Love hate relationship 2 negara ini wajib di buat drama sih
Sumber instagram @neohistori.id |
Sumber instagram @neohistori.id |
Banyaknya skincare baru bermunculan menbuat tanda tanya akan persaingan dalam dunia beauty. Inovasi dan rekontruksi perkembangan membuat kita begitu mudah menemukan skincare ataupun kosmetik baru, terkadang produk lama yang pernah jadi primadona mulai terseingkirkan karena minat pada iklan baru yang sedang blooming. lantas bagaiamana dengan Nature Republic Aloe vera 92% yang pernah viral di era dulu?
Aloe vera nature republik adalah salah satu produk skincare yang berasal dari korea dan pernah cukup viral ketika saya kuliah dulu. Saking viralnya banyak keluaran palsu yang beredar dimana-mana bahkan pencarian berita dan video pun cukup banyak artikel yang menjelaskan perbedaan versi asli dan palsu sampai kini alih alih menjelaskan testimoninya lagi. jadi bisa dikatakan memang sudah cukup terakui efeknya yang cukup banyak. Terutama produk skincare ini yang berasal dari negara korea yang memang cukup tekenal jarang gagal dalam masalah skincare.
Adapun soothing dan moisturizer aloe vera 92% soothing gel ini berperan sebagai multi fungsi. Saya pribadi menggunakanya pada ragam kasus sebagai mana umumnya kita ketahui manfaat dari gel lidah buaya sendiri cukup banyak yaitu
Produk ini di bandrol dengan harga 100an dengan ukuranya yang cukup besar yaitu 300 ml. Saya bahkan bisa mengunakan lebih setahun karena penggunaan sedikit tapi bisa merata keseluruh wajah dan itu betul-betul buat saya puas dengan produk ini. perbedaan yang asli dan barupun sudah cukup mudah di bedakan karena ada tambahan khusus lagi yang membuat produk ini kini sulit dimanipulasi, ada sejenis tanda original gel selain melihat isi dan jenis fontnya yang ada perbedaan tipis.
Dua hari yang lalu platform tiktok memunculkan fyp tentang para pengguna aloe vera 92% ini yang masih cukup ramai dan inilah yang membuat saya menulisnya, saya sudah cukup setia menggunaka ini diera gempuran banyak skincare sekarang yang muncul, (bukan apa ya, kebanyak hari ini skincare mahal tapi isi krisis, walau banyak yang rekom dan katanya bagus glowing tapi kalau mahal dan isi melarat mending skip takut cocok nanti kepikiran gk bisa lanjut karena muahal hehe.) padahal saya gk menutup diri kepo dengan produk baru, yaa walau kata rada fomo pengen coba2 ya mana tahu ada yang hoki setelah di pakai berubah jadi lady diana wkwk.
Saat ini penggunaakn aloe vera memang tidak meriah dalam tampilan di sosmed, namun setelah melihat komen ternyata banyak sekali yang masih setia menggunakan aloe vera sampai saat ini dan rata milenial yang sudah dari awal kenal, mungkin konsepnya seperti merek hp xiomi mereka gk ngiklan di tv atau kurang pengeluaran di iklan biar spek produknya aja yang dikencangin. Bahkan saking jarangnya iklan saya sendiri baru tahu ada varian baru shoothing gel versi buah magis campur lidah buaya karena browser info waktu mau nulis shooting gel aloe vera ini hahaha
#beauty #skincare #aloevera #skincarekorea #makeup #girl #bareface
Entah kenapa pertanyaan ini akhirnya terjawab dari keributan anomali di tiktok yang memperdebatkan siapa yang lebih berjasa karya leonarda davinci yang satu ini atau penemuan lain.?
Bangunan
ini terlihat antik sekaligus mewah pada saat yang bersamaan, mengadopsi arsitek khas Mughal
dan indo-saracenic yang kala itu banyak
digunakan oleh arsitek inggris di india, dengan posisi yang sangat strategis
membuat tempat ini menjadi salah satu spotlight yang paling mencuri perhatian
kala ke bermain kawasan ini. Syukurnya saya nyasar kesini, yang hanya
menyeberangi jembatan dari sungai yang bersebelahan ke masjid yang ingin kami
kunjung (akhirnya kami gk jadi ke masjid karena gk tahu tempat atau jalan utama pintu masuk dan berakhir
disini wkwk) oya tempat ini juga benar-benar
strategis sekali untuk jadi daerah yang ingin buka usaha penginapan saking banyaknya penginapanan dengan jarak kurang dari lima puluh meter. Saya tidak
pernah terbayang ternyata sedekat ini bangun abdul samad dengan penginapan saya
yang bisa di jangkau dengan jalan kaki kisaran 200 meter kurang lebih. Tempat ini
berada di tepi kiri masjid dan tepi kanan lapangan merdeka atau yang lebih
dikenal dengan dataran merdeka, dengan jarak yang terhitung dekat alias cuma nyebrang jalan dari abdul samad ke
dataran merdeka. Kawasan komplek yang mengelilingi lapangan ini terdapat banyak
sekali tempat wisata juga ternyata yang baru saya tahu setelah sampai rumah dan buat review di gmaps, (kalau dipikir
kadang saya merasa beruntung dan buntung dalam menemukan tempat baru deh, padaha
Cuma 100 meter nyebrang lapangan ada museum) Gedung ini sendiri telah berdiri gagah disini sejak tahun 1897 kala koloni masih berkuasa adapun namanya di ambil dari nama sultan Selangor yang memerintah pada tahun 1857-1898 dan juga merupakan bagian dari sekretariat persekutuan pada tahun 1947. Saya kurang tahu bagaiamana fungsi tempat ini selain menjadi salah tempat wisata yang tidak bisa dimasuki, namun dari info yang saya dapat lima tahun yang lalu bangunan ini sempat menjadi mahkamah persekutuan dan kementrian wisata dan kebudayaan Malaysia dengan ciri khas jamnya yang mencolok. Penampakan malamnya juga cukup menawan terkhusus tempat ini terawat baik dan sellalu bersih setiap pagi. Namun sayangnya karena keterbatasan waktu karena harus segera balik sebelum jam berangkat. akhirnya saya hanya mengambil beberapa photo saja bahkan itupun harus selfie dari kamera depan karena saya pergi sendirian kala kakak saya sedang mengemasi barang ke koper di hotel.
i'm just an ordinary person who loves browsing, writing and sharing, contact me for more inialutarfus@gmail.com