meski sering direndahkan oleh anak IPA Berbanggalah kalian Anak IPS
Inia lutarfus
December 03, 2015
0
BERBANGGALAH KALIAN ANAK IPS
Sudah menjadi kodrat manusia , ketika seorang juara kelas itu 90% cerdas pada pelajaran matematika . atau bahasa lain saya menyebutnya mereka yang mempunyai kecerdasan matematis ,atau logic smart yaitu kecerdasan pada bagian hitungan / mengelola dengan baik dan ini tipe mengunakan logika karena mereka tipikal orang yang bermain dengan sebab penyebab . katakanlah begitu . bahkan sekalipun mereka yang menduduki kelas IPS pasti yang menjadi juara kelas .
hal
ini tidak diheran kan mereka yang mempunyai kecerdasan logic smart adalah
tipe orang yang yang dominan otak
kirinya , karena pada hakikat nya otak kiri bersifat kaku , rumit,serius
sehigga terlihat membosankan (gk selalu ya hehe) pendiam, pembuat aturan,
konservatif, mudah ditebak, fokus analisis, jadi wajarlah mereka terlihat
unggul di kelas mereka dengan begitu mudah bisa fokus pada satu titik sehingga
dengan mudah bisa menerima pelajaran yang diberikan guru. saya menyebutnya anak IPA sekalipun terkadang saya
mendapati mereka sebagai murid IPS tetap
saja kecerdasan nya adalah kecerdasan anak IPA , hal ini sudah sering saya
temui pada beberapa kejadian, berdalih
karena cita-cita yang mengarah kejurusan IPS , atau tidak mengetahui bakat nya
atau mungkin beberapa diantaranya beranggapan mengambil jurusan IPS Karena peluang kerja di IPS lebih besar
ketimbang
IPA akhirnya banyak “tersesat” di waktu
SMA nya , padahal peluang kerja IPA juga banyak tapi cerdasnya tidak boleh
tanggung-tanggung jika kita ingin bekerja bagian IPA, seperti kedokteran , ilmuwan, arsitek, hingga
astronot yang mana mengandalkan kecerdasan logic smart disegi lain untuk
pekerjaan bagian IPS terlihat lebih menarik dan point pentingnya TIDAK PERLU
SAMPAI BERUBAN seperti ingin menjadi ilmuwan saya memerhatikan dosen
akutansi saya yang mulai beruban diusia yang sepertinya masih 45an dan dosen
matematika teman saya juga mulai Botak
karena terlalu menguras pikiran tapi untuk menjadi , pengusaha, diplomat , politisi, saya belum pernah menemukan kejadian seperti
ini hehe . Sama seperti hal nya saya yang nyasar di IPA berhubung sekolah saya
tidak ada kelas IPS nya . hiks hiks akhirnya terpaksa denga berat hati saya
menjalani hari- hari dengan perihal yang kurang saya senangi, sebenrnya saya
suka matematika tapi karena saya sadar its not my skill walaupun belajar rajin kali tetap aja lelet nerima mapel ini
plus susah fokus lagi , coba kalo sejarah , atau ppkn, sosiologi yang isinya tentang cerita atau rangkuman yang kudu hafal
(sejujurnya saya benci menghafal
karena kalo menghafal bisa lupa
saya lebih suka menjelaskan dengan bahasa sendiri cukup memahami point penting
kemudian akan saya jabarkan dengan bahasa saya , makanya kadang
kepanjangan ) mungkin itu capeknya jadi anak IPS Kudu ngafal -_-
dak plus nya anak IPA adalah gk perlu ngafal cukup analisa rumus kalo
paham jabarin sendiri rumusnya . oya
saya lupa kategori anak IPS atau mereka yang mempunyai kecerdasan otak kanan
kebanyaka mereka ialah yang tipikal nya humoris, kreatif, pokoknya yang
berlawan dengan otak kiri deh
dalam buku 13 wasiat terlarang saya menemukan kurang lebih tipikal mereka yang kiri dan kanan sebagai berikut …
Pemilik otak kiri
|
pemilik otak kanan |
Mayoritas (IQ)
|
Minoritas(EQ)
|
Penyanyi
|
Pengarang
lagu
|
Pemerintah
|
Pemberontak
|
Polisi
|
Palaku
criminal
|
Akutan
|
Pemasar
|
Pekerja
tulisan
|
Pekerja
gambar
|
Birokrat
|
Seniman
|
Negara
maju
|
Negara
berkembang
|
Bergantung
waktu
|
Tak
tergantung waktu
|
Realistis
|
Imajinatid
|
Serial,
linier
|
Paralel ,
lateral
|
Mayoritas
pria
|
Wanita
|
Orang tua
|
Anak-anak
|
Guru
|
Murid
|
Bawahan
|
Atasan
|
Pengikut
|
Pemimpin
|
pendendam
|
Pemaaf
|
Melankolis
|
Sanguinis
|
Introvert
|
Ekstrovert
|
Isi
sendiri yangmerasa ….
|
…..
|
nah dari sini kita sudah cukup bisa
menyimpulkan banyak hal bahwasanya begini lho anak IPA And begitu lho anak IPS
, gk percaya liat disamping kalian mayoritas yang bekerja dilapangan itu anak
IPS ,, ya maksutnya yang sering demo-demo haha ,maksutya mereka yang terlihat
pemberontak tapi sejujurnya karena mereka berpikir tidak sekedar analisa logika
tapi lebih kehati yaiyalah kalo logika itu kan anak IPA cenderung anak IPS
lebih berani mengambil resiko ketimbang anak IPA , ya maklum EQ , mereka yang
sangat berpatokan dengan emosional pakek hati walau sering anak IPS di cap
bandel and sejenisnya tapi coba perhatikan yang paling setia tu pasti anak IPS
kalo ujian mereka gk akan kluar duluan sebelum rombolan nya kelar juga ,, tapi
ntah kenapa ketika ujian yg menjadi juara kelas jadi pura-pura budeg gk semua
cuma mayoritas , karena teman saya enggak hehe . semua orang berkata demikian
yang mana juara kelas itu mayoritas anak IPA selalu kalo ujian budge but bukan berarti gk setia ya ,, ada
segelintir yang takut tersaingi , fakta ..!!
next ,, disegi lain kita juga sering
menemukan jikalau seorang pemimpin itu seringnya anak IPS ntah dalam forum
kecil atau forum besar ,, dan yang IPA seringnya aktif dalam kelas . hal ini
dikarenakan tipikal anak ips(baca otak kanan) tipe yang tidak bisa diam ,
mereka cenderung banyak gerak makanya ketika seorang guru belajar formal sernig
mereka merasa bosan hingga ketiduran dikelas (its me hehe) it why ? karena guru
mendidik mereka secara kiri (ingat guru tipikal otak kiri mengajar secara
dominan kiri sedangkan murid tipikal otak kanan dan mereka para guru
mengarahkan murid menjadi tipikal otak kiri , jangan heran ketika semakin lama
anak kecil hanya bisa menggambar gunung yang sama, para murid dari jenjang SD
dikirikan sedemikian rupa , kreatifitas dan imajinasinya mereka seakan
terpasung makanya jika diminta seorang murid mengarang mereka selalu memulainya
dengan kata pada suatu hari . hadeuuh )
kembali
ke topic IPS And IPA, anak IPA ketika menduduki jenjang sebagai siswa sampai
kepelajar selalu Unggul, tapi kebenaranya ialah ketika menjadi mahasiwa
mayoritas anak IPS lah yang banyak berkarir
, saya menyadari hal tersebut setelah membaca buku 13 wasiat terlarang
waktu kelas 3 SMP dibantu dengan pengamatan saya terhadap saya dan teman saya
sendiri selama 3 tahun lamanya yaitu
ketika saya “nyasar” saya lihat mereka
yang pasif dikelas kini cukup tenar di kampus , saya menulis artikel
setelah mengamati segalanya dan yang
cukup heran banyak anak IPA yang ternyata kuliah nya di jurusan IPS seperti
bayangan saya dulu . mulanya saya berpikir jadi anak IPA Itu sangat keren
mereka selalu unggul didalam kelas tapi rencana tuhan lain ,, kita punya durasi
waktu sendiri untuk Berjaya .