Friday, 30 August 2019

Rekomendasi tempat wisata di Aceh Selatan

August 30, 2019 0
Aceh selatan merupakan temapat yang terkenal dengan manisan pala nya, namun tidak bisa dipungkiri jikalau keindahan alamnya juga tak kalah dikenal oleh  dikhalayak ramai , disamping menyajikan wisata alami , daerah ini menyajikan wisatasejarah  hingga wisata edukasi yang cukup  menarik untuk dikunjungi. berikut beberapa tempat wisata yang wajib kamu kunjungi kala mampir ke berkunjung ke Aceh Selatan
Sumber : 

   Tapaktuan Tapa

      Tempat ini menjadi icon yang wajib untuk
     dikunjungi jikalau berkunjung ke Aceh Selatan. Berada di pinggir pantai dan lembah gunung dengan jarak kurang lebih 600 meter dari pusat kota. Adapun ciri khas tempat ini berupa sebuah tapak yang sangat besar yang dipercaya berasal dari tokoh legenda Asal usul kota Tapaktuan yaitu Tua Bapa


·         Pulo Dua

Berlanjut dari kisah legenda Tapaktuan “ pulo dua yang bermakna pulau dua ini mulanya berupa satu pulau. Dan menurut legenda yang didapat pulau ini teroisah akibat terjangan naga yang bertempur dengan Tua Bapa dan lari ke Tapaktuan, terletak di kecamatan Bakongan timur dengan jarak tempuh 69 km dari ousat kota.


·         Air Terjun Tingkat Tujuh

Dalam legenda Tapaktuan, air terjun ini berupa tempat pemandian putri naga yang berlokasi di desa Batu Itam dengan jarak tempuh yaitu 4 km dari pusat ibu kota. Air terjun ini terbentuk alami, terdiri dari kolam-kolam dan air terjun yang beringkat tujuh, disekitarannya ditumbuhi pohon pala yang merupakan buah komiditi unggulan dari daerah Aceh Selatan.


·         Danau Laut Bangko

Tempat ini menjadi salah satu dari kesatuan dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang mempunyai daya tarik , Keindahan panaroma alam hingga penggunungan hutan tropis masih cukup alami. Adapun jarak tempuh dari dari kota ialah 35 km dan berlanjut dengan menggunakan perahu motor dalam menyusuri sungai selama 4 jam.


·         Bukit Puncak Gemilang

Tempat ini berupa desa yang berada di ketinggian kurang lebih 7000 meter. Keindahan panorama alam laut yang dipadu dengan penggunungan terlihat sangat memukau. Destinasti wisata ini merupakan kawasan perkantoran. Adapun jarak tempuhnya yaitu 2,5 km dari pusat kota

·         Wisata Gajah

Tempat ini merupakan wisata alam pertama dengan koridor satwa terbesar di provinsi Aceh. Berada di kecamatan  Trumon tengah kabupataen Aceh selatan jarak tempuh dari pusat kota yaitu 70 km.

·         Objek wisata penyu

Objek wisata yang satu ini berada di Rantau Sialang kecamatan Kluet Selatan. Pada objek ini adanya penangkaran penyu jenis Abu-Abu dan jenis penyu belimbing. Penyu belimbing sendiri merupakan jenis penya raksasa dan merupakan satu- satunya penyu dari Suku Dermochelyidae yang masih hidup. Lokasi tempuhnya sendiri yaitu 50 km dari pusat ibu kota.

#travel #nature #travelphotography #photography #love #photooftheday #instagood #travelgram #picoftheday #instagram #beautiful #photo #wanderlust #naturephotography #adventure #art #travelblogger #instatravel #landscape #like #summer #explore #trip #vacation #follow #traveling #ig #bhfyp #happy #fashion

Saturday, 24 August 2019

kesempurnaan ilmu dalam kacamata islam

August 24, 2019 1

Berbicara dengan Islam, ia merupakan agama yang sangat memprioritaskan posisi ilmu. Dan dalam perihal ini, Islam mempunyai peranan yang penting dalam menopang kemaslahatan umat di sektor pendidikan. Adapun eksistensi ilmu dalam sudut pandang Islam bisa dilihat dari berbagai faktor.

      Status keilmuan.
    Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan bagaimana letaknya posisi sebuah ilmu. Adapun hal tersebut bisa dilihat dari wahyu pertama yang diturunkan yaitu surah Al alaq 1-5.
Iqra: Bacalah. Iqra bismirabikallazi khalaq: Bacalah dengan nama tuhanmu yang menciptakan mu.  Untuk pertama kali wahyu diturunkan, Allah tidak menyuruh kita Shalat, puasa hingga berzakat. Namun untuk pertama kali, perintah yang kita dapatkanlah adalah membaca, karena dengan membaca kita bisa tahu prosedur yang betul dalam melakukan sesuatu, semisal shalat. Bisa membedakan yang baik dan yang salah misal dalam ilmu fiqih, hingga menambah pengetahuan dan selayaknya membaca kisah para nabi hingga para sahabat berimbas dengan adanya “ibrah”.  Dari sini bisa kita simpulkan membaca akan membuat kita mengetahui sesuatu yang baru sehingga menghasilkan sesuatu.
Mungkin terlintas kenapa harus perintah membaca karena jikalau melihat kondisi rasullulah ialah seorang yang "ummi" maknanya iala tidak pandai membaca dan menulis. Dan untuk kesekian kali juga mempunyai hikmah tersendiri. Hal ini untuk membuktikan jikalau Al quran itu murni dari Allah, sehingga tidak mungkin untuk seorang yang tidak bisa membaca dan menulis menciptakan Al quran dengan segala ilmu pengetahuan didalamnya. Ilmu sendiri dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai mengetahui. Allah sendiri mempunyai nama yang indah yaitu Ilmu yang artinya maha mengetahui. Oleh karena itu sepatutnya anggapan tentang hobi membaca sudah bisa dihilangkan karena sesungguhnya membaca adalah kewajiban.

      Status para penuntut ilmu setara dengan fisabilillah.

Dalam sebuat hadis dikatakan : Apabila kematian menghampiri seorang yang sedang menuntut ilmu maka ia meninggal dalam keadaan syahid.
Hari ini, umumnya kita hanya mengetahui syahid digelar kepada mereka yang meninggal dalam keadaan perang. Tapi tahukah kita? faktanya ada banyak hal yang bisa menjadikan orang syahid, yaitu menjadi tujuh :
·         Meninggal dalam keadaan sakit kepala apapun jenis penyakitnya.
·         Meninggal dalam keadaan sakit perut apapun itu.
·     Hingga meninggal dalam keadaan menuntut ilmu.
·         Meninggal pada kondisi sedang melahirkan
·         Meninggal dalam keadaan penyakit kulit.
·         Meninggal dalam keadaan tenggelam.  
·         Meninggal dalam keaadaaan perang. 

Allah mengangkat tinggi derajat orang yang menuntut ilmu.

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.“ (Al Mujadilah : 11).
Ayat di atas cukup tegas dalam menggambarkan betapa mulia orang yang berilmu. Bahkan dalam sebuah riwayat dikatakan bahawa para malaikat merentangkan sayapnya sebagai tanda keridhaan kepada para penuntut ilmu. Selain itu, orang yang berilmu akan mendapat penghormatan yang lebih dalam status sosial. Selayaknya ulama, Ulama sendiri berarti orang yang berilmu yang mana asal kata dari ‘alima yaitu mengetahui.

 Menuntut ilmu menjadi tuntunan tanpa batasan usia
Belajar diusia muda bagai mengukir diatas batu, belajar diusia tua bagai melukis diatas air. Sepertinya kutipan ini tidak akan berfungsi jika kita melihat dalam kacamata islam. Dalam islam tidak ada batasan dalam menuntut ilmu, kita akan dengan mudah menemukan anak anak yang belajar di TPA hingga ibu-ibu yang berada dalam majelisnya.
 Semua berada porsi yang cukup memadai, maknanya memang islam mengatur kebagian inti. Di kondisi lain contoh kongrit yang paling mudah dijumpai ialah, keberhasilan orang tua yang mengkhatamkan hafalan diusia senja, hal ini membuktikan jikalau belajar dalam islam diberikan kemudahan tanpa batasan usia, Allah menurunkan Al quran sebagai mukjizat dan salah satu nya ialah bisa dihafal tanpa mengenal batasan usia. Saat ini kita dengan mudah menemukan hafiz diusia yang masih sangat belia yaitu selayaknya  Sayyid Muhammad Husein Tabataba’i yang dikenal sebagai keajaiban abad 21 karena kecerdasannya. Namun kita tidak boleh lupa dengan Djauharah Bawazir seorang mualaf yang khatam hafalan Al quran 40 hari dengan usia yang sudah cukup senja yaitu 70 tahun.

 Menuntut ilmu sebagai kewajiban muslim
“Menuntut ilmu itu Wajib bagi setiap  muslim dan muslimah.”
Dalam hadis ini tidak ada kalimat yang mendiskriminasikan sekelompok orang,  maknanya entah ia seorang lelaki atau wanita maka ia mempunyai kewajiban yang sama dalam menuntut ilmu. Hari ini, jika kita menjumpai mereka yang berteriak islam mendiskriminasi wanita . Maka sampaikanlah! Islam sudah memperjuangkan hak wanita  itu 1400 tahun yang lalu, yang mana kala itu untuk dilahirkan saja mereka dianggap aib bahkan berakhir  dikubur hidup-hidup. Islam yang memuliakan mereka dengan diberi hak yang sama untuk berpikir.
Islam memposisikan kesetaraan dalam hal ini, namun ada sekelompok orang yang kadang kurang bisa menangkap baik pemahaman tersebut. Selayaknya mereka menganggap pada akhirnya wanita akan menjadi makhluk domestik artinya kalau tidak di dapur berarti di sumur jadi tidak perlu menuntut ilmu tinggi-tinggi dan mengatakan hakikatnya wanita baik dirumah. atau alasan lain takut menyaingi laki laki. Padahal menuntut ilmu sendiri tidak ada batasan. Memang faktanya wanita di rumah cukup baik, tapi menuntut ilmu juga baik bahkan wajib selama ia mengikuti prosedur yang benar. Kondisi ini seharusnya bisa dipahami oleh setiap orang karena sejujurnya wanita berpendidikan tinggi bukan untuk menyaingi laki- laki tapi untuk membangun generasi.
        #islampedia #ilmu

Tuesday, 6 August 2019

Masih teguran Mati Lampu Belum "Mati Kamu"

August 06, 2019 9

Perihal mati lampu bagi saya bukanlah hal yang baru (Maklum anak kampung yang sudah biasa meraba benda dalam gelap) Bahkan pada satu kondisi, karena sering nya pemadaman listrik membuat beberapa ras berkembang kreatif, yaitu selayaknya anak kos yang bersetrika dengan wadah minum aluminium yang berisikan air panas (gak tahu namanya apa wkwkw). Tapi yang tak disangka ialah, jikalau mati lampu dengan lokasi kota metropolitan selayaknya Jakarta dkk dapat menjadi trending topik dijagat maya. Bahkan dijadikan meme.






            Memang kejadian kali ini cukup berhasil menyita khalayak sosmed, beragam kreativitas meme pun muncul, mulai dari anekdot anak twitter hingga lawakan bapak-bapak di fb. Dilain lain banyak konten, status, hingga curhatan emak-emak memenuhi beranda. Ada yang positif, ada yang negatif bahkan mengelitik. Sebagai salah satu contoh positif ialah para emak emak mulanya yang sibuk gadget, dan tv akhirnya keluar rumah kala malam dan menyapa tetangga, namun disisi negatif nya ialah, sapaan tersebut berunjung ngeghibah tetangga yang lain hoho.

            Pemadaman listrik kemarin terjadi karena adanya gangguan Turbin Gas di PLTGU cilegon, banten, hingga gangguan lain di jawab barat. Dan fakta yang lebih mengejutkan ialah ternyata dampak yang ditimbulkan sangat besar. Ada banyak pihak yang dirugikan mulai dari  pengusaha laudry, percetakan, yang rugi besar ,resepsi pernikahan yang terlihat gelap dan sepi dari iringan kemeriahan, restoran yang rugi karena makanan yang membusuk dalam frezzer, MRT mati ditengah perjalanan yang menyebabkan evakuasi, hingga kebakaran yang disebabkan oleh lilin dibeberapa tempat dan memakan korban jiwa. Kerugian mati lampu  ditaksir sudah melebihi milyaran, alias mainnya Triliunan!!.

            Tentunya hal ini sungguh disayangkan, dari pihak PLN pun sudah melakukan klarifikasi atas penyebabnya hingga permohonan maaf, karena bagaiamanapun mereka juga sudah berbuat semaksimal mungkin kadang sampai meninggal kesetrum dalam memperbaiki listrik, namun kekecewaan tetap tak berhasil membuat reda kemarahan masyarakat. Terutama lokasi kejadian yang cukup banyak. Saya pribadi tidak pernah berpikiran dampak separah itu, dan efek paling parah dari mati lampu yang pernah terjadi dalam lingkungan saya ialah, uang ditangan reflek kebakar 200 k karena megang uang satu tangan dengan pegang lilin wkwkw. (it’s my mom)  dan kondisi lain paling parah waktu mati lampu yang saya alami ialah kala saya di asrama dulu. Kala mati lampu saat itu, Salah satu teman sesak hingga berimbas histeris yang menyebabkan dua orang kesurupan. Dan kacaunya satu kesurupan kunti yang cukup bertingkah dirugyah gak mempan ditampar juga gak mempan, mulanya sempat ketakutan apalagi ketawa kuntinya yang cukup membuat bulu kuduk berdiri, belum lagi kala ia teriak histeris sampai 4 oktaf wow! bayangkan malam jumat mati lampu ada yang kesurupan kuntilanak!.  Tapi, akhirnya malah jadi ajang tontonan gratis yang menghibur, efek si kunti liat sinis waktu diajak selfie hihi.
Ketika PLN menjadi bijak 

 By the way jangan lupa bersyukur dan ambil hikmah disetiap kejadian ya, ingat segala hal memberikan pembelajaran. Dan ingat! Itu masih teguran mati lampu, bukan mati kamu.
           #matilampulagi #matilampu #plnkuat 

Sunday, 4 August 2019

Liburan Perdana Disela Magang.

August 04, 2019 5
Melihat liburan di semester enam sempat menjadi “Halu tingkat dewa” Bagi saya. Hal ini bukan tidak beralasan, Secercah kesibukan di asrama hingga faktor mahasiswa tua, membuat saya asing dengan kosakata ini. Dan rupa-rupanya (oalala), fase liburan yang menjadi hak segala mahasiswa hampir tidak bisa saya nikmati saat itu. Terutama setelah sadar, segala final kampus yang berlanjut dengan final asrama ternyata tidak menjadi dari akhir kesibukan saya. Tiba-tiba “Magang Say Hi” Para pemburu magang berlanjut.                                   

Kesibukan saya untuk berburu tempat magang dimulai. Dan perjuangan kembali menguras pikiran. Sempat terlintas kesulitas dalam mencari tempat magang. Haduh, belum lagi untuk urus surat yang bikin saya harus minal aidhil mal faizin dengan bagian penanggung jawaban nanti. Hingga faktor berburu alias berpindah dari satu tempat ketempat lain untuk menanyakan lowongan magang. Dan bahkan, ada tempat magang yang harus memakan waktu berhari bukan sekedar tempo menit untuk menjawab ia atau tidak dalam penerimaan anggota magang. Thank you so much, anda sudah mengajarkan kesabaran dikala masa deadline satu hari. Yang ternyata hasil akhir “No!”
Hmm, Minimal saya tahu gimana sulitnya mencari tempat magang, yang kelak berubah kata, menjadi “mencari tempat kerja.” Well ambil bagus tinggalkan yang bikin berkerut. Dan Tara akhirnya saya ketemu tempat di penghujung deadline. (Memang para pejuang deadline cocok dengan karakter saya wkwkwk)

Akhirnya Kesibukan magang kembali menjauhkan saya dengan kata liburan. Bahkan untuk bergabung mensuport  teman  karib dikala sidang pun tidak bisa. Belum lagi undangan wisuda yang mulai bermunculan. Ingin bolos tapi apa daya yang magang cuma dua orang ditempat kami manggang sekarang. Jadinya kalau saya bolos teman saya gak masuk magang. Intinya ribet.

Btw sebenarnya ada hari minggu sama sabtu tapi karena faktor masih asrama kala itu. Jadinya gak bisa karena waktu terbatas haduh. But now I free hoho. Serasa banget ya keluar dari penjara suci. Dan Tara…!! liburan perdana dikala magang mengantar saya kearah laut. Well laut selalu menjadi tempat favorit untuk cuci mata bagi saya selain gunung, soalnya saya suka wisata alami Hehe.                         

Dan kali ini saya mengunjungi tempat baru. Tempatnya cukup menarik seandainya saya dapat gazebo diatas tebing, Wow viewnya bagus karena hamparan laut terlihat jelas berdansa dengan ditemani angin yang sempat membuat saya terlelap. Mulanya saya tidak mendapat gazeyo diatas tebing tapi karena keinginan mendapatkan view yang memukau akhirnya memaksa saya untk menunggu hingga para pemburu view tebing minggat hehe. Dan memang perjuangan tidak menghianati hasil. Laut birunya bikin betah balik lagi bro.                                      


Saturday, 13 July 2019

The power of kepepet lahirkan Logo baru blog

July 13, 2019 1
Mk grafika melahirkan banyak kerutan baru dikening saya, seketika rasa waswas disertai kebingungan sering datang tak diundang dan diantar pun gak mau pulang. Alasannya ya simple, banyak tugas yang meminta sistem peradilan terbuka menimpa setiap hasil desain kami, yaitu pertanggung jawabanya , kenapa warna ini, filosofinya bagaimana, hingga kritikan yang kadang sangat saya gemari ketika menjadi giliran saya mengkiritik wkwkw. Ya intinya kita di pacu keras pada mk ini, bukan sekedar  baik dari logo, dari pertanggung jawabannya. Intinya dipress abess dah.

Well sempat benci Mk ini karena susahnya dobel, baik dari ide desain hingga keahlian mendesainnya, namun akhir cerita saya jadi menyukai Mk ini setelah bisa membantu saya dalam melahirkan Logo baru pada blog saya. Yaa walaupun masih “Gedubrak.” Hihi Bahkan Idenya pun lahir kala deadline, (Maklum pejuang deadline) walau pun terlihat aneh tapi tetap puas karena murni dari sendiri. Nah akhirnya dia menjadi logo baru di blog saya berharapa bisa bertahan dan berkembang lebih maksimal kedepannya. Well inilah logonya.

Warna : Hitam (Alasan pemilihan warna hitam ialah untuk menyesuaikan template blog dan juga menunjukan kesan elegan. Faktor lain juga untuk menunjukan sisi netral dari sepemilik blog dalam artian, konten dari blog tersebut tidak menunjukan sisi blogger khusus wanita yang ulasanya perihal kecantikan atau sejenis ibu rumah tangga.

Adapun filosofi dari bentuk logo tersebut ialah :  menunjukan identitas si penulis yang mana :





1. Pemilihan Logo yang dikemas berbentuk leptop didesain untuk bisa menyerupai hurus "S" Hal tersebut untuk menggambarkan nama asli dari si punya blog yaitu "Sufratul"







2. Apabila leptop tersebut diputar maka akan terlihat menyerupai buku, konsep ini mengambarkan jikalau sang pemilik mempunyai hobi membaca yang melahirkan hobi menulis dan berlanjut ditumpahkan pada blog personalnya. Selain itu 












3.Alasan terakhir penggunaan leptop sebagai ialah untuk menunjukan sisi blogger yang tidak jauh dari leptop atau notebook. Adapun tulisan yang berada didalam logo menggambarkan Sampul Utama di blognya


Wednesday, 10 July 2019

Menikmati Masakan Khas Aceh di Culinary Festival (ACF)

July 10, 2019 3

Bagi kalian para pengabdi caption “Besok diet” tentu harus mampir ke acara ini. Sebut saja namanya AFC alias “Aceh Culinary Festival (ACF).” Adalah sebuah festival kuliner yang menghadirikan beragam makanan khas dari Aceh baik itu dari restoran hingga ke jajanan tingkat anak kos seperti saya (Huhu kalau bisa yang gratis malahan) Adapun tahun ini mengusung tema The Authentic Food Experience.               

      Acara ini berlangsung selama tiga hari, dengan lokasi yang dipilih ialah Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh. Yang mana merupakan tempat penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Jadi tempat penyelenggaran PKA berhasil disulap menjadi objek wisata kuliner  dengan segala keragaman makanannya. Sehingga selain bisa berwisata kuliner kita juga bisa berwisata sejarah, selayaknya mengetahui bentuk  rumah adat dari setiap kabupaten yang berbeda hingga filosofinya. 





Dan menariknya tidak terlepas pada beragam kuliner yang dijajakan ada juga beragam lomba masak hingga workshop perihal makanan, mulai dari workshop foodstyling, photography hingga food vloging.  Oya para pemburu gratis kalian tidak nyasar kok, ada juga, pagelaran khanduri (makan gratis) hingga pemilihan duta makan lho. Tag temanmu yang cocok jadi duta makan  hehe.




Saya sendiri mendapat kesempatan pada hari terakhir untuk mampir kesini, kalau biasanya lihat mukbang di Instagram, hari ini saya melihatnya Live. Dan itu berhasil membuat saya betah berlama lama. Alasanya, selain faktor makananya yang cukup menarik dan terkadang masih asing ditelinga saya. Stand pun berhasil dikreasikan seunik mungkin sehingga membuat pengunjung “tersihir” hingga betah untuk berlama lama disini. (ya walau gak beli cuma cekrek distand nya aja wkwkw.)

#Food #blogger #dispubdar #aceh #AFC #Culinary #festival










Monday, 6 May 2019

Perdana berbuka makan bakso Rasa karet

May 06, 2019 2


Ramadhan tiba - Ramadhan tiba,
Marhaban ya Ramadhan-Marhaban ya Ramadhan..
Marhaban ya Ramadhan-Marhaban ya Ramadhan..

Yeah pasti readers baca sambal nyanyi lagu opick kan ? hihi kalau ia berarti sama kita sedang bernostalgia, kembali mengenang masa bahagia. Weleh weleh, karena memang masa Ramdadhan selalu menyisahkan hal menarik untuk dikenang, mulai dari pasar dadakan, ngabuburit, hingga iklan sirup marjan yang selalu dinanti hohoho.
Oya kali ini Watashi pengen cerita sedikit perihal H-1 puasa lho, soalnya untuk hari pertama puasa, serasa cukup berbeda mulai dari sahurnya yang terbilang dadakan karena dalam perjalanan pulang dari medan hingga masa berbuka puasa nya yang merasa fail bingitzz dalam coba resep baru hihi. Intinya ada moment baru yang bisa dikenang deh… berhubung juga menambah post dalam mencoba challenge dari Blogger Perempuan Network.
H1 Puasa…
perjalanan dadakan kemedan membuat saya berserta empat anggota keluarga melakukan sahur dadakan dalam perjalanan pulang, iya itupun syukur syukur masih ada warteg buka jam tiga malam.. bukan warteg malahan lebih cocok dibilang warkop soalnya orang pada ngegame disitu mah.. etdah H1 marathon game kayaknya -_-
Akhirnya kami berpuasa dalam perjalanan hingga tanpa sadar jam sembilan sudah sampai at home sweet home, lanjut boboknya deh. Hingga kala 11 sekian kebangun lagi, dan mulai mengkepoin isi dapur yang ternyata sempat membuat saya lupa opss lagi puasa toh. Dan setelah menyadarinya kami mencoba melakukan ritual baru untuk mengisi masa- masa kosong yups mencari resep baru berhubung banyak jenis bahan yang bisa di coba.
Dan akhirnya pilihan tertuju kepada bakso!! berhubung banyak daging yang bisa diolah untuk yang bahan utamanya daging. Mungkin juga karena factor lain banyak yang demen bakso kali ya.. heheh
Dan setelah menimbang memutuskan dengan cukup berat, ceilah macam keputusan pinangan ajo. Kami akhirnya sepakat dengan bakso hingga dengan sesegara bergerak mencari segala keperluan bahan nya semisal, tepung, telur dan seperangkat bestfriendsnya.

Tidak berhenti disitu, perjalanan dalam proses membuatnya juga cukup tragis, karena banyak hal yang kekurangan seperti baking powder, (serius gak tahu makhluk apaan itu, tahunya ini benda bisa digunakan untuk memutihkan gigi /efek hobi searching di mbak google yak) pembuatannya juga cukup bikin kualahan karena ketika melihat metode di mas youtube durasi waktu kisaran 10 menit, iya kali mikir secepat itu. Padahal itu video kan uda di edit. Akhirnya maksa buat ala ane bareng sista dah. Batin aje.
Namun setelah setengah perjalanan mengaduk tepung dengan daging tangan saya berpindah profesi, mulai dari bagian dapur ke bagian media (ya alih alh profesi deh biar keren) hingga akhirnya semua bakso dikelarin sama sista dan saya tunggu masa bedug sahaje hehe.
Hingga momentum itupun akhirnya tiba, first lihat abang yang ngambil banyak sampai delapan serasa tamak bingits “Belum lagi berbuka itu rakus mat amah, gak mikir orang lain gak dapat” cerewet watashi dan pastinya dia melakukan pembelaan didalam panik masih banyak tu nanti gak habis baru tahu makanan dibuat untuk dimakan bukan untuk disimpan, pokoknya dia jadi cerewet deh. Dan berakhir malah saya yang mengalah.
Dan bedug pun berbunyi hingga ucapan doa berbuka tersampaikan terucaplah kata-kata tak pantas dari sang abang “ Apaan nih? Kok makan bakso udah kayak karet, seketika isi perut ini berguncang, entah merasa puasa menghukum orang rakus, atau merasa ketawa karena gagal bakso perdananya. Serasa makan bakso sudah kayak ban mobil saking kerasnya wkwkw”
 Untung saya bantu ngaduk aza eh, ini bukan pembelaan kan ? hohoho