Jujur, saya menulis ini sempat maju mundur karena topik yang di anggap sensitif dan bisa masuk pelanggaran, bahkan ketika mengetik asal usul penggunaan kata loli saja saya dapat notif apa mau di lanjutkan atau tidak, konsepnya sama seperti mengetik suatu konten bahaya dan dapat peringatan atau ketika mencari tahu tentang kata tertentu malah diarahkan ke psikolog dan sejenis bantuan darurat lainnya (see betapa bahayanya kata ini). Namun tekat untuk menulis ini kembali muncul ketika kasus grup fantasi sedarah di facebook yang begitu mengerikan untuk tidak di tulis.
![]() |
Buddy Daddies, salah satu jenis anime yang mengangkat kisah anak yang aman dan ringan ditonton. |
Hemat saya.. ada sebuah postingan di instagram yang membuat saya pertama kali berpikir tentang topik ini, yaitu kala sebuah video reels yang memperlihatkan jepang dengan inovasi yang kencang sampai-sampai disebut jepang lebih maju 10 tahun dari negara lain. Namun yang menjadi titik pertanyaan tersebut malah di komentar dimana seorang wanita memberikan opini diluar dugaan, kurang lebih katanya begini "ya negara ini sangat maju terkhusus dalam obsesi terhadap anak kecil dan fantasi perihal wanita muda yang suka di fetiskan" disaat komentar lain memuji kecanggihan jepang komentar ini membuat pusat lapak diskusi baru dan cukup insight untuk disimak kala itu.
Saya pun akhirnnya mencerna baik-baik segala informasi dan pengalaman yang saya dapatkan dan memang negara ini sangat obses yang berbau anak-anak hingga sesuatu yang muda, seperti suara yang sangat identik diimutkan, pose photo juga yang sangat imut, make up yang terobsesi jadi wanita muda (disaat negara lain trennya bold or latina dan ingin terlihat sebagai wanita dewasa) sampai film dan mangga pun yang sering berserakan dengan peran dari anak-anak yang berakhir menikah dengan pengasuhnya.. ya sejenis genre l0li yang disusun secara kasat mata atau bahkan yang terang-terangan.
Asal Muasal Kata Loli
Oya istilah dari "loli" sendiri diadopsi dari kata "Lolita", yang mulanya merujuk pada sebuah novel yang cukup kontroversial. Dimana novel ini bercerita tentang seorang pria dewasa yang jatuh cinta dan terobsesi secara 5eksual kepada seorang gadis berusia 12 tahun bernama Dolores Haze, yang dipanggil dengan kata sayang"Lolita". Adapun kisah lolita ini berkembang hingga di adopsi ke dalam budaya jepang melalui manga dan anime yang mana digambarkan sebagai wanita muda yang imut polos dan selalu menjadi objek dari pria dewasa. Istilah lolita ini akhirnya dikenal lebih akrab dengan kata loli setelah masuk kesana, yaitu pada awal tahun 1970 sampai 1980-an, karakter gadis muda dengan tampilan dan suara yang imut polos mulai diperkenalkan manga dan anime. Berlanjut hingga tahun 1984, sebuah majalah dengan terang-terangan muncul dengan judul besar Lolita anime yang mempertegas budaya baru negara ini.
Sebenarnya kata "Loli" sendiri tidak selalu merujuk pada konteks seksual karena jenis loli sendiri dipecah menjadi beberapa jenis. Semisal murni loli (anak kecil) atau ada juga wanita dewasa tapi tubuh, suara dan sikap seperti anak kecil, hingga tergantung pada genre dan niat si pembuat karya. Dan hal ini juga menjadi topik yang belum selesai diperdebatkan semisal pada beberapa kasus penonton melihat karakter loli tersebut tidak secara 5eksual, melainkan sebagai simbol kemurnian hati dan perlindungan yaa... bisa dikatakan sejenis konflik antara sifat polos yang dibuat untuk memicu alarm alami sebagai pelindung contoh Buddy daddies, gakuen babysitters yang mana menggambarkan karakter wanita atau laki-laki yang melihat anak kecil polos menangis dan tersesat, maka naluri keibuanya atau sifat kebapakannya muncul untuk merawat dan melindunginya. Namun dalam konteks lain, ada pembuat karya memang merangkai cerita yang murni mengandung konotasi 5eksual terhadap karakter anak di bawah umur. Semisal seorang anak dibawah umur menyukai pria dewasa bukan sebagai ayah. sehingga para penonton di beri pandangan dalam sudut mata yang sama dari awal dan melahirkan fantasi yang berbeda, dimana karakter dan hubungan bisa dieksplorasi tanpa batas seperti di dunia nyata. Apalagi orang yang punya penyakit pedof!l begini, pastinya merasa lapaknya telah disediakan untuk memenuhi fantasinya yang tidak legal pada kasus ini.
![]() |
yang lagi rame di threads juga |
Sayangnya lagi negara jepang nyatanya memiliki hukum yang cukup longgar perihal fantasi fiksi dalam ranah ilegal ini. Banyak sekali jenis anime hari ini yang muncul dengan genre loli pada fantasi 5eksual yang membuat hal ini terlihat layaknya seogok jamur yang memenuhi setiap sudut jepang, bahkan kata ini juga kita merambah ke internasional melalui istilah loli yang di populerkan oleh jepang kepada para wibu seinternational. Sekalipun ada batasan konten terhadap penayangan jenis genre ini di taraf international. Namun, tetap juga jemari dan jalur ilegal penonton telah berhasil membuat tayangan sejenis ini ramah di semua kalangan. Sehigga tidak akan heran jika kalian masuk group anime mangga menemukan komentar musang birahi padahal jenis anime yang topik bukan dalam konteks yang mengarahkan unsur 5eksualitas. Misal nonton anya tapi karena otaknya sudah keseringan dengan genre loli yang ilegal sehingga melihat anak kecil beginipun mereka halu ingin jadikan bini (karena fantasi didunia nyata mutlak tidak mungkin) jadi kebawa ke setiap kasus film yang ada usur anak yang mengemaskan dan bahkan parahnya kepada dunia nyata yang di lecehkan pada anak di bawah umur melalui dunia maya atau bahkan real.
Kasus Pedo di Indonesia
Kembali ke awal.. kalian pasti masih ingat dengan kasus yang sempat viral perihal salah satu oknum polisi yang melakukan kekerasan seksual pada anak usia 6 tahun dengan membuat video yang di up ke akun p0rn australia dan berakhir dilaporkan oleh federasi polisi Australia. Ini cukup menunjukan seberapa liar makhluk berakal yang tidak tebang pilih memenuhi fantasinya atau bahkan request dari para predator lain. Mereka menjahati orang yang secara fisik belum memenuhi kriteria daya tarik sebagai wanita matang, yang mana sering dijadikan alasan oleh para pelaku untuk melancarakan aksinya. tapi lihatlah kini, posisi anak kecil yang tidak berdaya semakin ikutan eksis jadi korban bahkan balita pun telah di targetkan seperti salah satu postingan di group fantasi sedarah tentang seorang bapak yang mengunggah photo anaknya yang masih 2 tahun dengan caption yang mengerikan kurang lebih begini "Nunggu sebentar lagi belum muat semoga aku yang dapat per4wannya bukan suaminya" Lihatlah sekacau apa group tersebut. ini membuat saya sangat overthinking bagaiamana isi dark web atau mariana web. Pastinya isi disana bisa lebih sadis lagi, karna setingkat group fantasi sedarah saja tidak di kunci di facebook berani bertingkah sejauh ini gak bisa saya bayangin yang jadi korban web mariana.
![]() |
Salah satu pelaku di grup fantasi sedarah yang sempat di ss sebelum akunnya private |
#Anime #jepang #wibu #japan #loli #manga
betul sangat nie...sekarnag lebih terang terangan...semoga ank-anak kita dilindungi, tidak terjebak ke arah itu. menjadi mangsa atau pemangsa...
ReplyDeletesalam kenal ya dari Malaysia