Refleksi di PLTD Kapal Apung


Nah kali ini yang berkebetulan bermusimkan liburan membuat saya ingin menyusuri lebih tentang “PLTD kapal Apung, jadinya kemarin saya kesana lagi (lupa udah berapa kali), saya kesana bukan hanya  sekedar buat post ini, tapi karena berhubung liburan jadi perbanyak wisata religius apalagi setelah “serangan final yang cukup tragis (baca: ujian) jadi perlu pembenahan pikiran hingga spritual, (Apa kaitannya?) soalnya banyak pikiran yang bikin hati ngedumel, iya gak sih, apalagi kalau dosennya kayak pms selalu gitu. yang pernah ngalamin hayoo suaranya :v. Intinya “Gembirakanlah Hati, Carilah yang memberi hikmah karena sesungguhnya ia jenuh seperti badan merasakan jenuh” begitulah kata Saidina Ali. Jadinya "jak wet wet loem" . 
          Kapal Apung adalah salah satu bukti kemahadahsyatan Tsunami Aceh 2004. Bayangkan saja, sebuah kapal pembangkit listrik tenaga diesel yang mana mempunyai bobot mencapai 2600 Ton dengan panjang 63 m dan luas 1200 m ini Terdampar sejauh 5 km ke daerah pemukiman masyarakat, yaitu disebuah Desa Punge Blang Cut banda Aceh. (Ngeri banget), Lantas saya langsung terbayang “Film the day after tomorow” dimana kapal dalam film ini juga dibawa oleh air tsunami keperkotaan sebelum membeku karena cuacanya yang berubah. Pernah juga kepikir duluan mana film ini sama kejadian diaceh.
          Pada saat Tsunami, ketinggian air mencapai 9 m dengan kecepatan  diatas 150 km/jam ada kabar mengatakan 200 km/jam. Hal ini membuktikan bagaimana Dahsyatnya gelombang tsunami kala itu yang berhasil melululantahkan Aceh bahkan beberapa negara tetangga seperti Srilangka, Thailand, India, dll juga "penyok". Tentu Hal ini membuat kita tidak heran jika gelombang tersebut mampu menggerakan sebuah Kapal. Dan menurut info yang saya dapat, Tsunami Aceh 2004 Tersebut  Tsunami terbesar abad-21 dengan korban lebih dari 500.000 jiwa. Innalillahi
          Disaat Tsunami menghantam, ada 11 awak hingga beberapa warga yang berada didalam kapal, tapi pada akhirnya hanya seorang yang selamat. Oya Konon katanya dibawah Kapal ini masih menyisahkan banyak mayat juga. Tapi syukur beberapa kali kesana gak pernah dengar cerita horor, atau kesurupan, atau mungkin...  saya yang kudep eh.
          Pada akhirnya karena tidak bisa dikembalikan ke laut, kapal ini dibeli oleh pemerintah untuk dijadikan Ikon tsunami, atau lebih tepatnya bangkai kapal ini dipoles untuk menjadi taman wisata edukasi Tsunami. Jadinya setiap orang bisa berwisata juga sekaligus belajar banyak hal dari kejadian Tsunami Aceh 2004 dulu. Oya, Masuknya Free lho. Ada banyak hal bisa ditemukan disana mulai dari wisata religius, (Muhasabah), Hingga Refleksi mata. Karena pemandangannya yang cukup keren ketika berada diatas kapal, ada juga teropong untuk melihat keseluruh penjuru kota Banda Aceh yang bisa digunakan oleh setiap pengunjung dengan modal uang logam 500. (Ingat 500 logam kuning kalo yang putih gk bisa ya). Berikut ini beberapa photo yang sempat saya abadikan.


Inilah Monumen Tsunami tersebut, disana selain tertulis info kejadian, juga tertulis nama nama korban yang meninggal dikawasan tersebut.  sedangkan diatasnya jam yang menandakan waktu kejadiannya. 



 Dan ini adalah penampakan disebelah kanan. Mulanya ada jembatan yang bisa kita naiki. Untuk naik kesana (keatas kapal), tapi saya pergi kemarin ditutup entah perbaikan, saya hanya melihat cara masuk ke kapal melalui anak tangga yang berhubung langsung dengan  kapal tersebut yaps tangga tersebut yangberwarna kuning ya.



        
         Dan ini  penampakan sebelah kirinya, pada hari itu ada kegiatan anak TPA, saya kurang tahu apa ini rutin, tapi kemungkina begitu, karena letak mesjidnya diseberang jalan, jadinya setiap hari mereka bisa kesini. Oya jalan disampingnya melingkari kapal ini, dari gambar jalan yang berlapiskan kayu itu, adalah akhirnya sedangkan awalnya sebelah kanan yang berawal dari jembatan yang saya katakan sudah ditutup tadi. 

       Nah lantas bagaimana penampakan diatasnya, tentu akan sangat menghabiskan banyak photo jika ingin melihat kesuluruhan. karena ada tingkatan pertama dan kedua yang setiap posisi nya berbeda lagi.  jadinya saya hanya post 4 photo, kala itu saya sedang mager efek baru siap makan hehe. jadi tidak mengambil gambar kebelakang hingga naik lantai satu hingga dua  dan itu menandakan taraaa. Ada Tugas baru yang harus anda selesaikan yaitu langsung berkunjung kesini, untuk merefleksi mata hingga mata Hati. Yoyo. enjoy your holiday.

#wisataaceh #icontsunamiaceh #tsunamiaceh #kapalapung #kapalpltd #holiday


No comments:

Post a Comment