup terawat baik dengan cat warna warni selayaknya pagar sekolah Tk yang terlihat menarik. Begitulah ciri khas tempat wisata di Indonesia. oya satu lagi, lope lope hehe. 


Menariknya lagi Ketika kalian masuk, di pintu utama penjaga kalian akan mendapati banyak buku yang tersedia untuk dibaca selayaknya pojok baca, buku ini berasal dari sumbangan para masyarakat untuk menarik minat baca, dilain pihak ada beragam jenis topi yang bisa kalian sewa juga disini seharga 5 ribu untuk berphoto ria di berbagai tempat yang menarik. Beruntungnya Kala kami datang para pengunjungnya cuma belasan orang jadinya kami tidak perlu antri Kalau mau foto kesana sini hehe. oya menurut info banyak juga yang ambil photo praweding di kawasan ini lho.

Adapun jam bukanya Senin-Minggu 09.00 WIB sampai 18.00 WIB, disini juga tersedia kantin tapi buat istirahat doang (entah kenapa bisa disebut kantin tapi tidak ada makanan) mungkin karena baru ya peresmian jadinya belum finish. Kalian jug bisa naik ke atas Menara untuk mencari spot cantik secara keseluruhan. Oya kalian juga bisa naik boat untuk melihat sekeliling Kawasan mangrove yang luas mencapai 200 hektar dengan membiaya jasa 15k perorang. Asik banget sebenarnya, minus cuma karena tidak ada jajanan atau tempat sholat tapi beruntungnya ialah seberang jalan juga tempat wisata pantai, jadi capek mutar-mutar di mangrove langsung nyebrang jalan untuk ishoma sebelum melanjutkan perjalanan. Mungkin efek masih baru sekarang pasti sudah ada karena sudah setahun.dari perjalanan saya kala itu.




#mangrove #nature #mangroves #mangrover #savemangrove #mangroving #mangroveforest #kesemat #indonesia #fishing #naturephotography #photography #travel #beach #mangrovemagz #hutanmangrove #mangrovetour #matkesem #naturelovers #mangroveislifestyle #sunset #wildlife #ceritadandongengmangrove #saltwaterfishing #mangrovesnapper #mangrovemap #ceritamangrove #summer #dongengmangrove #mancing

Intip Pesona Alam Yang Tersembunyi di Lhok Seudu

January 11, 2023 12


Perjalanan kali ini cukup menarik karena lokasi yang dituju masih belum terdetect di postingan akun wisata aceh, yapz tempat ini masih terbilang cukup asing di sosial media.  Adapun nama tempat wisatanya ialah Pulau Meurandeh dengan lokasi di seberang petronas KW versi Aceh, hoho. Agak menarik karena ternyata tempatnya ada pulau yang sering kami intip dari seberang jalan.

     Perjalanan ke sini sejujurnya penuh dramatis, kami menempuh waktu dari Banda aceh ke lhoksedu kurang lebih lebih 1 jam mengendarai sepmor tepatnya di  Kawasan pelabuhan para nelayan tapi saya lupa istilanyanya apa, dan berlanjut dari sini kami mengendarai boat dengan menyewa jasa nelayan yang berperan sebagai navigoator, kurang lebih 45 k kala itu per orang, beliau bertindak sebagai pemadu kami, jadi seharian kami kesana ada yang arahin karena ada beberapa lokasi di seberang yang kami tuju. Lanjut setelah naik boat dalam waktu lima menit kami harus jalan menapaki semak belukar lagi untuk menuju belakang pulau yang menjadi target utama kami, kondisi iklim aceh yang panas ditambah di laut siang jam 11 sungguh membuat wajah menjadi merah gosong. Atmosfernya hiking banget. Kami juga sempat di perlihatkan bekas Kawasan wisata “lampuuk tempo dulu” sebelum tsunami 2004 di aceh melanda gak nyangka banget ternyata daerah sini Kawasan lampuuk dulu. Saat itu kami berjalan kaki kisaran 40 menit.

      Nah berutungnya setelah hadeh haduh ngeluh capeknya, rasa Lelah gosong saya  terbalaskan juga kala sampai di lolaksi utama, di balik pulau yang terlihat kosong hambar dan berlukar ternyata terselubung keindahan alam yang cukup memukau lagi kaya akan keragaman lautnya. Saya tidak menyangka kala perjalanan kaki membelah pulau yang bersemak belukar ini menyimpan pemandangan yang sangat indah hamparan luas lepas terpampang indah. Batu karang berserta biota laut disini masih terawat baik, tempat ini terlihat layaknya Eky Momosng resort tapi versi tak ada pengunjung. Banyak makhluk alam yg bermunculan terkhusus keong yang malah berkerumun menghampiri kami kala makan siang ckckc. Dan disini capung nya ramee banget sumpah, Kalian tahu kan kualitas bagus suatu tempat bisa dilihat banyak nya capung. Nah kalau merasa tempat kalian sudah asing dengan hewan ini, mungkin dia sudah transmigrasi kesini hihi..

salah satu biodata laut yang ditemukan berteberan disini, hewan dari filum Echinodermata yaitu Colobocentrotus atratus yang memiliki bentuk unik.
Disini banyak ikan warna warni bertaburan, batu karang cukup aman juga padahal belum sampai keseberang. 

di balik batu inilah tersembunyi pesona alam di lhokseudu yang begitu cantik, viewnya selayaknya photo pertama 
    
Perjalanaan kami tak berakhir disini setelah explorer banyak biodata laut unik disini kamipun hijrah ke pulau seberang dan kesekian kali pikun perihal nama pulaunya apa, soalnya gak terlalu menarik pulau kedua lebih banyak duka ketimbang suka, serasa neraka agak dramatis karena semua dipenuhi batu karang sehingga shalat di atas ranjau tak terlupakan, anyway kami tidak mandi di pulau Meurandeh karena ombaknya yang besar dan laut lepas, jadinya mandi di pulau kedua pulau yang kaya akan ranjau atau pulau kaya akan karang inilah kami nyemplung dan efeknya pula kaki pegal karena capek jalan ditambah sakit injak ranjau menyatu jadi satu. yaap begitulah padaha akhirnya kemanapun bertualang selalu ada moment dramatisnya.  hoho 

  #acehvacation  #pecintaalamaceh #acehhits #selebgramaceh #travel #unsyiah #wisataindonesia  #awesomeaceh #exploreindonesia  #wisataacehbesar #lhokseudu #ekymomongresort 

Menikmati Akhir pekan di Puncak Geurutee it’s my dream Bulan ini.

January 10, 2023 28

Mie Indomie di puncak gerutee menjadi andalan
Puncak geurutee selalu menjadi destinasi adalan bagi saya untuk menyantap mie, Saya selalu berharap bisa menikmati Mie Indomie dari ramuan orang lhoong yang sudah menjadi andalan kala berperjalanan ke arah Meulaboh. Konon Mie disini serasa 2 x lebih nikmat karena perjalanan yang cukup menyita waktu. Saya berharap minimal setahun sekali bisa mampir kesini karena alamnya yang bikin candu. Serius saya tak hiperbola perihal alamnya. Sumpah cakep banget.

Sunsets disini cukup cantik cuma jaranng yg berhenti karena jaraknya di hutan

          Pemandangan arah ke Aceh jaya memang begitu memukau, penampakan laut lepas yang indah tidak pernah jeda dari pasang mata, maklum penampakannya langsung berhadapan dengan Samudra hindia jadi sajian alam yang dominan ialah laut lepas yang cukup indah, bahkan sunset pun tak kalah cakep. Mulanya puncak geurutee sendiri hanya sebatas persinggahan bagi para pelaku mudik ke arah Aceh barat dkk atau sejenis perjalana panjang sampai ke Medan. Namun seiring waktu akhirnya tempat ini berhasil diberdayakan sebagai tepat wisata yang cukup baik. Kalian bahkan bisa menemukan icon Puncak geurutee di Bandara Sultan Iskandar Muda Lho, saya barus sadar kala kemarin mengantar kakak ke bandara. dan penampakan aslinya bahkan lebih bagus dari yang terpampang di bandara.

Penampakan lintas aceh besar- ke aceh barat daya.

    Adapun Perjalanan kesini menguras waktu kurang lebih 1 jam setengah dari Banda Aceh, dan bisa jadi 2  jam lebih jika kalian datang di waktu yang tak tepat. Seperti libur akhir tahun soalnya jalan nasional jadi bakal macet di waktu tertentu, apalagi pakai mobil faktor puncak geurutee berada dalam zonasi gunung yang jalanya berliku liuk naik turun, tingkungan tajam dingin, hutan banget pokoknya walau jalannya teraspal baik. Jumpa monyet di perjalanan juga menjadi istiadat, satu lagi Kecelakaan di puncak geurutee juga sudah menjadi budaya, jadi pastiin jadwal kesini jangan di masa lagi padat merayap, atau musim hujan untuk menghindari peluang demikian. Tips lainnya jika kalian tidak jompo secara fisik naik motor lebih menyenangkan karena bisa berhenti di “Sembarang tempat” untuk cekrek view alamnya yang mantap dan lebih aman dari macet sih,  soalnya kadang hari tertentu kalau ada satu saja truck mogok itu bisa bikin macet berkepanjangan. Ets tapi macet disini gak sampai kayak di metropolitan yak, mungkin kalau orang jauh masih aman kalau macet ala orang aceh wkwkw. Tapi saya pribadi cepat setres orangnya. 

Kondisi Pemandangann dari atas puncak geurutee.

            Saya pribadi sampai lupa sudah berapa kali kesini tapi yang pasti moment yang paling berbekas 2015 ketika perjalanan dengan tujuan ke Aceh jaya mendapatkan hoki Ketika beristirahat sejenak di puncak geurutee, kala itu saya bertemu dengan siamang yang cukup friendly ke setiap pengunjung,dia lebih besar dari monyet , berwarna hitam, dan dia “independent” dalam artian dia bakal ke warung yang mana dia suka yang membuat orang-orang bakal ke warung tersebut , anggaplah sejenis penglaris alami, haha karena dia ramah sekali ke orang bisa di pegang, kala itu saya membelikan dia papaya dan pisang di warung tersebut dan sempat berphoto sayangnya kamera 2015 burik sekali pemirsah. Agak emosi kalau lihat photonya sekarang padahal pengen upload, akhinrya cuma simpan untuk kenangan pamer di rumah wkwkw. Dan tepat setelah selesai photo makan “dia langsung pergi seperti memparodikan kata-kata legend “tugas saya sudah selesai” ckckc.  dan Alhamdulillahnya dia Panjang umur, saya menemukannya di tiktok kemarin. Yaa sepertinya dia sudah jadi selebtiktok,. Si amang geurutee cari aja di google, karirnya lebih gemilang dari pada saya.


#wisataaceh #aceh #bandaaceh #acehbesar #indonesia #kabaraceh #pesonaindonesia #takengon #puncakgeurutee #kotabandaaceh #fotoaceh #visitaceh #acehbesar #acehviral #enjoyaceh #acehbarat #pesonaaceh #wonderfulindonesia #exploreaceh #thelightofaceh #meulaboh #infoaceh #acehinfo #wisataalam