perjalanan dalam mengusung tema sangatlah sulit, tapi lebih sulit ketika ada pikiran yang tak bisa ku muntahkan (18/6/2016) Malming tampa TV , leptop, gadget bahkan HP untuk mendengar radio pun tidak ada . sungguh tragis diriku. hanya melapkan dengan kata yang tampa sadar berapa lembara kertas hilang percuma. ya imbarat menulis diatas air. miris ! Hp hilang , leptop rusak , TV antena rusak Hp yg lain sedang diservice, haduh lengkap sudah penderitaan .

   Finding piece di RT seberang ^_^
 kebahagian jangan ditunggu tapi buat sendiri , tampa menyakiti orang lain.
tak ada medsos telan lagi buku lapuk itu haha , lets read and write.

sembari membunuh kebosanan jangan ngehayal do something , jangan hitung detik suara jam ditangan mu . memanglagi takdir apes tapi, imbarat pepatah inggris "jadikan buah lemon itu manis rasanya" . tinggal tambah gula hehe. everything is okay create your piece okay
   jangan tunggu bola datang tapi jemput bola tersebut

Entah aku lupa hari apa yang ku lewati seingat ku kamis kemarin. ah mari bernostalgia cekrek.

perjalanan kerumah teman berbuah bibir melengkung keatas huft gara-gara tertidur dia berangkat terus mungkin berpikir tak jadi . hp ku pub baru hilang beberapa hari yang lalu tak ada contack untuk menanyainya apa sudah mengembalikan buku keperpus . akhirnya kukencangkan sabuk pengaman(helm) dan beragkat ke perpus . sebelum ke mesjid raya , tiba disana aku menuju UIN dulu niat mencari temanku yang kuliah disana , tapi . tak kudapati batang hidungnya , perjalannku masih panjang ada beberapa plan yang harus ku ceklish hari ini , next kuputar haluan kreta sembari sesekali melihat xcalon mahasiswa yang sedang tes , " hmm banyak juga ya , tapi niat cuci mata jadi hilang entah karena banyak plan hari ini atau kecewa tidak bertemu dengan temanku atau mungkin juga karena semua tidak ada yang sesuai dengan harapan ku , ya mungkin.... kalaupun ganteng dan manis mereka itu kan brondong hahaha . ah peduli aku dengan perkara itu hufft perjalanan menuju kerumah ke dua ku heheh
     Sampai disana agak terkeujut wow . tidak terlihat seperti bulan puasa . kereta masih berbanjar rapi dengan saff yag sama bahkan tidak berkurang sedikitpun , langkah kaki juga masih terdenganr ribut seperti seminggu yang lalu . yang berbeda hanya warteg atau tempat jajanan yang kosong ditinggal penjual dan pembeli . aku berjalan menyusuri tempat berhimpitan ini , dalam hati aku membatin hebat ya . Darussalam memang tidak pernah mati dari aktivitas . langkah kaki ku pun berhambur meninggalkan parkiran tersebut.
   memasuki perpus , udara kontras langsung berubah dingin . ah sejujurnya aku benci AC dan itu alasan aku tak suka naik mobil. bagiku udara alami sangat sempurna , duduk dibawah pohon entah aku melupakan pohon tersebut, ditemani semilirnya padi yang bergoyang dan hijaunya seluruh pandangan . begitu nyaman dan teduhnya . ah tiba-tiba aku berkhayal menjadi pengembala kecil seperti 7 tahun yang lalu . bakal menyenagkan sekali rasanya apalagi era 2016 jarang kutemui lagi para gembala atau udara tampa pecemar . rasanya bakal punah 5 tahun lagi huffft
   aku berhenti dipintu masuk , kukeluarkan dompetku untuk mengambil kartu mahasiswa , suara gemericik gantungan begitu riuh ditas ku , aku mencoba memelankan langkah agar tidak mengganggu kenyamanan perpus yang mana tempat wajib untuk sunyi . memang begitu yang selalu kulakukan , hoby megoleksi gantungan memang melekat pada sejak menyandang status pelajar , mungkin seandainya ibu dan kakak ku tidak meminta bisa jadi ada 20 lebih icon unik mengekor ditas ku . aku memang punya paln untuk mengoleksi 33 gantungan dari 33 prov jadi jangan heran. saat ini saya untuk koleksi gantungan prov masih lima aceh, jogja, bali medan dan palempang dan itu bukan saya telah tapaki cuma palembang yang lain oleh-oleh hehe . selebihnya gantungan paris , dolphin, dan beberapa gantunga hadian pernikah oleh-oleh dari teman yang tour , ikut lomba etc dan satu fovorite ku seorang wanita dengan sebuah hati dari batu kabas beach jangan tanya namanya siapa . hahaha.
 Namun disegi lain suara gemericik ditas ku cuku menarik perhatian anak , bahkan ibu-ibu. Bukan sesekalo orang mengomentari tas ku , semua tertawa dengan komentar Lucu mereka " Dek jualan gantungan ya " terkadang anak kecil mengikutiku . haha mungkin menyenangkan juga mempunyai hoby yang aneh . bahkan sering kali balita memegang tas ku yang begitu banyak ikon unik yang unyu-unyu.
  tiba-tiba kenapa harus bercerita panjang lebar tentang gantungan .?? Iklan lewat ....... hussssssh
Aku menusuri tangga dengan tujuan Lantai 3 . Mencari buku untuk kupinjam sembari memastikan buku yang telah dikembalikan oleh temanku yang kutitip hari kemarin . Ku ambil 3 buku tebak berkisar 300an lembar. Tak masalah selama itu novel , aku bisa melahap delam tempo sesingkatnya diwaktu kosong ku ini . Lantas segera ku langkahkan kakiku menuju tnagga sebelah kana untu turun . niat meminjam 3 buku berakhir kandas . ternyta temanku belum mengembalikan buku hufft . Alhasil aku hanya bisa meminjam 1  buku , huft kubuang muka kesalku langkah kaki ku berlanjut tiba-tiba pandangan ku tertuju pada promosi buku baru . everyting about religius spesial ramadhan . Langsung ku balikan badan mengarah kebuku tersebut wow bukunya cukup menarik , bukan saja cover nya tapi isinya juga . BAhkan salah satu buku tersebut sejenis dengan buku karananga Dr Aid  Al-Qarni , buku favorite ku !. ingin aku meminjam 4 buku disitu tapi apa daya satupun tidak bisa kupinjam sedihnya .
aku keluar dengan tangan Hampa serasa seperti seorang anak yang tidak b isa membawa rezeki untuk anaknya heee seriously ... ? entahlah mood ku jadi buruk karena hanya bisa meminjam 1 buku . haduh ! buram jadinya .
   after that is mean dari perpus berangkat lagi menuju perpus yang kedua . perjalanan terasa melelahkan mungkin karena lagi puasa ya hmm tak apalah mengendap dirumah berjam-jam juga membosankan hehe. finally kulanjtuakn perjalanku menuju target selanjutnay mesjid raya Baiturrahman dengan sasaran target perpus  mesjid Raya . Sampai disana , kucari parkir but olala i meet him again , juru parkir batak yang mukanya beringas seperti tapak sepatu hufft . aku sudah diguyur dengan muka tebalnya itu . Comat camit bikin pasien lari begitu pak , begitu tidak ramahnya jangan heran kalo saya mundur kebelakang demi menghindar muka tapak sepatu mu itu pak xixixi.
Lantas kutemui seorang yang berprofesi sebagai juru parkir juga , ditempatnya tidak banyak kreta karena langsung beratapkan langit , tapi kuniatkan menoling bapat tersebut lagipun aku hanya ingin mengembalikan form saja . ya begitulah
 ketika memasuki perkarangan dalam mesjid sudah nampak dari jauh pintu perpus yang tertutup . HUft harus menunggu lagi, mengingat kreta diterik membuatku mondar -mandir didepan pintu masuk sembari menunggu ba'da shalt zhuhur soalnya jam 2 buka sekitarann itu deh . Jadi berkeliling melihat lihat mesjid raya yang sedang direnovasi . Perjalanan mengelilingi perkarangan mesjid raya membuat ku tertawa kecil melihat turis yang berselfie ria cukup mudah membedakan penduduk lokal dengan turis rempong . disegi Lain tingkah laku pengemis yang terbilang unik-unik hanya kudapatkan disini di mesjid Raya Baiturrahman. Ada pengemis yang bercincinkan emas ditangan  pengemis yang punya blacbery pengemis yang berseragam mukena dan bahkan terkejutnya ku , ketika ada seorang wanita yang berburka meletakan anaknya yang lumpuh (cacat) diatas kursi roda pas didepan pintu keluar mesjid , dipihak lain dia memperhatikan dari jauh gerak-gerik anak tersebut . hmm ibu tersebut memakai cadar firasat ku berkata lain . Para pengemis cukup unik uang dikantong sllu kantong padahal baru saja kulihat seorang lelaki memasukan uang 20.000 kedalam kantong kresek tempat dia meminta tapi kembali kantong itu kosong tak habis pikir . perjalanan ku berhenti kulihat seorang anak kecil berpose seksi dalam tidurnya dipigir tembok mesjid tangan nya menompang kepalanya kaki yang sedikit diankat centil pertanyaan itu pengemis atau apa kok nakal bagi gaya nya heee.
aku berjalan lagi karena kelelahan aku beristirahat di tangga dipintu mesjid tiba-tiba seorang lelaki tampa sengaja mengarahkan kamera kearah tepat berhadapan dengan ku bukanya aku kegRan aku langsung membalikan wajahku, photografer ? entahlah tpi yang pasti aku tidak berminat masuk kamera walaupun nyalip , sekali lagi bukan keGR ya hahaha