Wisata Sejarah Asal Usul Taman Putro Phang

Bukan tempat yang baru, tapi tempat lama dengan sedikit polesan waktu. Taman putro Phang, sebutlah demikian, tempat dengan segudang sejarah yang cukup sering saya lewati Namun kurang menarik untuk saya hampiri lagi, entahlah bisa dikatakan faktor keseringan membuat saya bosan ketempat ini, Apalagi kini muncul berbagai tempat wisata baru yang mengisi agenda saya. Tentunya tempat ini jadi kurang menarik lagi untuk dilirik. Namun perjalanan saya dihari kamis kemarin (karena teman saya berumur 21 tapi belum pernah kesini akhirnya saya memilih mengajak dikesini) hal ini membuka sedikit cakrawala saya, “ Betapa saya miskin sejarah dan Budaya untuk disebut orang Aceh” karena ternyata Taman Putro Phang bukanlah sekedar Taman yang dibangun untuk dihadiahkan kepada Istri dari Sultan Iskandar Muda yang rindu akan kampung halamannya di Malaysia. Tapi mempunyai Philosofi tersendiri yang kurang di kepoin oleh generasi milenial aceh jaman now.
             Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, Taman Putro phang atau yang disebut juga gunongan  adalah salah satu hadiah dari Sultan Iskandar Muda kepada Istrinya Putri Pahang yang rindu kampung halamannya yaitu Malaysia. Jadi bisa dikatakan Taman Putro Phang ini sebagai salah satu bentuk dari bukti Cinta Sultan Iskandar muda ke Istrinya Phang, (orang dulu bukti cintanya  gemesin ya. Bikin gubrak kita jaman now lihatnya, kalau tidak Taj mahal, gunongan pun jadi) lantas kalau ada yang bertanya kok istrinya orang malaysia...? semua berawal dari penaklukan Pahang, sebuah tempat di Malaysia, yang bahkan 10.000 orang dari sana bermigrasi ke Aceh dalam Rangka memperkuat pasukan Iskandar muda. Tapi bagaimanapun juga perpindahan untuk menetap ketempat baru membuat Putri pahang tidak betah, bayangkan seandainya kalian tiba tiba harus beradaptasi dengan tempat baru, budaya baru, hingga makanan yang berbeda dari kebiasaan kalian ,tentu akan sangat sulit, dan hal inilah yang membuat putro phang tidak betah, yang mana disadari oleh Sultan Iskandar muda, Dan akhirnya dibangunlah tempat ini untuk menghibur sang permasuri ketika suntuk. Jadi dulu ketika merasa suntuk Sang Putri bermain disini dengan para dayang dayangnya. 
                                 
Nah inilah penampakan ketika pertama kali kalian menapaki jejak di Taman putro Phan ini, tidak banyak yang berubah kecuali sedikit polesan waktu, tetapi tetap menarik untu dilirik. oya letak taman putro phang sendiri yaitu disamping Taman sari banda Aceh. Disini juga dilengkapi tempat duduk untuk beristirahat hingga tempat bermain anak, cuma untuk tempat untuk beli jajanan tidak tersedia kecuali dipagar luar nya. jadinya bagus bagi kalian untuk membawa makanan sendiri dari rumah. kecuali cuma pergi sejenak untuk cekrek. hehe kala itu kami mampir karena teman yang belum pernah pergi jadinya hanya sejenak saja. tapi walalupun sejenak cukup menarik kareana saat ini masih siang jadi sepi alhasil kami bisa leluasa mengambil gambar dan bergaya tanpa takut orang lihat hihi. 
 Dan inil adalah tempat favorit bagi mereka para pemburu selfie.

Nah ini adalah tempat jalan kaki untuk mengintari Taman ini, banyak perpohonan yang membuat teduh dalam setiap tapak kaki yang tertinggal, tempat ini juga bagus buat olahraga pagi. 
Sekarang ditaman ini juga dilengkapi denga taman bermain untuk anak, sehingga untuk liburan keluarga juga sangat cocok, 
                



Dan ini adalah bagian diseberang, yang terlihat ditengah itulah yang disebut pintu khop, adapun sungai yang terlihat ini adalah sungai krueng daroy. Dan disini dilarang memancing ya, jangan slaah niat kalau main kesini 



Sampai saat ini tempat ini masih terjaga dan terawat dengan baik, adapun jam berkunjungnya dari pagi sampai jam 5, dan free untuk masuk cuma parkir 2000. Oya terkadang disini diadakan acara, dan juga menjadi tempat latihan buat para anggota tarian, adapun lanjutan taman ini yang sekarang sudah dipisahkan oleh jalan Raya, yang mana di Taman seberang ada tempat yang cukup menarik yang akan saya lanjutkan dipost selanjutnya 
           



5 comments:

  1. Keren banget ini pictnya, udah jarang kesana karna banyak sampah wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dulu juga penampakan kotor, apalagi disungai nya sampah ketahan, Tapi sekarang sudah sangat bersih, karena piket tiap hari diterik siangpun jadi mereka bejemur :D

      Delete
  2. Dulu pas ada kerjaan di banda aceh, beberapa kali lewati taman ini. Dari jalan raya sudah terlihat megah. Namun saat itu tidak sempat untuk singgah di taman ini. Sekarang baru tahu kalo taman ini merupakan hadiah dari sultan iskandar muda untuk istrinya ☺

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sendiri tahu nya cuma taman ini ternyata seberang jalan yang merupakan gunongan juga termasuk bagian dari taman putro phang, ternyata memang luas banget untuk disebut taman pribadi.

      Delete
  3. mantap blognya, artikelnya keren.
    kunjungan dari softkini.blogspot.co.id

    ReplyDelete