Review Film Battleshi "Antara fanatik jepang atau korea, aku sih no"

Jika dilemparkan pertayaan jepang dan korea maka 70 persen wanita akan histeris korea dan 70 persen pria akan histeris jepang. Alasanya ? kalian tahulah kalo cewek "window shopping" sama oppa  dan cowok kalian pahamlah bagaimana konsep idamannya mereka dengan anime yang sering kalian temukan di sosmed.

Yang menjadi tanda tanya saya ialah, Kadang saya heran ketika lihat haters fanatik korea di meme yang muncul dengan komentnya, sehingga menyulut api dari korea lovers, (Tapi saya buka kubu keduanya ) Actually saya imbang/ saya menyukai keduanya dengan porsi normal alias tidak fanatik, karena saya pribadi hanya tertarik dengan sesuatu yang memenuhi porsi kriteria kegemaran saya, misal kalo filmnya nya bagus ya saya suka filmnya tempatnya bagus ya suka tempat nya tapi bukan fanatik layaknya mereka yang fanatik sehingga muncul istilah wibu dan sejenisnya. HEMAT SAYA, saya suka keduannya tapi ada kondisi tertentu saya unggul pada produk daerah tertentu, misal drama, otomatis kiblat saya ke korea dan anime otomatis ke jepang dong. Tapi,  pada akhirnya timbangan saya lebih ke korea sih hehe
Btw kalian tahu gak sih yang menjadi latar belakang dari judul post ini?  jawabannkarena sudah muak dengan  para haters yang begitu fanatiknya.  apa kah karena iri tidak setampan orang korea ? (langsung direspon mana mungkin iri sama plastik,) lantas kenapa ada dendam diantara kita dengan mereka wahai kaum adam,? sedangkan mereka tidak pernah mengatai kita, atau menjajah kita, dan sebaliknyz  yang umumnya kalian favoritkan ( anime, menjadi wibu ) mereka berasal dari negeri yang pernah menjajah kita lho, dan lebih  masuk akal kalau kalian haterin ( bukan menyulut., tapi seandainya saya diposisi para fanatik korea yang mau berdebat)  saya tidak ingin mengadu tapi kita selalu punya alasan kenapa para fanatik itu harus di bungkam mulutnya untuk menyalematkan banyak pihak.  toh saya suka keduanya, saya suka nonton One Piece dan disisi lain suka nonton running man. Saya tidak benci keduanya , saya hanya benci para pengemarnya yang kebablasan alias terlalu tergila gila sehingga menjatuhkan pihak lainnnya. 
            Berbicara dengan Jepang saya langsung teringat dengan dengan dua Hal yaitu Sandal jepang dan  Gotong Royong, karena dua hal itulah peninggalan jepang terhadap indonesia, padahal banyak. Cuma yang paling berbekas yang itu pasal. Belanda adalah negara yang paling lama menjajah kita yaitu 3 abad tapi jepang yang 3 tahun malah kerasa tiga abad. Alasannya? Karena faktor jepang sungguh tidak memberikan kesempatan yang pantas untuk Rakyat Indonesia, kalo era penjajahan Belanda, mereka memberikan balas budi , ya wlau belajar nya yang selevel bagsawan belanda tapi karena diberi pendidikan lah orang indonesia mau mengkritisi setiap penderitaan dari belanda. Mungkin jepang belajar dari belanda ya takut udah diberi pendidikan malah ngelonjak mikirnya.            
             Dan memang dalam satu kondisi Jepang itu  salah satu negara asia yang paling hebat, bayangkan mereka berani menentang Amerika, hingga berpacu dalam perang dunia kedua. Saya kasih plus untuk hal tersebut, walau pada akhirnya mereka kalah sih, Tapi mereka berani berbuat dan bertindak gak ngebacot kayak para wibu yang fanatik tanpa kontribusi.

          Nah pada akhirnya saya ingin bercerita tentang korea yang ternyata pernah mempunyai kisah kelam, yaitu dimana  jepang  pernah menjajah korea dan melakukan kerja paksa terhadap rakyat korea yang diangkut entar berantah, (dimana saya lupa alurnya)  intinya pada saat akan meletus perang nagasaki d ipulau tersebut ada banyak orang korea yang berprofesi tukang gali tambang paksa, dan mengkisahkan pederitaan mereka, Bahkan anak kecil saja mau dijadikan penghibur, (calon bikal pendofil kalo misal dia gk tunjukin aksinya). Oya kurun waktu penjajahan korea sama dengan kurun waktu penjajahan di indonesia, jadi secara bersamaan jepang berhasil menjajah dua negara sekaligus, atau bisa jadi lebih.! hmm  Saya baru mengetahui dari film BATTLESHIP ISLAND, Filmnya cukup keren, perjuangan ayahnya yang cukup bikin baper saya. ENDINGNYA sad Lagi,  si ayah meninggal walau anaknya selamat. Tetap aja sedih, jadi keingat train to Busan ending anaknya doang yang selamat, udah yang peran anaknya sama juga dengan yang main train to Busan. Dua kali nyesek. Intinya film ini berhasil membuat saya benci untuk jepang sejenak, huhu. Karena ini film korea. Dan memang korea kalo bikin film betul konsepnya selalu “Dapat.” Bisa dikatakan penderitaan yang pernah dialami oleh buyut korea sangat membekas sehingga terkadang isu jepang di korea cukup sensitif, misal kalian update kasus tiffani salah satu personel girl band korea yang upload perihal jepang hingga di bully secara masal oleh orang korea. 
             Tapi sejujurnya sikap tersebut harus dihilangkan, karena yang menjajah bukan orang yang sekarang, masak dendam bercucu juga ?? kan gk mungkin. Hadeuh, mana tahu waktu penjajahan malah ada yg nikah, jadi gk boleh ngambek sampai bercicit cicit. jangan terlalu benci intinya ntar kalau jadi cinta berabe (Efek ada orang lamno yang bermanta biru  hasil silang para penjajahan protugis sama pribumi didaerah sendiri :v .) Intinya sih simple kalo dari saya, jangan fanatik, lovers maupun hater semua bisa maju tanpa saling menjatuhkan. 
\

ku mohon berhentilah, aku tak sanggup mendengar matra bacotan mu haters
Bertahanlah, sebentar lagi kita akan sukses berkat haters yang mentrendingkan kita!
aku mengerti, kita selalu punya opsi lain untuk tetap maju 
Oke huys perang haters sudah berakhir, kita tetap bisa maju tanpa saling menjatuhkan!. 





  #korea #jepang #haters #lovers #kpop #wibu #battleship island











   

                                   

1 comment: