Perjalanan gratis ke pulau kemaro palembang


            Nah Hari ini saya ingin bernostalgia dengan perjalanan saya 5 tahun yang lalu. Dan ini merupakan perjalanan pertama saya naik pesawat dengan gratis hehe tentu mempunyai kesan yang luar biasa dan pastinya tidak terlupakan terutama karena faktor perwakilan juga waktu ikut lomba yang diselenggarakan di Palembang. Well saya tidak ingin berceritanya banyak tentang Palembangnya, karena kalo nulis pengalaman selama seminggu di Palembang sudah jadi cerpen bukan artikel atau opini, oleh karena itu saya fokus ke salah satu tempat wisata disana biar lebih simple dan cepat dan tidak pegal pastinya.
eng ing eng, selamat datang turis di pulau kemaro, nuansa tionghua mulai terlihat

            Pulau Kemaro merupakan salah satu temapt wisata yang wajib kalian kunjungi jika ke palembang, selain karena tempatnya yang menawan juga karena mempunyai nilai history yang menarik untuk disimak tapi tragis sih ceritanya. Jadi begini ceritanya. Alkisah dahulu Hiduplah seorang putri yang bernama Siti Fatimah yang mana dipersunting oleh seorang bangsawan tionghoa yang bernama Tan Bun An pada zaman kerajaan palembang . suatu ketika Siti fatimah diajak oleh suaminya untuk mengunjungi keluarga Tan Bun An ke negeri Tiongkok. Nah dalam perjalanan pulang nya pihak keluarga yaitu Orang tua Tan Bun An memberikan hadiah 7 Guji untuk mereka bawa pulang. Nah dalam perjalanan pulang hingga sampai di perairan sungai musi dekat pulau Kemaro Tan melihat hadiah guci yang diberikan oleh orang tua nya, Lantas begitu ia membukanya ia terkejut karena isinya sayuran sejenis sawi dan asinan. Dan tanpa pikir panjang langsung ia membuangnya kesungai, tapi ketika ingin membuat guci yang terakhir ia tidak sengaja menjatukannya diatas perahu hingga pecah, dan ternyata ada hadiah didalamnya yang dibungkus dengan sayuran untuk menutupi dari cerita saya isi nya adalah emas, sengaja ditutup untuk menghidari kejadian perampokan. Setelah menyadari hal tersebut Tan Bun An langsung melompat ke sungai untuk mencari guci tadi. Juga dibantu oleh pengawalnya, Tapi ternyata mereka tidak kunjung muncul hal ini mebuat Siti Fatimah khawatir yang berakhir juga melompat kesungai. Dan ternyata tidak seorang yang muncul lagi kepermukaan. Sad Ending. Oya saya sudah membaca cerita ini ketika SD dan tidak nyangka bisa ketempat legenda ini terakhir,  semoga semua tempat yang pernah saya baca kumpulan cerita rakyat bisa kecapaian, seperti tangkuban perahu, atau telaga warna & sejenisnya hehe. Aamiin.

            Saat ini pulau kemaro menjadi salah satu destinasi wisata bersejarah yang tidak pernah absen pengunjung, Dilain pihak letaknya yang cukup menarik yaitu di sebuah delta ditengah Sungai Musi, sehingga,ketika kalian ingin kesana maka kalian juga berkesempatan mengarungi sungai musi, karena faktor tempatnya yang mengharuskan naik kapal, atau bot, (yaiayalah namanya aja pulau.) Oya menurut info yang saya terima, alasan dinamakan pulau Kemaro ialah karena pulau ini tidak pernah tergenang air bahkan ketika air pasang tidak akan banjir. Kemaro sendiri dari bahasa palembang yang berarti kemarau maknanya tempat ini tidak disentuh air gitu mungkin secara lebih mudah begitu maknanya.
            Pulau dengan luas 5 Hektar ini menyimpan banyak hal menarik untuk ditulis, mulai dari kelenteng budha hingga pohon Cinta, Caelah. Memang menarik untuk dilirik pokoknya. Berikut photo yang sempat saya abadikan.  

saya lupa ini namanya apa, cuma saya tertarik karena ukurannya yang cukup mungil, sempat berpikir ini bisa dimasuki atau enggak ya, bagunan ini saya temui dekat dengan sejarah legenda pulau kemaro


taraaaa. ini adalah salah photo iseng saya oya ini bukan pohon cinta yang , karena pohon cinta di pagar supaya tidak dirusak atau diganggu oleh alayer yang nulis namanya dipohon itu, karena konon katanya jika kalian menulis nama dipohon cinta itu, kalian akan menemukan cinta sejati dan langgeng. atau apalah istilah keginian nya :v. makanya dipanggar sekarang dan bagi siapa yang melanggar dan keras kepala tetap ingin menulis namanya malah ada denda lho saya lupa berapa, tapi jutaan ya :v 

Inilah yang dikatakan keleteng budha, cuma saya lupa makna kelenteng itu apa sih, tempat ibadah kah, saya lupa karena penjelasan yang saya dapat 5 tahun lalu, jadinya daripada sok tahu mending kalem euy. Bangunannya sangat menarik langsung terbayang Film "nasya" ini film udah berumur jadi sepertinya banyak yang tidak tahu,. oya dipintu masuk keletengnya ada patung  Singa, dan naga yang kalo gambaran kayak penjaga pintu masuk mungkin ya?

Dan pantung budha nya,  ini adalah photo yang paling saya suka, secara dua icon penting pulau kemaro saya dapatkan hehe. ketinggian patung budha berwarna emas ini mencapai 2 meter lebih tapi saya tidak bisa menebak berapa tinggi kelenteng budha tersebut bisa hitung aja berapa tingkatannya, oya patung budha ini juga dipagar ya, jdai kalau mau photo jaga jarak juga biar di dirusak sama alaiyer mungkin hehe

                               Dan sebagai bonusnya, Boneka panda ini hehe.


       Perjalanan kesana sungguh menyenangkan, selain bisa cuci mata juga membuat saya lebih tahu tentang segala yang berhubungan tionghoa (Apalagi ada kisah cinta yang tragis gitu), karena faktor saya pergi kesalah satu pusat wisata religus mereka, tentu membuat saya juga tahu bagaiaman secara nyata bentuk khas dari Tionghoa hingga keagamaannya, mungkin bisa dikatakan demikian karena pada acara keagamana disini tetap digunakan imbarat mesjid Raya kalau di Aceh selain sebagai wisata religius, terutama untuk mengenang Tsunami juga tetap berfungsi sebagai tempat peribadatan. Dan yang uniknya selain karena tidak pernah digenangin air, juga konon katanya pulau ini timbul setelah Siti Fatimah bersama Suaminya meninggal, oya Ada 3 tumpukan tanah yg dipercaya sebagai keburan mereka disana. Dan prrihal masuk bayar atau saya kurang tahu, karena faktor saya pergi dibiayain jadi masuk keluar gratis. hehe

#Travel #sumsel #pulaukemaro # indonesiaindah

2 comments: