Buku cetakan pertama ditahun 2015 ini akhirnya sampai disaya tahun 2025, sangat telat tapi penantian tetap berlaku untuk membacanya, semua bermula ketika saya iseng mencari buku bekas di carousell yang ternyata banyak sekali jenis buku yang masuk wishilist bacaan saya, namun kurang beruntunganya karena lokasi dipulau jawa akhirnya gk jadi karna lebih mahal ongkir,. Bayangkan saja buku asli 45k dipulau jawa sedangkan luar pulau jawa mungkin 50 atau 55k dan kini dapat yang seken 25k minusnya kena ongkir malah 55k ( alias sudah setara dengan buku baru bahkan bisa lebih mahal untuk jenis buku tertentu kalau hitung ongkirnya duh kacau). Akhinya pindah ke oren dengan niat dari awal juga cari buku seken tapi setting lokasi di Medan sehingga murah ongkirnya kisaran 15k dan taraa.. akhirnya buku ini ketemu dengan harga 59.000 dapat porsi 3 buku serial the naked traveler semua. Ya begitulah cerita saya berjodoh dengan buku tersebut.
Konsep buku traveling memang sudah banyak, tapi berapa persen untuk buku traveling yang memang pondasi cerita tentang horor saat ini? yang pasti sangat jarang. Ini adalah judul buku traveling pertama yang memang mengangkat pegalaman traveling pribadi yang mengalami kisah horor atau mistis yang cukup bikin merinding, terkhusus bagi kita yang hobi traveling jadi makin was-was dengan kejadian yang bisa kapan saja terjadi di kita juga. apes dalam traveling memang beragam macam, bukan sekedar kenak scam makanan dan tarif tertentu tapi juga sejenis kena penampakaan kasat mata yang amit-amit berefek sampai sakit alias momen jalan-jalannya jadi kacau balau.
![]() |
Bagian cerita horornya |
Cerita anthologi dengan ketebalan buku 175 halaman ini terdiri dari 11 kisah dari 10 para traveler yang mayoritas juga para blogger juga ternyata dengan beragam jenis metode horornya, dan di dominasi dengan cerita horor belatar tempat di hotel. Memang normalnya hawa horor sering bermain di hotel yang rada vintage dengan beragam asal usul kisahn berdiri dan hal ini sering bikin bulu kuduk merinding, bahkan yang secara terang-terangan mendapatkan penampakan yang bikin saya jadi was-was kalau nginap di hotel dengan konsep vintage. Kalau dulu ketika melakukan perjalanan di hotel saya suka matiin lampu kamar mandi kala mau mandi (efek parnoan kepikiran cctv tersembunyi n sejenisnya) nah sekarang jadi kepiikiran juga untuk berapa hotel yang vibesnya sudahh lanjut berumur rada-rada was was juga matiin lampu kalau mandi malam.
Kasus lain yang di dominasi yaitu di kawasan bukit lawang dengan dua cerita versi berbeda orang tapi pada lokasi yang masih berkerabat, alias satu lagi tetangga beda tempat dengan bangunan samping di bukit lawang itu sendiri. Nah Cerita ini bukan sekedar d hiasi kisah horor di dalam negeri tapi juga luar negeri sampai ke negeri sakura jepang hingga kota edinburgh yang bikin semakin merinding. Memang kalau misal kalian baca creepypasta ( fyi nama “creepypasta” berasal dari gabungan kata creepy /menyeramkan dan copypasta yang berisi cerita seram atau horor singkat yang biasanya dibagikan secara daring, terutama di forum, blog, atau media sosial atau istilah internet untuk teks yang disalin-tempel berkali-kali) Kalian tidak heran horor diluar negeri juga sebenarnya cukup tromatis untuk disimak terutama jepang yang kayak unsur budaya dan kepercayaan mistisnya sampai sekarang. Dulu saya sering baca watpatt khusus creepypasta jepang bikin troma memang. Suka horor? Baca juga mencari jejak pasak hadiah nipon
Trinity sendiri selaku tukang jalan dan penulis berhasil mengumpulkan rangkuman pengalaman para blogger yang mengalami pengalaman mistis dalam perjalanannya, ini cukup menarik karena jauh sebelumnya beliau selalu menulis buku solo dala beragam jenis perjalanan jumlahnya dan bahkan ada yang sudah di filmkan juga. seri buku the naked traveler sendiri kini sudah sampai 8 buku dan ada lebih dari 100 negara yang telah didatanginnya bahkan sering juga di undang sebagai pembicara tentang travelling alias traveling gratis seperti salah satu ke afrika yang baru saya baca dari serial the naked traveler 4 yang baru saya beli juga. Btw beliau mengawali ceritanya juga berawal dari blog pribadi yang telah eksis sejak 2005 lho.gilak gak bisa bayangin! 20 tahun luar biasa rajinnya perpanjang domain pemirsah..
Awalnya saya mengenal buku beliau kala SMA kisaran 2013 dan terhitung masih telat sebenarnya namun usia remaja untuk anak yang terkurung di penjara suci alhasil opsi baca buku perjalanan adalah satu-satunya cara melihat dunia luar selain televisi sekolah. dari situlahlah keinginan mengoleksi buku beliau jadi muncul. Akhirnya saya menulis wishlith buku beliau untuk meramaikan koleksi saya yang dulunya saya pinjam punya teman kala SMA dan hingga akhirnya di waktu sekarang baru bisa ke ceklishnya, dan itupun tiga dari semua. Adapun sekarang haluan sedikit berbeda, dalam artian Niat sekarang baca semua tapi koleksi gk wajib semua alias semampu kantong menyanggupi, in this economy ya beli preloved adalah solusi wkwkwk. karena banyak masih wishilist buku dari penulis lain yang saja masukan wishlist bacaan dan minimal punya satu cetakan pribadi juga.
#books #bookslovers #rekomendasibuku #bukutraveling #travelbooks
cukup lama juga ya beliau ngeblog, mungkin dulunya namanya bukan blogspot, entah saya sendiri juga lupa apa namanya, tapi sempat tren juga seh.
ReplyDeleteSaya kalau main diblogspot sekitar tahun 2011.
Tapi belum pernah berhasil membuat buku
Oh iya, saya punya koleksi buku, dari novel sampai agama, sejarah. Ingin menjualnya, tapi bingung kepada siapa
Ia bisa jadi mengalami perubahan. Saya saja kenal blog 2014 itupun updte setahun 3 x . Pertama blm kepikiran bisa jadi karir kalau nulis di blog tapi setelah baca buku beliau jadi tahu ada yg mulai karir dari ngeblog. Wah Coba upload di carousell karena disana banyak yang cari buku juga. Kalau seandainya di medan saya tertarik tapi jaraknya kebanting jauh kita😂
Deleteditunggu artikel terbarunya nih. dari 2014, cukup lama juga tu
DeleteIni 1-1 nya buku trinity yg aku belum punya. Ga dapet2. Yg lainnya aku komplit.
ReplyDeleteDan karena mba trinity juga, aku jadi gila traveling mba. Bahkan banyaaaak cerita dari trinity yg aku ikutan cobain, saking ngefans nya. Salah satunya bungee jumping di Macau, itu semua terinsipirasi dari mba trinity. Mungkin kalo ga baca buku dia, boro2 aku bakal tahu di Macau bisa bungee jumping, no 2 tertinggi sedunia pula.
Tapi kalo urusan hotel berhantu, aku jujurnya ga pernah ngalamin walau sering nginep di hotel tua. Mungkin Krn aku ga ada indera keenam kali yaa. Pernah tuh stay di hotel tua di bandung, yg katanya berhantu, tapi aku baru tahu berhantu setelah pulang dari sana.
Jadi selama di hotel, aku ga ada takut sedikitpun, ga ada mikir yg aneh2. Pernah juga di hotel jakarta, bintang 5 dan katanya berhantu hahahaha. Tapi sumpaaah, selama stay di sana aku ga ngalamin horor sedikitpun 🤣
Bukannya kepengin, aku malah bersyukur ga bisa ngerasain yg begitu. Soalnya aku rutin traveling kan. Jadi ga pengen juga harus ngalamin yg horor
Wahh, trinity tuh udah terkenal banget sama the naked travelernya. Doi kan juga blogger dan memulai dunia kepenulisannya dari blog.
ReplyDeleteAku kenal the naked traveler malah dari bukunya pas tahun 2013 di kampus, itu pun dari anak-anak komunitas buku juga dan filmnya belakangan kutahu setelah aku kerja. Bukunya menarik banget. Tapiii, buku horror dari trinity ini aku belum baca. Dan lagi-lagi aku tipe penakut sama hal mistis gitu mbak. Wkwkw...
Apalagi aku suka cari tempat-tempat vintage yang 'katanya' banyak lelembutnya. Mana bisa kebawa ke alam mimpi kalau itu.. :(
ga apa terlambat daripada seperti saya malah ga tahu dan belum baca sama sekali kalau ga ada artikel ini.
ReplyDeletejadi walau buku ini cetakan pertama ditahun 2015 dan akhirnya baru sampai di tangan Inia tahun 2025, ga bisa disebut telat juga ya.... dan kita tetap antusiass untuk membacanya.
Tos dulu mba, aku pun kenal sama
ReplyDeleteBuku Trinity pas masih kuliah di sekitar tahun 2015 an gitu. Dulu, buat beli novel tuh harus nabung banget. Jadi malah baru kesampaian beli beberapa buku mba Trinity sekarang-sekarang ini, awalnya pas 2024.
Saat dapat job review event OOTB di gudang Mizan. Beli dua buku, lalu awal tahun ada undangan lagi beli dua buku. Jadi baru 4 buku yang ku punya dan yang Anthology ini malah belum punya. Jujurly suka berpetualang tapi penakut. Jadi kalau kisahnya mencekam kebayang nanti bakalan jadi penakut saat solo Travelling hehhee.
Meski begitu, daku tertarik sih buat beli bukunya 🤩 nabung dulu emang. Atau nunggu ada Bazaar OOTB lagi, harganya terjangkau banget.
Makasih ya sudah menceritakan upaya beli buku impian. Memang bisa jadi opsi paling oke beli buku preloved juga. Yang penting beneran asli aja, jadi setidaknya nggak mendukung pembajakan buku.
Walau udah lama rilis bukunya, tapi gak apa kak, namanya cerita mah gak lekang oleh jaman. Apalagi ini cerita horor hehe, dan ada kaitannya sama blogger huhu.
ReplyDeleteWewww, blogger plus penulis idolakuuuu
ReplyDeleteihh, ga boleh kelewat ini maahh
kudu punya bukunya
apalagi kombinasi crita trip plus horor ngeri2 sedaaapp
mantabbb!
benar minimal banget kalau gk punya buku baca sih mbak karena seseru itu
DeleteWih seru pasti ceritanya! Pengalaman traveling itu emang nggak hanya melahirkan kisah-kisah menyenangkan aja, pasti ada drama dan cerita-cerita horror yang membumbui perjalanan. Pengen baca tapi nggak beraniii..
ReplyDeletegk seram amat tapi ada sisi waswas setelah baca buku ini semisal nginap di hotel tua wkwk
DeleteWah buku ini terbit 2015 yaa aku baru tahu ada seri Naked Traveler yang khusus antologi horor ini pasti seru dan tegang bacanya jadi penasaran euy.. pengen bacaa...
ReplyDeleteiya mbak dulu era ngikut buku beliau jadi ngelist tiap ada gebrakan baru walau belinya baru kini wkwk
DeleteTema bukunya aja udah menarik banget ya Mbaaa
ReplyDeleteBlogger bikin buku bareng dan ceritain cerita horror
Jadi inget dulu waktu kecil pernah koleksi komik horor Cerita Hantu di Sekolah sama novel Ghostbumps,
Gak tau kenapa kalau ceritanya dibaca tuh lebih berasa horor dibandingkan nonton film atau dengar di radio...
Jadi penasaran juga dengan buku The Naked Traveler Anthology ini
benar saya juga ada salah satu novel ghosthumps sekarang jadi kepikiran kemana buku itu ya.
Deleteemang lebih seru baca sih terkhusus imajinasnya jadi gk terbatas ya
takut baca yang berbau horror .....😁😁
ReplyDeleteThank you for sharing
Kak, kalau beli buku second di toko online apakah kondisinya masih bagus? saya belum punya pengalaman beli second seperti ini. Rekomendasi toko yang terpercaya dong kak, lumayan jadi hemat budget kalau beli yang second tapi masih bagus
ReplyDeletebagus mbak alhamdulilah sejauh perjalanan saya beli paling minus warna buku sudah menguning saja karena faktor usia buku tapi isi bersih dari robekan dan juga coretan, saya malah pernah dapat buku yang belum tercolek sedikitpun alias baru efek beli sepaket seri buku bahasa inggris 25 m ternyata belum di abca habis sama owner lama dijual terus.
DeleteKalau ditanya rekomendasi saya juga bingung karena beli berbeda-beda tempat yang pasti lihat rating dan ulasan dari pembeli sebelumnya saja mbak.