Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Mindfulness


sejujurnya Mindfulness ini bukanlah kosakata baru, namun untuk sekelompok orang ini menjadi suatu tanda tanya baru dimana saking tak tahunya pernah menganggap saya membawa ajaran yang sesat kala penyajian terhadap manfaat mindfulness untuk kesehatan. Hmm kalau diingat agak aneh, mengingat orangnya tidak ngomong langsung ngomongin di belakang mau diskusi apa yang membuat dia berpikir demikian, karena sepertinya dia sudah selesai duluan yang menyebabkan miskonsepsi tentang mindfulness itu. jadinya saya ingin membedahnya disini mana tahu sampai juga ke orangnya lagi hehe.

Miskonsepsi Tentang Perhatian

1). Aura/Cakra

2). Kristal

3). Hipnotis

4). Dukun/Santet/Mistis

5). Semedi

6). Menekan emosi/senyum palsu

7). Mengosongkan Pikiran

     Banyak orang yang melihat mindfulness identik dengan hal demikian, entah dari mana gambaranya, namun kita tidak bisa membantah sekiranya kosakata diatas berhasil menguasai ranah mindfulness, artinya kata-kata tersebut tidak akan hilang dan selalu terikat secara tak langsung dengan mindfulness. contoh Mindfulness sering disalah artikan sebagai Mind full atau pikiran yang penuh padahal mindfulness sebaliknya dari mind full, hal inilah yang melahirkan konsep yang salah sekiranya mindfulness adalah pikiran yang penuh sehingga harus mengosongkan pikiran, atau beban yang berat sehingga harus menekan emosi. Lalu apa sih definisi yang sebenarnya dari mindfulness?

Definisi Mindfulness 

     Menurut Wikipedia: mindfulness Adalah memfokuskan perhatian kita pada kondisi saat itu/saat ini, Badan dan pikiran kita seharusnya satu tempat, sedangkan merujuk dari kamus Oxford: Minfulness diartikan sebagai keadaan sadar atau mawas terhadap sesuatu. secara sederhananya mindfulness bisa diartikan sebagai, kondisi sadar kita terhadap keberadaan kita saat ini. misalnya kamu sedang menonton maka kondisi mindfulness disini diartikan kesadaran dan fokus kamu benar dalam kondisi yang sedang kamu jalani saat ini yaitu fokus menonton.

    Adapun Elemen penting dari Mindfulness adalah Kesadaran, Perhatian, Hadir dan Bijak.kondisi perhatian kita yang sadar terhadap keberadaan kita saat itu yang akhirnya melahirkan stimulus(dorongan) sebelum menghasilkan respons akhir. Di antara stimulus dan respon terdapat sebuah jeda yang mana dalam jeda itu, kita punya kekuatan untuk memilih bentuk responnya seperti apa, bisa berupa respon yang bijak atau sebaliknya. Sebagai contoh sederhananya saya mengambil Kisah dokter yahudi, selamat dari N4ZI. hemat kisah, ketika ditangkap oleh N4ZI. banyak orang jadi frustrasi dan bahkan lebih memilih bunuh diri, kepala dan pikiran setiap orangpun menjadi penuh dengan ketakutan bukan saja mengingat akhir dari hidupnya tapi juga anak dan istri dan terpisah entah posisi berantah atau sedang disiksa kini, salah satunya ialah seorang dokter berkebangsaan yahudi, sejujurnya sama seperti yang lainnya semua menjadi runyam dalam tawanan dia memikirkan posisi istrinya juga, namun melihat kondisi yang semakin berantakan, terkhusus dengan tawanan lain ia akhirnya mencoba untuk berpikir jernih dengan posisi memfokuskan kesadaran terhadap kondisi yang sedang terjadi saat ini, siapa sangka ia ternyata selamat sampai akhirnya terbebaskan. kok bisa? soalnya dia gak mau nambah pusing dengan segala beban yang bakal bikin makin frustasi, beberapa orang bukan meninggal karena disiksa tapi karena tersiksa pikiran dan batin sehingga menjadi tidak waras begitulah cara kerjanya mindful. dia tidak memikirkan yang akan terjadi besok ataupun yang sudah terjadi kemarin waktu. dia hidup untuk saat ini. 
Seorang yang sedang jalan-jalan bersama seekor anjing dengan kepala yang terbagi pikirannya ke berbagai ranah, masa lalu dan masa depan baik kantor, keluarga hobi dan sebaliknya dengan anjing yang menikmati pemandangan setiap jalan yang dilewati, saat itu seekor anjing hanya mendokuskan kesadaran terhadap perjalanan mereka berbanding terbalik dengan lelaki tersebut. 

     Secara keilmuan kita tahu Zona Waktu terbagi menjadi 3 yaitu dulu, sekarang dan masa depan.Dulu umumnya menggambarkan banyak perspektif negatif layaknya teringat dimasa lalu berupa trauma, sekarang Kondisi yang sedang terjadi, dan masa depan berupa kekhawatiran masa yang akan mendatang, besok mau makan apa, kerja apa, besok kenak marah sama bos gak ya? umumnya semua kekhawatiran itulah yang membuat kita frustasi gak di masa depan, masa lalu juga sering menghantui kita masih dalam bentuk trauma. itulah kenapa segala ketakutan itu bisa dihindari dengan cara memfokuskan diri terhadap apa yang sedang kita jalani saat ini.

"KETIDAKBERHASILAN DALAM MENGELOLA DIRI AKAN MELAHIRKAN STRES DAN SEGALA HAL NEGATIF LAINNYA, HAL ITU BERLAWANAN DENGAN KARAKTERISTIK MINDFULNESS YAITU BiJAK"

Mindfulness Sebagai Ilmu Medis 

Mindfulness sebagai salah satu solusi dari beragam kecemasan. 
     Banyak orang mengadopsi persepsi jikalau mindfulness layaknya suatu yang mistis, tentu hal ini bukan lagi asing terdengar mengingat konsep dari Mindfulness sendiri  terkadang berkaitan  dengan spiritual, namun teorinya Mindfulness ini adalah ilmu psikologi yang diperkenalkan oleh Jon Kabat-Zinn (1980) sebagai sebuah terapi yang ditujukan kepada para pasiennya dengan penderita nyeri kronis yang berlanjut.  Teori ini berlanjut di kembangankan dengan temannya Mark Williams menjadi  Mindfulness Based Cognitive therapy / MBCTI . Saat ini mindfulness menjadi salah satu opsi  terbaik untuk mengatasi kesehatan mental. Mindufulness sendiri berarti kemampuan kita dalam mengontrol kecerdasan emosional yang mana memberikan kita pilihan untuk Memilih respon akhir. 

Dasar Belajar Mindfulness

     Ada banyak cara untuk praktek mindfulness seperti Praktik Berjalan (Yoga), Praktik Duduk (Meditasi) Praktik kerja (Praktik dalam kegiatan keria) Belajar mindfulness akan lebih mudah sekiranya seseorang mempunyai habit yang baik, semisal makan tidak sambil scroll hp, namun sayangnya hari ini jangankan makan, fakta lapangannya ke kamar mandi pun bawa hp orang-orang sekarang. Sekalipun demikian tetap mindfulness dalam keseharian bisa dipraktikan perlahan melalui makan, Postur & gestur,  Kata-kata (useful, truthful, timely, kind),  Kebiasaan, Mengelola stres, Melatih bersyukur .

      Perlu digaris bawahi Mindfulness tidak sama dengan meditasi. Tapi meditasi adalah salah satu cara dari praktek mindfulness. Meditasi memang suatu yang cukup spiritual dengan ranah agama budha. menurut wikipedia  meditasi adalah praktik yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Makna harfiah meditasi adalah kegiatan membolak-balik dalam pikiran. Berbicara perihal meditasi, ada sebuah kasus menarik yang pernah menjadi berita  populer pada tahun 1963 yaitu dimana seorang  Biksu melakukan unjuk rasa dengan cara membakar diri atas rezim yang terjadi di vietnam tahun 1963, jauh sebelum membakar diri biksu tersebut melakukan meditasi  yang mana bisa dilihat dari video yang berseliweran di youtube biksu yang bernama Thic quang duc menyilangkan kaki dan duduk dengan tenang ketika biksu lain menyiramkan minyak ke tubuhnya sebelum disiram dan serius sedikitpun tidak ada pergerakan sampai akhirnya biksu ini meninggal. Saking hebohnya photo ini pernah menjadi cover album salah satu dari band rock asal amerika yaitu RATM Atau right against the machine pada tahun 1992. kalian juga menontonnya di youtuber dengan kata kunci Vietnamese Budhist Monk Self Immolation  atau klik ini juga bisa. 

Kondisi biksu membakar diri sebagai bentuk protes atas diskriminasi yang dilakukan oleh rezim kala itu yang diabadikan sebagai cover album salah satu band rock amerika.

Mindfulness Dalam Islam 

     Islam memang tidak mengenal meditasi, namun dalam praktik dan konsep yang hampir  sama rasulullah melakukannya dimana beliau menyendiri di gua hira sampai akhirnya mendapatkan wahyu, konsepnya lebih dikenal dengan kata Tafakkur untuk orang islam. dalam Islam sendiri selain bertafakur mindfulness bisa di praktikan dalam posisi sholat, yaitu sholat dengan khusyuk kendati demikian ini masih menjadi bagian tersulit bagi kebanyakan orang islam yang menuaikan ibadah sholat terutama dalam pemahaman kita ada jin khanzab yang memang job desknya menggangu manusia tidak kusyuk dalam sholat, sehingga tidak heran mempraktekkan mindfulness dalam shalat adalah bagian tersulit.  Namun percaya atau tidak dalam tafsir  kasyf Al Asraf diceritakan jikalau Saidina Ali pernah suatu ketika terluka kakinya karena tertancap panah yang mengenai tulang kakinya, kondisi tersebut membuat kesulitan untuk di cabut karena cara kerja panah dengan ujung yang tidak bisa ditarik kecuali harus ditusuk lagi kedalam sampai  menembus kakinya sebelum akhirnya dipatahkan. singkat cerita, Saidina Ali meminta Rasullullah untuk mencabutnya ketika dalam keadaan shalat dan benar saking khusyuknya  saidina Ali shalat, tidak terasa, selesai shalat panah tersebut sudah dikeluarkan.
    Perkara tersebut memang hanya bisa dilakukan oleh profesional, sama seperti kasus biksu yang membakar diri, memang selalu ada kejutan spiritual yang masih menjadi tanda tanya para ilmuan, kok bisa ya? kita yang masih sering lupa rakaat shalat tentu tingkat keimanan masih cetek, sedang shalat bisa-bisa nya kepikiran rakaat berapa sudah, Ets tapi tidak terhenti disitu, kalian bisa mempraktikan mindfulness dalam islam dengan versi lain, seperti berzikir, hal ini lebih mudah terkhusus dalam praktek zikir ucapan yang diulang akan menguasai kepala lebih cepat. seperti kalian mendengar sebuah lagu berulang-ulang sehingga jadi tergiang2 kan...?. 
Salah satu penerapan Mindfulness dalam islam  bisa dilihat dari  kondisi ketika shalat.


#mindfulness #mentalhealty #psikolog #emotionalinterligent #mindful #meditasi #yoga   #mindfulness #meditation #love #yoga #selflove #selfcare #motivation #mentalhealth #inspiration #healing #wellness #mindset #life #happiness #positivevibes #spirituality #peace #health #quotes #positivity #loveyourself #nature #fitness #gratitude #spiritual #consciousness #mentalhealthawareness #believe # spiritualawakening #healthylifestyle









.

12 comments:

  1. Meme yang bully itu bikin aku makin paham soal mindfulness. Simple tapi ngena banget. Aku kaget liat foto monk yang membakar dirinya sendiri. Mau kepoin lebih lanjut tapi kudu siap mental. Ada saat-saat rasanya energi akan terkuras kalau liat-liat yang kayak gitu.

    Ini penjelasannya lengkap banget. Aku harus baca berulang sambil meresapi makna lebih besar yang ada di balik mindfulness ini.

    ReplyDelete
  2. Kalo lagi overthinking berarti pikiran ke masa depan dan masa lalu ya?

    Daku lagi belajar mindfulness juga kak. Untuk mengobati overthinking dan memulihkan trauma. Intinya adalah sadar bahwa kita di masa sskarang ya dan ada penerimaan sehingga menjalani semuanya dengan ikhlas.

    ReplyDelete
  3. mindfulness ini memang semaccam berfokus terhadap masalah yang dihadapi dan berusaha mencari solusi dengan berdamai dengan diri dan sekitar gitu ya kak. Bagus buat mengobati luka batinkah?

    ReplyDelete
  4. Kadang memang kalau udah overthinking suka ambyar semua fokusnya Itulah kenapa perlu mindfullness supaya bisa lebih fokus terhadap apa yang lagi dikerjakan Apa yang sedang dikejar dan Apa tujuan saat ini soalnya kalau tidak fokus bisa-bisa sama Rencana tidak bisa dilaksanakan

    ReplyDelete
  5. Masyaallah, sahabat kecintaan Nabi, begitu khusyuknya salat sehingga tidak merasakan sakit saat anak panah dicabut. Itukah mindfulness tingkat tinggi yah.
    Subhanallah

    ReplyDelete
  6. Aku jadi inget dulu pernah konsul ke psikolog karena gejala ADHD dan kecemasan yang aku punya. Oleh psikolog tsb aku diajarin untuk menenangkan diri, merasakan apa yang ada di sekitar dengan kelima indera. Itulah yang kelak akan membuat kita hidup di momen sekarang, bukan kemarin ataupun nanti.

    Kurang lebih, konsepnya sama seperti Mindfulness kan ya?

    ReplyDelete
  7. kalau membaca kata Mindfulness, yang terpikirkan olehku pasti kesehatan mental gitu. Jadi kita kudu berpikir positif terhadap sekitar kita biar nggak stress. Ini arti sederhana yang selama ini aku tangkap.
    Nahh aku juga sering berpikir waktu sholat "ini udah berapa rakaat ya", kurang konsentrasi nih, sedihh

    ReplyDelete
  8. Ini bacanya kayak gampang, tapi prakteknya, syuliiiiiiit 🤣🤣.

    Terbukti memang dari sholat aja, kita banyak blm khusyuk. Ga ush berharap bisa sampe ga ngerasain sakit kayak saidina Ali, kalo rakaat aja suka ambyar ditengah jalan 🤭😅.

    Tapi berusaha utk trus menguasai ini, tetep aku lakuin kok mba.

    Apalagi semakin tua, jujur aku LBH inget dengan bekal akhirat. Jadi udh males disibukin Ama hal2 ga penting yg harusnya memang ga usah di pikirin.

    Semoga pelan2 kita bisa menerapkan mindfulness ini dlm kehidupan sehari2. Lagian ini juga cara utk lebih menikmati hidup kan.

    ReplyDelete
  9. Iyaa mindfulness ini ya yang jarang kita lakukan di zaman sekarang karena banyaknya distraksi seperti hp dan TV, padahal kalau mau mindful kita lebih tenang dan nyaman dalam melakukan suatu hal dan tidak worry dengan masa depan yang belum terjadi

    ReplyDelete
  10. O jadi kalo lupa rakaat solat saat sedang solat berarti kita tidak mindfullness? Begitu kak? Alias kagak khusyuk ya hehe. Bener selama ini kukira mindfullness itu sama dengan meditasi.

    ReplyDelete
  11. Suka sekali pembahasan mengenai Mindfulness.
    Kita diajak untuk kembali menghayati dan memikirkan apa yang ada di sekitar kita dengan pemaknaannya. Ini pentingnya banyak membaca ya.. Iqra.

    Dan sekarang keseringan ovt tuh bikin Mindfull.
    Beda di huruf "L"-nya aja arti serta maknanya bisa jauh banget yaah..

    Haturnuhun artikelnya, ka..
    Kudu berlatih kembali untuk Mindful dalam setiap aktivitas yang dijalani.

    ReplyDelete
  12. Nah naaah, gambar terakhir nyolek aku banget... Suka lupa udah rakaat ke berapa... padahal sdh seharusnya kita khusyu' alias mindfulness pada sholat dan apapun yang sedang dilakukan...
    thank you reminder dan info2nya ya... bermanfaat bangettt...

    ReplyDelete