Saya masih tidak menyangka bisa ke sabang dalam satu bulan dua kali di tahun ini, rasanya benar-benar kejutan. Kondisi berpihak ke saya setelah penantian hampir lima tahun lebih untuk bisa sampai ke tugu Nol KM (wishlist lama berhasil juga saya tunaikan). Akhirnya kulit yang belum tuntas kebakar terik lanjut part dua lagi huhu.
![]() |
Tempat ishoma sebelum lanjut ke iboeh, salah satu tempat hits di sabang |
Setelah mendengar penjelasan tersebut kami yang tiba di iboeh jadi puyeng, stengah mikir segala pontesi dan peluang yang paling aman akhrinya kami gk jadi alias skip trip dolphin karena harga boat dihitung perkapan bukan perorang jadi semakin ramai semakin murah sedangkan posisi saya pergi cuma berdua alias tidak bergroup, jadi agak mahal kalau untuk dua orang patuan jika berakhir gk ketemu, beda khusus kalau ada 5 orang patungan kalau gk ketemu dolphin gk nyesek banget keluar uangnya. disini kami langsung berpikir beruntung banget yang trip rame. Haduh akhrinya list utama kami berubah haluan menjadi snorkling saja berhubung itu yang paling aman dan save kantong.
Kala kami sampai di iboeh orang-orang langsung menghampiri menawarkan jasa agent beragam jenis, entah diving, snorkling hingga trip dolphin. seorang kakek terlihat gigih mengejar sampai mengantar kami cari penginapan juga sekalipun kami bilang sudah tahu kemana harus pergi, karena ini bukan perdana untuk kakak saya. Agak nyebelin sebenarnya, karena kami juga paham kemana, dimana dan harus gimana, namun karena capek akhirnya saya ambil no beliau setelah beragam upaya yang dilakukan membuat saya ingin langsung pergi jauh dari berbicara dengan beliau, bukan durhaka ya, baru sampai setelah dua jam perjalanan langsung di tawarin snorkling benar-benar bikin puyeng. Pegal encok belum selesai langsung snorkling? yang benar aja dah. Mending langsung kabur ke penginapan tidur.
![]() |
Penginapan di iboeh |
Balik ke si kakek, beliau menawarkan snorkling sore setengah memaksa namun karna lelah kami iyain walau dalam hati ogah orang baru sampai suruh nyemplung, akhirnya kami langsung gercep ke penginapan tidur dan bangun kala jam lima dimana gk cocok lagi snorkling, ceritanya setelah magrib baru kami keluar untuk cari makan eh langsung kepergok beliau dong, seakan diintai keberadaan kami. Akhirnya lanjut lagi part dua jiwa sales beliau "tadi saya mau ngetok kamar gk sopan, tapi lupa minta no adik karena gk miskol gk jadi deh, padahal sebelumnya anak saya mau berangkat saya tahan suruh tungguin dua orang lagi, tapi karena benar-benar gk kabar langsung lanjut juga si anak karena bawa orang lain juga kan (kasusnya jasa yang di tawarkan snorkling pakai guide dengan sewa peralatan sama beliau dan jasa guide dari anak beliau juga) kami mengangguk setengah kelelahan wajah letih merespon pelan sembari menjawab singkat ia pak capek kali tadi, kebangun bahkan siap ashar itupun gk kuat keluar masih pegal tadi, setengah mengelas kami jawab singkat walau sebenarnya kami gk bohong kalau tidur karena capek perjalanan dari jam 7 pagi udah gerak dari rumah dan jam 1 siang baru sampai ke penginapan di iboeh. Namun seperti saya kata bapak ini sangat gigih dan sekarang meminta no saya. otak saya berputar cepat "gk kan lolos ni" dalam hati batin saya. tapi tiba-tiba saya jadi pinter bersilat lidah akhirnya entah gmana cara kami lolos lagi dari beliau lagi, sumpah benar nguras energi kasusnya seperti di sergap sama buibu di kampung inggris pare yang maksa beli pensil jadinya, saya langsung ingat kesana waktu berinteraksi dengan beliau.
Malamnnya kami berdiksusi sebelum pagi bakal disergap bapak itu lagi, sejujurnya tanpa pakai guide aman saja karena ini bukan perdana kami kesini, namun namanya orang cari uang ya, akhirnya kalau besok disergap ambil aja tapi sebatas sewa alat snorkling untuk saya saja, karena kakak bisa berenang tapi tetap gagal alias bapak itu maksa di paginya harus berdua sewa karena udah ambil di bawah agennya bapak ini jadi merasa bertanggung jawab entah tiba-tiba bisa keram beliau kekeh pokoknya kami kalah padahal bisa saja kami sewa alat snorkling lain dipulau rubiah setelah nyebrang sana, memang terlahir sebagai sales. "Pokoknya sewa dua pelampung", akhirnya beliau menang, setengah jengkel sebenarnya kami bukan persoalan uang karena merasa tidak nyaman di atur semua dan tak sampai disitu, kini kembali beliau manawarkan paket guide plus photo di bawah laut dan kali ini kami berhasil kabur alias karena merasa selalu kalah kami iyain aja sampai disana kami cari guide lain. karna beliau bilang nanti setelah nyebrang ke tempat ini terus ya, Intinya kami diarahin pakai jasa di beliau semua jadinya nyebelin karena kami mau milih tapi di setting semua sama orang. Setelah berhasil pindah ke pulau rubiah yang menjadi destinasi tempat kami snorkling dari pulau iboeh tersebut, akhirnya kami cari tempat diluar perintah bapak tersebut, karena pasti bapak itu banyak banget dapt target dari iboeh saja semua yang datang langsung disambut beliau. Rata-rata yg sewa alat snorkling dan boat lewat beliau karen gigih banget nyamperin setiap muka baru. akhirnya kami menang juga sesi ini.
Akhirnya kami menemukan tempat baru untuk sewa jasa guide yang membuat kami lebih tenang karena menawarkan senormalnya jasa alias gk ngebet jadi lebih nyaman walau trip dolphin nya gagal. Ini benar-benar kondisi yang pas, suasana pagi emang lebih merekah untuk snokling ketimbang siang, hari kemarin kebetulan siangnya keluar penginapan di jam 10 kami sudah langsung ke pulau rubiah dengan kondisi terik dan lupa bawa sunblock. guide saya juga cukup membantu banyak untuk saya yang pemula sampai mengarakan pose yang pas dengan beragam ikan, makhluk laut ini sangat akrab dengan manusia sekan sadar mereka adalah primadona yang membuat orang-orang cus kesini. melihatnya benar-benar pengalaman yang luar biasa karena saya yang pernah punya pengalaman hampir tenggelam rada sedikit was-was syukurnya guide sangat membantu walau sedikit dag dig dig kala saya di ajarin untuk bercerai dengan pelampung alias modal kacamatan dan alat bentu bernafas saja di kedalaman 4 meter , disini guide memberi arahan agar bisa mendapatkan moment pengambilan photo yang bagus di dalam air dan tidak terhalang dengan pelampung yang bikin kesulitan dan mode video dan photonya. sisi lain ada sebuah sepeda motr yang seakan sengaja di bumi museumkan di dalam kedalam 4 meter tersebut untuk photo, dengan tawaran photo disana akhirnya saya tahu kedalam asli setelah didorong agar bisa duduk di motor tersebut untuk berpose. telingan saya sakit karena perbedaan tekanan yang jauh, namun dari situ saya menyadari saya di kedalam yang cukup merinding untuk tidak mengunakan pelampung. Tiba-tiba ketika saya kembali naik kepermukaan setelah naik dibantui guide akhirnya saya menemukan kakak saya yang dari tadi ngopi di warkop sembari jaga tas, sedikit terkejut karena dia bilang gantian ternayta malah sudah disini juga, benar-benar diluar bayangan saya karena ia datang untuk ngomong "cincinmu masih adakan? tadi lupa di lepas, kalau jatuh berabe harga emas juga lagi naik"
#snorkling #iboeh #wisatabawahlaut #diving #wisataaceh #nolKM #visitaceh
Yaah sayang juga ya Mba gagal ketemu lumba-lumba unyu, tapi untungnya sempet juga foto-foto bareng ikan-ikan lain yang nggak kalah unyu 😍
ReplyDeletewah, cakep banget airnya jernih gitu ya...
ReplyDelete