Showing posts with label travel. Show all posts
Showing posts with label travel. Show all posts

Wisata ke Taman Safari jantho

July 23, 2024 0

Setelah sekian pekan liburan yang selalu menargetkan tempat wisata makanan, akhirnya liburan pekan ini  melabuhkan saya dengan sekeluarga ke tempat wisata lama yang baru sempat kami datangi kini adalah taman Safari Gunung Putih Lestari Jantho atau yang disingkat dengan nama GPL.
            Tempat yang mempunyai luas 60 Heakter ini berada di ke dalaman kota jantho yaitu tempatnya di gampong Cucum dengan jarak tempuh yaitu  50 KM dari banda aceh  atau sekitar  1 jam perjalanan. Pertama kali dibuka umum pada awal mei 2019 yang mana keberadaanya ternyata sudah dari 2013 dengan status milik pribadi yaitu Tgk Hafidh Al Fairusy Al Baghdadi atau yang sering disapa dengan nama Cut Fit Tanoh Abee, saya sudah lama dengar tentang tempat ini namun sejujurnya saya sendiri baru sampai kesini awal 2024 hehe.      
            Adapun perjalanan terbilang cukup mudah seklipun posisi kedalaman jantho, akses jalan tidak rusak sehingga membuat akses lancar dan tidak kesulitan menemukan tempatnya dengan modal gmaps yang mana minim penampakan kendaraan, karena posisi bukan dipusat kota. Mungkin ini jadi salah satu kelebihan karena tidak macet layaknya perjalanan ke tempat wisata di banda yang kesulitan cari tempat parkir sekarang. Apalagi kalau sore di ulee lheeu hmm yang tahu-tahu aja haha.

            Menawarkan beragam jenis hewan yang cukup menarik untuk cuci mata dengan tiket 30 ribu / perorang. Kami di sambut oleh kuda dengan posisi merumput layaknya seekor sapi gembalaan. Kuda ini terlihat “bodo amet” terhadap para paparazzi yang mengintipnya di balik lensa smartphonenya.  Jujur bukan maksud body shamming tapi kuda tersebut terlihat “kerempeng”  dengan posisinya yang terbebas di tempat tersebut, mungkin dia stress dengan panampakan orang-orang, entahlah saya juga kebingungan.   Mungkin dia juga kesulitan naikin berat badan samahalnya saya, yang sudah makan banyak makanan plus suplemen tetap di bilang kurus banget.         
            Pandangan saya tidak berhenti di Kuda, berapa belas meter dari kejauhan, mata telanjang saya menemukan rusa dan burung unta yang sedang berteduh di teriknya siang jam 11 pagi. Mereka terlihat ogahan melihat kami dan memilih membuang badan seakan kami datang ingin minta TTD nya. Huhu. Penampakannya sangat sedikit membuang saya berpikir mereka pasti tidur siang dengan posisi panas terik begini, herannya manusia malah siang terik main kesini.

            Akhirnya tibalah di perbatasan masuk kami menemukan penjual buah-buahan untuk di berikan kepada sekelompok burung unta. Dengan harga yang dimulai dari 5  k pergelas air, burung unta sudah dalam mode siaga rebutan bansos dengan posisi berlawanan arah ada seekor rusa yang mengintip berharap di berikan juga makanan, ia terlihat berdiri memandangi hingga membuat saya iba.. warnanya seperti sapi coklat tanpa motif bintik layaknya rusa dalam  cerita disney. Lucunya dari info petugas, dia memang suka mojok disitu menunggu makanan ketimbang mencari rumputan di padang rumput yang terbuka lebar. “ sejujurnya rusa ini adalah petugas untuk melariskan dagangan tepatnya. Targetnya minggu ini “kena”


           Saya kembali menaiki mobil sembari mengamati padang rumput yang tak terbentuk. Penampakan rusak ternyata cukup meriah banyak setelah beberapa meter mobil berjalan, kami menemukan segerombolan rusak rebahan layakyna sapi gunung yang sedang tidur, tanduk dengan motif khasnya terlihat jelas, mereka melihat sekilas sembari tiduran dibawah pohon yang rindang, perjalanan kami berlanjut dengan menemukan sejenis unggas yang saya lupa nama hewannya apa, binatang ini terlihat layaknya ayam saking berserakannya di perjalanan, ada beragam jenis hewan yang tiba-tiba membuat saya lupa.. namun perjalanan kami berhenti ketika saya menyadari sudah sampai di titik utama lagi setelah berputar mengintari tempat ini sebelumnya. Ada beberapa tempat makan yang terlihat tutup seakan bangkrut tanpa ada pengunjung kami turun sembari membasahi wajah karena panas yang berkepanjangan, perjalanan kami berlanjut namun kini menampaki dengan berjalan kaki, kami mengintari sekitaran tempat makan yang posisinya berada di Kawasan hewan dalam sangkar, layaknya burung kakak tua, elang, merak, dan beragam hewan layaknya harimau, kucing hutan, buaya, beruang, monyet, kambing gunung, sampai kasuari tersedia. Posisi siang membuat Binatang ini jadi makhluk mageran sampai petugas menyiram kandang singa agar ia keluar dari kadangnya. Agak kasian tapi lebih kasian kalau sudah kesini jangankan lihat dia gerak dia tidur aja gk tahu dimana hihiks.




Kuliner yang tidak punya rating jelek di Gayo

May 05, 2024 19

Berburu kuliner memang telah menjadi bagian hobi saya tapi sejujurnya untuk membuat review secara langsung di blog ini adalah pertama kalinya. entah bagaimana rindunya akan rasa masakan ini membuat saya wajib mengenangnya  disini dan berharap semoga bisa mampir mencicipinya lagi suatu hari nanti.

    Ketika pertama kalinya saya menapaki  diri di tanah Gayo, banyak pengalaman berkesan yang saya temui. Daerah ini ternyata bukan hanya menyimpan begitu banyak tempat indah selayaknya alamnya yang begitu cantik, tapi juga  makanannya yang tidak kalah menarik sehingga saya rasa wajib memulai ulasan kali ini yang dimula kala mengikuti kegiatan EEJ (Ecofemisim & enviromental journalism ) yang  diselenggarakan oleh @perempuanleuser. Kegiatan ini mengantarkan saya ke salah satu tempat makan di kawasan Kedah, Gayo lues. Tempat ini masuk rundown acara makan siang kami yang ternyata baru bisa di datangi ketika sudah ashar, efek padat kegiatan jadinya jam makan bergeser. Saya tidak punya gambaran sedikitpun ketika mencari tahu tentang tempat ini tidak ada review di blog dan tidak ada akun Instagram yang mendukung sehingga ekspektasi saya tentang tempat ini sangat buram. Siapa sangka ketika saya sampai di sana ini betul-betul menjadi kejutan.


    Pandangan pertama saya ketika melihat tempat makan ini ialah seperti balai pengajian Dayah entah kenapa bayangan saya ini betul-betul jauh sekali diluar ekspektasi kali ini, karena sebelumnya kami makan di sejenis tempat yang cukup ramai di pusat kota dan ala-ala tempat modern yang estetik juga untuk photo tapi ini berbalik dari sebelumnya, tempatnya berada di bukit yang letaknya sangat berjarak dengan pemukiman tidak ada satupun pengunjung lain di sini.     Dihimpit oleh pemandangan alam dan bukit yg meramaikan kediaman yg sangat hening, saya langsung berpikir kenapa lari kesini, karena umumnya ketika masuk bagian dari rundown sebuah acara layaknya tempat wisata atau tempat makan, biasanya ini juga masuk salah satu pertimbangan dalam bentuk promosi daerah tersebut. Sehingga saya berpikir akan dibawa ke tempat yang saya cukup ramai, saya gk berharap restoran mewah tapi sangat iconic dalam artian ramai banget orangnya, selayaknya kalau di Aceh besar di kawasan blang bintang tempatnya biasa saja tapi mobil dan motor kesulitan cari parkir saking iconicnya, tapi ini  malah kami doang jadi agak heran mulanya. Bayangan saya pertama ialah ini tempat hidup segan mati juga enggan. Cuma karena lapar lamunan itu langsung hilang dalam sekejap. 

    Ketika masuk kedalam saya disambut oleh banyaknya gambar berjejer memenuhi dinding ruangan yang cukup bervariasi, saya mulai memperhatikan setiap pojok dengan seksama yang ternyata setiap photo menunjukan indikasi orang penting, barulah saya mulai ngeh jikalau banyak juga orang penting yang sudah mencicipi hidangan disini. Hal ini membuat saya semakin penasaran terutama ada tokoh nasional layaknya mantan menteri agama juga sudah sampai ke sini.


Makanan terhidang dengan jamuan yang cukup beragam jenis, ada  nasi yang dibungkus daun pisang, sop bebek, telur ayam tapi versi di dadar dalam daun pisang, kemudian ayam kampung dan terasi sebagai teman celupnya selain kerupuk khas disana. Saya terlalu pikun untuk mengingat nama hidangan dan satu-satunya ingatan saya hanya Kero Tum - Kurik jeret karena sempat saya abadikan dalam bentuk photo yang di pampang di dinding. Semua makanan membuat kami yang mula berisik karena kelaparan menjadi senyap hening dalam jamuan, rasanya juga benar-benar diluar ekspektasinya terkhusus bagian sop bebeknya, rasanya sangat nikmat dan pas, warna sop yang sangat cantik di barengi rasa pedas kuah dan lembutnya daging bebek memeriahkan lidah. Sejujurnya saya kurang suka dengan bebek tapi setelah ke tempat ini saya berburu resep sop bebek yang mendekati persamaan rasa dengan yang disini dan hasilnya nihil hehe saya kapok berburu resep berharap bisa kesini lagi untuk mencicipinya walau terbilang sedikit persentase untuk bisa kesini lagi. 

Teman-teman saya juga semua memuji dan menyukai sop bebeknya( kecuali satu orang dia benar-benar tidak menyentuh satu sendok pun seakan punya alergi bebek), sedangkan teman-teman lain setengah kepedasan memuji berulang kali rasa makanan ini sampai tidak sadar ada yang nambah bagian teman yang tidak menyentuh bebeknya. Telur yang di dadar di dalam daun juga sangat pas dinikmati dengan sambal terasi, pedas-pedas gurih. Ini membuat kami melupakan bagian ayam karena sudah jadi pecinta bebek dalam sekejap. Makanannya tidak banyak menu, tapi benar-benar membuat kami terkesan sehingga bisa di sebut tempat kayu tapi perihal rasanya boleh di adu.  

Setelah kekenyangan kami terdiam sejenak sebelum sesi selanjutnya dimulai, ternyata pemilik tempat mengajak photo, disinilah saya sadar sepertinya photo kita juga bakal di print dan di pampang haha. Kami berkumpul untuk mengenang menjadi bagian dari orang yang pernah mencicipi tempat ini. Beberapa wajah yang sudah kembali ke setelan pabrik memperbaiki tampilannya yang mulai kusut, ada yang kembali memakai lipstik ada juga yang memperbaiki tampilan jilbabnya yang mulai gedubrak berantakan.  Akhirnya sesi makan siang pun telah berakhir dengan segala judge by the cover  yang saya lakukan dari pertama kali melihat tempatnya.  hihiks maafkan hamba ya Allah.

Dalam perjalanan pulang saya kembali teringat untuk mencari tempat ini di google maps dan tara akhirnya saya menemukan info tempat ini, kebiasaan mengisi ulasan di tempat kunjungan baru akhirnya membuat saya menemukan informasi lebih tentang tempat yang ternyata tidak punya ranting jelek!. Walau tempatnya yang cukup sederhana dan tidak ramai nyatanya sang pemilik usaha ini berhasil menjual rasa dari kulinernya yang begitu nikmat sehingga orang-orang betul fokus ke makanannya. Tempat ini juga ternyata hanya di buka jikalau ada yang memesan terlebih dahulu jadi alasan kenapa saya tidak melihat pengunjung lain satupun disini akhirnya terjawab juga, mereka juga tidak punya cabang dan hanya ada di gayo. Sayangnya untuk harga tidak tertera karena kami makan dalam  keadaan yang sudah di pesan jadinya tidak ada detail informasi lagi yang bisa temukan. #food #foodblogger #kuliner #mukbang #makanan #rekomendasitempatmakanan




















Suka Mudik Karena Mampir Ke Sekolah Pelatihan Gajah

April 08, 2024 24
Sejujurnya tempat ini berada bukan di kampung halaman bapak saya, tapi arah menuju kampung halaman bapak saya yang berada tepat di jalan lintas nasional sehingga ketika  melewati tempat ini saya selalu melirik ke arah sana sekalipun kadang kurang berutung karena gajahnya tidak berada di lapangan. Sejenis kebahagian ketika bisa melihatnya lagi walau sekarang terlalu tua untuk menaikinya. yaaa bisa dikatakan ini menjadi salah satu destinasi favorit saya waktu kecil ketika mudik pulang ke kampung halaman bapak. 
Sumber : google maps Adi Darma
     Tempat ini mempunyai kenangan indah untuk saya di masa kecil. Saya yang kecil suka mengintip gajah terutama ada anakannya yang sangat gemes walau ukurannya tidak mungil layaknya kelinci dan kucing. Nama tempatnya adalah pusat latihan gajah atau dikenal dengan kata PLG,  tempat ini berada di kawasan saree, Kabupaten Aceh Besar provinsi Aceh yang mana lokasinya berada di gunung Seulawah.  Adapun perjalanan menempuh kesini kisaran 3 jam atau 75 KM dari Kota Banda Aceh. Infonya tahun 80-90an daerah Seulimun menjadi salah satu tempat yang diganggu oleh gajah yang ternyata merusak tanaman padi dan ladang masyarakat, upaya yang dilakukan untuk mengusirnya pun tidak berhasil hingga akhirnya pemerintah membangun sebuah sekolah untuk pelatihan gajah yang mana gajah- gajah liar tersebut di tangkap yang kemudian disekolahkan, bukan sekedar nurut tapi juga sebagai tangan kanan yang kemudian hari, gajah yang sudah disekolahkan ini menjadi penghubung dengan gajah- gajar liar yang mengamuk diluar sana. Jadi bisa dikatakan mereka bertugas menghalau atau mengusir gajah liar yang mau memasuki kawasan perkebunan dan pemukiman penduduk sehingga konflik satwa liar dengan masyarakat bisa dihindari.
Sumber :  gmaps Ahmad Fauzan
    Sekolah gajah ini adalah salah satu bagian dari memori baik di masa kecil saya. Masih membekas dingatan ketika waktu kecill menaikinya dengan dipandu oleh sang pawangnya, ini adalah salah satu kebahagiaan yang paling murah dengan modal cuma 10k saja. Tempatnya yang berada di kawasan pusat perbelanjaan kripik saree berhasil menjadikan kawasan wisata ini selalu dibanjiri oleh para wisatawan. Sembari menunggu ibu saya berbelanja, saya selalu mengitip kesini di temanin bapak, baik yang sebatas melihat atau yang  menaikinya secara langsung. Tempatnya tidak terbuka setiap waktu karna kadang gajahnya sedang latihan atau terjun ke hutan jadi sejenis keberuntungan jikalau moment kita kala ke tempat ini bisa  berpaspasan, memang sejujurnya kalau pergi khusus sangat memungkinkan kecewa kecuali sambilan seperti dalam perjalanan mudik saya. Sejujurnya Saya sudah lama tidak pulang mudik Jadi saya tidak tahu bagaimana perkembangan tempat pendidikan atau konservasi gajah ini, apa masih meriah seperti dulu atau mulai pasif karena saya tidak pernah update tentang tempat ini lagi kecuali ketika nulis challange yang di adakan oleh Blogger perempuan network tentang  tempat wisata favovit kala mudik. Saya langsung teringat ke tempat wisata ini dan langsung berburu nformasi.
     Gajah di sini bukan saja sekedar nurut tapi bahkan bisa bermain bola,  Saya pernah menonton atraksi mereka bermain bola waktu kecil dengan bola yang lebih besar dari ukuran tubuh saya. Dulu hal itu terlihat sangat luar biasa, tapi kalau mengingatnya sekarang saya punya firasat agak khawatir perihal bagaimana pelatihannya sampai dia bisa bermain bola seperti sekarang. Pasti dia melewati pendidikan yang sangat keras dan disiplin sehingga punya keahlian manusia. Imajinasi saya langsung mengarah ke lumba-lumba dan beruang atau singa yang dilatih layaknya di sirkus. entahlah semoga ini cuma mimpi buruk saya, karena sebagaimana yang telah saya sebutkan di awal asal usul dari pelatihan gajah ini adalah untuk melindungi mereka dari kondisi berbahaya yang kala dulu bisa mengancam keberadaan mereka karena konflik dengan manusia. Jadi pelatihan ini adalah salah satu bentuk untuk melindungi mereka selain juga bertujuan untuk mengusir gajar liar diluar sana yang bisa berkonflik dengan masyarakat. Terkhusus lagi di sana di bawah naungan BKSDA Jadi mereka mendapat tidak sekedar pelatihan tapi juga perawatan ya langsung dipantau oleh para pemerintah. 
     

Mr Jali serta berkah leuser yang menemani karirnya

March 20, 2024 9


Allahuakbar” ini adalah satu-satunya kata yang bisa saya terjemahkan dari lisan beliau selain anggukan, lafaz ini diulang berulang kali mewakili setiap pertanyaan dan pernyataan yang dilontarkan. Saya mengangguk “iya” berlagak menjadi si paling paham sebelum penerjemah menjelaskan maksudnya. Ya begitulah cara kami berkomunikasi dengan Mr jali sang juru kunci leuser yang tidak fasih bahasa Indonesia namun uniknya menguasai 3 bahasa asing dari belahan dunia.
       Gayo adalah salah satu kabupaten di Aceh, tempat ini bukan saja terkenal karena tarian saman dan kopinya yang mendunia tapi juga karena leusernya yang menjadi tempat tinggal bagi beragam satwa lindung, selain itu ia juga menjadi bagian paru-paru dunia yang membuat banyak para peneliti dari luar daerah tertarik untuk mengintip daerah konservasi ini. Disinilah peranan Mr Jali dibutuhkan. 35 tahun sudah karir beliau dalam memantau perkembangan leuser sekaligus menjadi navigator bagi para pendaki, beragam kondisi dan biodiversity sudah ditemui, bahkan beliau berkata Dari sekian banyak jenis orang utan yang ada hanya 3 jenis saja yg belum pernah dilihatnya. Cukup menarik, namun kondisi yang sudah uzur membuat beliau membatasi diri pada pendakian kala ditemui 4 maret 2024 kemarin. 
Silaturahmi ke rumah mr Jali 

         Acara ecofeminism and environmental journalism memberikan kesempatan untuk para peserta bertatap muka  langsung dengan Mr Jali di kediaman tempat tinggal beliau.  Beragam sticker komunitas ternama seperti jejak petualang, my trip my adventure, sampai NGO UNDP memenuhi jendela rumah yang membuat penglihatan dari jendela terblokir, Isi ruangan pun di dominasi oleh dokumentasi hingga penghargaan seperti Rainforest Lodge of Kedah. Ketakjuban mulai muncul terutama ketika sebuah foto yang menunjukan keberadaan beliau bersama rekannya di puncak leuser Dimana rekannya bahkan berpakaian lengan pendek layaknya aktifitas bapak-bapak yang sore pergi ke warung kopi pada kondisi puncak mempunyai ketinggian 3304 mdpl. Entah bagaimana dinginnya kala itu terutama album lama yang menunjukan indikasi lebih dingin dari sekarang.   
         
Perjalanan menuju  Bungalow 
      Rasa takjub tidak berhenti disini, dikala kondisi yang sudah mulai menurun ternyata tidak bisa membatasi semangat dan jiwa pejuang beliau, perjalanan peserta yang berlanjut ke Rainforest Bungalow sebuah tempat wisata sekaligus pintu masuk pendakian ke leuser, nyatanya disusul oleh beliau dari pusat tempat penjemputan dengan berjalan kaki dibantu tongkat pada tangan kirinya, dengan kondisi  tertatih pada perjalanan yang naik turun dan tidak rata itu,  jalanan yang mencekam menunjukan bagaimana tingginya jam terbang beliau selama ini dalam pendakian, sehingga di kala kondisi fisik yang di telah di serang stroke awal tahun 2023 beliau masih cukup tangguh untuk bergerak sejauh ini.

Sungai di  rainforest bungalow
    Saat ini kegiatan ini diteruskan kepada anak-anak beliau, baik selaku yang mengelola tempat wisata kedah Bungalow sampai ketahap pendakian, tempat ini menjadi magnet yang cukup menarik terlepas pergerakan Mr jali yang mulai terbatas, namun keberhasilan beliau dalam memperkenalkan tempat ini cukup membuat leuser masih dalam jangkauan luas sampai ke kancah internasional, para ilmuan dan pencinta alam adalah teman – teman beliau, banyak juga para turis asing yang datang sebatas berburu angin leuser yang cukup sejuk terlepas dari ingin memacu adrenalin untuk mendaki ke puncak yang ternyata memakan waktu sampai 7 hari. Suasana yang asri sungai yang jernih dan dingin ini menjadi primadona di rainforest bungalow yang bisa kalian minum langsung, airnya lebih nikmat kala lelah tanpa pahit dan bau pencemaran, tidak heran jikalau pernah ada investor melirik air di sini untuk di dikomersilkan, namun begitulah sebuah tempat perlu penjagaan, tempat ini adalah sebuah muasal dari peradaban gayo hari ini,  dengan Mr jali pengawalannya.  
   
#leuser #konservasi #wisataalam #wisata #travel #gayo #tarisaman #gayolues #kedah #mrjali 


Cuci Mata ke Taman Bunga Celosia Ala- ala Eropa

February 05, 2023 2

Perjalanan ke taman ini sudah lama di targetkan sebelum akhirnya kesampaian secara tak sengaja kala perjalanan ke rumah teman kakak, yah momennya pas banget apalagi kala iitu bunga nya sedang bermekaran riang penampakannya.

Penampakan tempat wisata taman celosia di aceh jaya 

        Taman Celocia ini merupaka sebuah wisata yang terletak di kawasan di Aceh jaya tepatnya di Gampong Alue Piet, Kecamatan Panga, Aceh jaya. Lokasinya tepat di depan jalan nasional sehingga setiap pasang mata akan menemukannya dengan sangat mudah. penampaakan yang penuh warna warni bungan yang beraneka ragam akan menarik setiap orang untuk melirik. ada beragam wisata taman celosia di aceh tapi ini yang paling menarik bagi saya pribadi. 

        Tempat ini menyajikan banyak pemandangan hingga spot unik untuk berselfie ria, belum lagi kincir angin Kw Ala-ala belanda membuat eksotis tempat ini, hingga cafe yang membuat tempat ini semakin ramai. konsep yang mengangkat topik bunga celosia nyatanya tak membatasi keragaman tumbahan disini, kalian bahkan akan menemukan jenis bunga pukul 10 dengan beragam warna yang sudah di tata indah. selain itu tempat ini disulap layaknya tempat nongkrong sehingga para pengunjung mendapatkan benefit yang lebih dari sekedar cekrek sana sana kurang dari 10 menit. ada beberapa sajian yang kami lewatkan karena kondisi kala itu kami dalam perjalanan panjang sehingga tidak sempat untuk berleha- leha di sini. kondisi padat kala itu juga membuat kami jadi marger, maklum setiap sudut ada orang jadi kalau mau photo merasa aksesnya kehitung susah harus nunggu orang atau memperkecil jarak jepret gambar, ets itu dulu sekarang entah sepadat sekarang hmm sepertinyna tidak karena dulu era bloomingnya wisata ini. 


Ada banyak ulasan yang saya lihat di Google map, tempat ini sempat terancam kala covid kemarin tapi kini kembali normal kembali dengan harga tiket yang masih sama dari terakhir saya kesini 2019 yaitu seharga 10k, namun minusnya kawasan parkir yang terbilang masih terbatas masih. oya kono kalau masih rombongan harganya bisa dapat diskon lho. 

Untuk jam bukanya di mulai dari 8 pagi dengan jarak tempuh dari Banda Aceh ke sana yang menguras waktu 3 jam 15 menit.  memang kalau khusus keini agak kelelahan semisal dari banda Aceh karena itu cocoknya pergi sambilan atau buat list dari hari berangkat agar bisa hunting banyak tempat lain juga. 

#wisataaceh #tourist #wisataacehjaya #wisataacehbesar #rekomendasi wisata

Review Sinopsis film RV: Piknik Sekeluarga dengan modal RV

February 05, 2023 0

Suka Film jalan-jalan yang menarik dan gak bosen ini diulang berulang kali ?  RV adalah solusinya. Yaps. film ini menjadi salah satu adalan saya kala stres dari setumpuk rutinitas tapi gak bisa keluar rumah buat cuci mata, sempat kehilangan judul karena ini film yang sudah berumur, baru 2018 ketemu lagi hoho. emang kalau jodoh gak kemana yak, kata orang.

 Film keluarga dengan tema perjalanan ini sangat cocok menemani akhir pekan anda di kala musim hujan yang memaksa untuk traveling ala monitor, film terbitan tahun 2006 cukup menarik dengan alur cerita yang sangat sederhana dan cukup menggelitik tawa yaitu tentang impian liburan ke hawai yang ternyata batal karena si ayah yang Bernama Bob (Robin wiliams) ternyata tidak bisa menepati janji kepada keluarganya  untuk berlibur ke hawai. Ia akhirnya mengubah haluan opsi ke dua untuk liburan di daerah yang dekat akan wilayah kerjanya,  dengan memanfaatkan RV yaitu kendaraan rekreasi. Bob mengarahkan keluarganya untuk liburan ke daerah yang dekat masa kecilnya sebagai dalih nostalgia.


            Film Rv ini sendiri nyatanya singkatan dari Runaway vacation karena perjalanan liburanya penuh pelarian terkhusus  kala sebuah keluarga yang hidup di sebuah  RV  tiba-tiba muncul, membuat banyak drama yang memaksa Bob dengan keluarnya selalu melarikan diri dari mereka, selain itu jobdesk kerja yang selalu menghatui juga menjadi komedi cukup mengambarkan karakter para budak koperat yang selalu menghantui pikiran sekalipun sedang liburan, dengan durasi  1 jam  39 menit dan dan latar cerita di Canada film ini cukup menghibur dan tak bosen jikalau diulang berulang kali. namun dalam berapa komen dari para penonton filmnya terlihat membosenkan, entah karena sekarang tren film horor yang sedang meningkat, namun untuk usia belia saya dulu melihat film ini cukup menarik. 

    Film ini bahkan pernah membuat saya bercita-cita punya rumah layaknya sebuah mobil yang bisa berpindah- pindah sebelum sekarang mulai melihat plus minus mempunyai rumah berjalan seperti ini, tapi sejauh ini film RV masih tetap menjadi favorit dengan cerita yang cukup ringan  untuk di nonton seklipun persaingan film semakin berkembang kini. 

#review #movie #sinopsis #film 

Rekomendasi 5 jenis kuliner khas Aceh yang wajib dicicipi

January 27, 2023 1

Berwisata ke Aceh sungguh tidak lengkap tanpa mencicipi jenis kuliner khas dari Aceh yang begitu banyak.. Ada beragam jenis makanan yang mempunyai nilai histori  dan proses pembuatan yang unik yang mana bisa kali intip dan nikmati langsung kulinernya.  Berikut 5 Rekomendasinya jenis kuliner khas Aceh ang wajib kalian cicipi ketika berkunjung ke Aceh...


1. keumamah

    Dikenal juga dengan ikan kayu, kuliner yang satu ini merupakan masakan khas Aceh dengan cita rasanya yang cukup menantang lidah kemama atau ikan kayu merupakan kuliner yang terbuat dari ikan tuna yang direbus sebelum dikeringkan dalam beberapa hari. keumamah bisa dikatakan sebagai bahan pokok yang proses pembuatannya cukup unik dengan memanfaatkan ikan kayu dan asam sunti orang-orang  bisa menyulap kemamah menjadi beragam jenis hidangan mulai dari keumamah santan atau keumamah tumis. era perang Aceh berkecamuk orang orang memanfaatkan ini sebagai bahan utama karena mudah dibawa dan diolah. 

Sumber @ikankayu_mamicut 

2.  kuah Beulangong

    Kuah Beulangong merupakan masakan khas Aceh yang paling mudah dijumpai di beragam tempat makan yang mempunyai ciri rasa authentic yang sangat khas, konon orang-orang dulu bahkan percaya jikalau kuah beulangong disisipi sedikit bumbu ganja sehingga terasa lebih nikmat. dengan bahan pokok daging sapi kuah belanga ini mempunyai beragam jenis bahan pendukung yang menggambarkan karakteristik dari beragam daerah di Aceh ada yang menggunakan batang pohon pisang ada juga yang menggunakan buah nangka hingga buah labu. kuah belangong ini juga menjadi ciri khas ketika di acara resepsi pernikahan, menariknya lagi adat yang menyadi ciri khas disini ialah jikalau kuliner yang satu ini dimasak oleh lelaki kala hajatan atau resepsi pernikahan.

3. Sambal ganja

    Menggunakan istilah ganja ternyata tidak bagian dari bumbu kuliner ini, istilah ganja pada sambal ini diberikan karena karakteristiknya yang sama yaitu bikin candu. sambal ganja sendiri memanfaatkan bahan yang cukup sederhana dan mudah dijumpai, dengan ciri khasnya yaitu belimbing asam sunti. sambal ini umumnya dipasangkan dengan udang yang penyajiannya digoreng pada beberapa kasus bahkan cuma direbus. cukup sederhana namun rasanya benar-benar bikin ketagihan sehingga pantas disebut sambal ganja.

4. Kopi Khop

    Terkenal dengan ciri khasnya yang dinikmati dengan cara gelas terbalik, kopi ini mempunyai aroma yang sangat kuat, yang mana bisa dijumpai di setiap warung kopi di Aceh bahkan Aceh sendiri terkenal dengan daerah seribu warung kopi tentu akan sangat mudah menemukan kopi itu grup ini, asal usul penyebutan topi tubuh terbalik sendiri ialah karena asalnya yang berada di daerah pesisir yang bisa kemasukan pasir sehingga cara meminumnya dengan posisi gelas yang terbalik.

sumber @Meulaboh_Corner

5. timphan

     Timpan merupakan salah satu makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung telur dan parutan kelapa serta dibalut dengan daun pisang muda yang segar, mudah ditemukan di acara resepsi atau di warkop juga, kuliner satu ini layaknya icon menarik yang ada khusus pada saat hari besar agama Islam seperti hari raya idul Fitri idul Adha bahkan banyak ungkapan atau peribahasa dengan kata timpan seperti merasa yang artinya hari baik bulan baik,  timpan ibu buat harus dapat dirasa.



#kulineraceh #bandaaceh #aceh #wisataaceh #kulinermedan #kuliner #kulinerbandaaceh #kulineratjeh #kulinerjakarta #indonesia #lhokseumawe #masakanaceh #acehbesar #acehviral #jajananaceh #dimsum #dimsumaceh #kotabandaaceh #kulinernusantara #acehfood #sigli #cemilan #kulinerindonesia #kulinerbandung #indonesianfood #uleekareng #foodphotography #dimsumenak #dimsumbandaaceh #gofood

Intip Indahnya Air Terjun Pudeng yang tersembunyi

January 27, 2023 1


Berbicara dengan destinasi yang satu ini, Sejujurnya bukanlah list saya kala perjalanan ingin ke Aceh jaya, namun mendengar kala itu tempat ini masih terbilang baru di media sosial kala itu akhirnya saya mampir. Sempat berpikir  kala itu salah jalan mengingat rute yang kami lewati masih kurang dari akses petunjuk jalan, belum lagi kami memasuki kawasan perpohonan sawit hmm syukurnya sang navigator kala itu tidak salah sekalipun ragu-ragu hoho.  
Airnya sejernih ini lho..
Akhirnya saya sampai ke lokasi, menariknya bisa disebut kami sebagai pengunjung pertama hoho waktu itu, saking sepinya hoho, jam 9 kami tiba hanya melihat 4 orang pengurus kawasan wisata ini. yaitu seorang wanita berumur setengah baya yang sedang bersih-bersih menyapu dan membersihkan gazebo dengan 3 orang pekerja yang sedang membangun tempat penginapan
Saat kunjungan saya, tempat ini masih dalam proses renovasi serta pembuatan tempat penginapan 

Air terjun Pudeng terbilang cukup dekat dari jalan lintas nasional arah Banda Aceh ke Meulaboh, yang mana target kami kala itu ialah ke Aceh jaya. Adapun tempat wisata ini dikenal dengan nama Air terjun Pudeng, Lhoong, berada Kurang lebih 100 meter dari jalan nasional atau setara lima menit perjalanan, kala itu belum ada petunjuk di jalanan tapi karena ada pengalaman si navigator jadi aman walau sempat di buat kebingungan, ini kenapa larinya malah  hutan sawit coba,.. Kala itu tempatnya masih baru dibangun atau tidak semeriah sekarang, bahkan kami satu-satunya pengunjung disaat orang kerja dan bersih- bersih baru sampai haha. Rezekinya jadi serasa tempat pribadi deh gak perlu antri photo atau bingung cari spot cakep buat nyemplung, airnya juga dingin jernih banget sayangnya karena perjalanan tak terduga gak bisa mandi deh. sekedar ceprat ceprit air untuk kebutuhan instastori doang hehe.
Waduk atau bendungan dengan kedalaman kurang lebih 2 meter 

Adapun jarak dari Banda aceh ke lokasi yaitu 56 km dengan lokasi tempat wisata berada di lhoong. Sangat cocok untuk berakhir pekan dengan keluarga, tempat ini selain menunjukan spot alam yang adem kalian juga bisa nyemplung langsung, ada air terjun sekaligus waduk buatan yang didesain layaknya kolan renang yang membantu perairan masyarakat sana. Saat ini, Wisata Air Terjun Pudeng bahkan sudah menyediakan villa yang bisa  disewa oleh pengunjung untuk menginap dengan harga Rp. 1.000.000/malam, kalau kalian suka versi lebih ekstrim bisa berkemah juga disini, stth pastiin ketika kesini tidak sedang musim hujan ya, karena debit air yang melipah bisa berbahaya bawaanya.


#wisataaceh #aceh #bandaaceh #acehbesar #indonesia #kabaraceh #pesonaindonesia #takengon #lhokseumawe #kotabandaaceh #fotoaceh #visitaceh #sabang #acehviral #pidie #gayo #remajaaceh #enjoyaceh #acehutara #pesonaaceh #wonderfulindonesia #exploreaceh #thelightofaceh #daraaceh #meulaboh #infoaceh #sigli #acehinfo #wisatagayo #ilovegayo

Modal Hobi Traveling 5 kucing ini jadi Selebgram

January 19, 2023 0
Sosmed saat ini semakin meriah dengan beragam jenis selegram unik yang bermunculan, tidak sebatas manusia, beberapa hewan ini pun kini menjadi selebgram setelah berhasil menarik minat manusia karena kebiasanya yang gemar jalan- jalan. Berikut 5 Kucing selebgram dengan hobi jalan-jalan. 


Kucing dengan jenis ras Siberia ini mungkin masih terdengar asing bagi sekelompok masyarakat di indonesia. namun siapa sangka gaya pose dan pengambilan nya yang begitu kece membuat dia menjadi salah satu kucing yang cukup hits dengan followernya yang mencapai 254 k. Kucing yang berasal dari California ini sepertinya mempunyai tuan yang memang berprofesi seorang photographer, gaya-gaya photo disetiap tempat yang ia kunjungi seakan menyihir kita juga untuk bisa ke sana.

Lahir di benua dingin membuat kucing satu ini sangat gemar melakukan perjalanan yang berhubungan dengan salju, kucing yang mengidolakan simba ini juga juga nyatanya tidak takut air, namun sekalipun berprofesi layaknya kucing professional yang hobi bermain ski, sang pemiliknya membatasi untuk suhu -10 mengajaknya jalan-jalan keluar. Keunikan dengan ciri khas sebagai kucing yang suka bermain salju ternyata berhasil membuatnya menjadi salah satu kucing yang cukup popular dengan follower yang mencapai 488 k di tahun 2023. 

Simon adalah, kucing yang semulanya di adopt karena merasa kasihan, namun berakhir menjadi teman perjalanan sang pemiliknya Yoshi. Ketertarikan dalam dunia mendaki dan melakukan perjalanan ke alam bebas ternyata membuat mereka cukup dikenal di jagad media sosial. Siapa sangka videonya Bersama simon kala melakukan perjalanan cukup menarik pasang mata hingga membuatnya menjadi seorang selebgram dengan follower mencapai 758 k di Instagram.     

Kucing dengan nama Nala ini mempunyai kegemaran jalan-jalan menggunakan sepeda Bersama tuannya, ciri khas kucing bersepeda ini membuat dia cukup terkenal di media sosial. Dean Nicholson sang pemiliknya tidak menyangka, niatnya yang tak sengaja menolong kucing kala melakukan        perjalanan dengan sepeda yang menempuh jarak lebih dari 10.000 mil berakhir mempunyai partnert baru. Kucing ini bahkan kini mempunyai buku solonya dengan judul Nala’s world. Pengikutnya kini mencapai 1 juga followers di Instagram.

Jenis kucing Bengal yang berasal dari Kanada sudah tak asing bagi warganet kini, photo travelingnya sudah cukup di kenal di Instagram dengan followers yang sudah mencapai 1,8 juta jiwa. Tak beda dengan Simon, Suki sendiri suka berpergian ke alam bebas layaknya danau, pantai, air terjun, pegunungan, hingga hutan dan padang rumput. Berbeda dengan simon yang bertuankan seorang lelaki ternyata Suki tuankan seorang Wanita yang juga mempunyai seekor husky sebagai partner baru dalam perjalanan mereka.



#catlovers #kitten #kitty #animallovers #travellers #travel #backpacker #traveling #1bike1world 





Rekomendasi Destinasi Wisata Bahari di Aceh.

January 16, 2023 1

Sebagai Pulau Paling barat indonesia yang berbatasan langsung dengan samudra hindia, Aceh menyajikan destinasi wisata bahari yang cukup berlimpah, tidak hanya terkenal dengan lautnya kekayaan wisata bahari di aceh cukup beragam, baik air terjun hingga sungai bekas pemandian raja- radja tempo dulu. Adapun daerah penghasil wisata bahari paling paling terkenal yaitu :  

1. Aceh Singkil

Penampakan laut biru di atas mercusuar di pulau ringit aceh singkil.

Aceh singkil sendiri berada di ujung barat bagian Aceh yang mana merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Aceh Selatan yaitu pada tahun 20 April 999 diantara wilayah Aceh Singkil yang cukup terkenal dengan wisata baharinya kawasan pulau banyak. Gugusan kepulauan yang berbatasan langsung dengan samudra Hindia tepatnya di ujung sebelah barat pulau Sumatera cukup terkenal dengan keindahan dunia bawah lautnya spesial penyu hijaunya, kalian juga akan mendapati mercusuar dengan pemandangan laut biru tosca diapit biru tua yang cukup indah, Ada banyak hal unik yang bisa kalian temukan di pulau banyak pulau yang hanya muncul dua jam dalam sehari hingga pulau dengan ciri khas layaknya seperti pulau buaya. sunset di sini pun nggak kalah keren. 

Penampakan sunset di kepulauan banyak, Aceh Singkil.

Jernihnya laut di pulau panjang, Aceh singkil dengan kedalaman 3 meter masih terlihat sangat jelas. 

2. Aceh besar.

Aceh besar sendiri menyimpan banyak kekayaan akan wisata bahari salah satunya pulau Aceh, yang terdiri dari pulau nasi, pulau kerisi dan tenun serta pulau Bunta, pulau-pulau ini menawarkan pesona taman laut yang cukup luar biasa indah dan kaya akan keanekaragaman biota lautnya pulau ini memiliki jenis tubuh terumbu karang yang lebih beragam layaknya yang menyerupai gua bahkan seperti deretan pilar-pilar. Mercusuar William Torres diri menjadi salah satu monumen khas yang berada di pulau Aceh. selain pulau Aceh kalian juga akan menemukan wisata bahari di Aceh besar lainnya yaitu lampu'uk yang menjadi tempat pelarian masyarakat aceh di akhir pekan, Aceh besar juga terkenal akan air terjunnya yang cukup beragam, seperti air terjun kota Malakaair terjun peucari atau air terjun pudeng dan masih banyak lainnya.

Pucok Krueng, Lhoknga yang merupakan tempat peninggalan para radja.

Eky momong resort kalau siang Biru buri tosca dan masih kaya akan biota lautnya

3. Sabang

     Tempat ini cukup dikenal karena wisata bahari nya yang melimpah, resort pantai di sini juga sangat cantik. Kalian juga bisa belajar budaya yang mana daerah ini termasuk dalam perpaduan budaya multinasional yang ditandai berbagai jenis bangunan zaman kolonial sehingga tidak heran jikalau kalianbisa menemukan tempat wisata dengan nama gua Jepang atau komplek makam kolonial Belanda sejenisnya. pulau dengan luas 156,3 KM ini terdiri dari beberapa pulau kecil yang terbentuk sebagai akibat dari letusan gunung berapi yaitu Pulau Weh Rubiah, pulau sulako, pulau kah dan pulau Rondo.

     Pulau Weh menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan lokal hingga mancanegara sebagian besar pulau ini ditutupi oleh perbukitan dan pegunungan yang cukup indah Hal ini memperlihatkan suasana alam yang mempesona terlepas dari wisata bahari khususnya ketika matahari terbit dan terbenam Adapun salah satu keunggulan dan aktivitas paling menarik ketika di Sabang ialah diving, snorkeling hingga fishing, sebagai contoh taman laut di pulau Rubiah menjadi salah satu tempat destinasi yang wajib Anda kunjungi ketika ke Sabang anda akan menjumpai sejumlah hewan laut seperti pari mantap, lumba-lumba, paus hingga hiu dan penyu Anda juga bisa menikmati keindahan pantai ibu dengan perairan yang dangkal tenang hingga berair jernih



#wisataaceh #aceh #bandaaceh #acehbesar #indonesia #kabaraceh #pesonaindonesia #takengon #lhokseumawe #kotabandaaceh #fotoaceh #visitaceh #sabang #acehviral #pidie #gayo #remajaaceh #enjoyaceh #acehutara #pesonaaceh #wonderfulindonesia #exploreaceh #thelightofaceh #daraaceh #meulaboh #infoaceh #sigli #acehinfo #wisatagayo #ilovegayo